Ketika aku sudah jatuh cinta pada
Seseorang,maka yang aku lihat hanyalah
Dirinya tidak dengan orang yang
Menyukaiku,Fokus ku hanya ke dirinya
Dena Amarsya PutriMereka sedang menunggu keadaan Dena di luar.Dan yang paling kasian di antara mereka adalah Dava.Dia belum juga mengati pakaiannya sejak tadi.Mereka semua sudah mengati pakaiannya.
Bahkan kakinya yang terluka tadi belum dia obati.Rambut laki-laki itu begitu berantakan darah di lututnya sudah mengering dan juga baju yang tadi basah kuyup kini sudah kering.
Setelah menunggu keadaan Dena akhirnya dokter pun keluar dari tempat UKS.Untung di sekolahnya sudah menyediakan dokter khusus untuk siswa-siswi.Dan dokter itu juga ikut ke tempat mereka camping.Karna suruhan dari pak Budi untuk berjaga-jaga.
"Gimana dok kondisi pacar saya"Ujar Dava.
Mereka menatap Dava tak mengerti bukanya dia sudah putus dengan Dena.
Dokter itu tersenyum tipis"Kondisi Dena baik-baik aja hanya saja dia kelelahan dan juga dia membutuhkan istirahat yang cukup".
"Berarti Dena gak meninggal kan dok"Pertanyaan yang hinggap di otaknya tadi akhirnya bisa tersampaikan.
Dokter itu menggelengkan kepalanya.Mereka yang melihat itu tersenyum lega.
"Kenapa dia bisa selamat sih,Kenapa dia gak mati coba"Ujar batin seseorang.
Dava melihat seseorang kesal mendengar kabar Dena.Bahkan orang itu tidak sadar bahwa Dava melihatnya sedari tadi.
"Gue semakin curiga sama Lo,Musuh dalam selimut"Batin Dava.
Dava langsung menoleh kembali ke dokter itu."Dena bisa di lihat gak dok"Tanya Dava.
"Boleh kok,Dia juga sudah sadar"
Dava langsung masuk kedalam melihat keadaan Dena.Dena sedang sibuk memainkan ponselnya
Bahkan gadis itu tertawa terbahak-bahak Karna cerita AU yang dia baca sungguh lucu.
Dava yang melihat itu curiga bahwa Dena sudah dapat penggantinya lalu dia mengendap-endap supaya gadis itu tidak tahu bahwa Dava ingin melihat apa yang membuat dia begitu senang.
Dena yang tersadar bahwa Dava melihatnya dari layar ponselnya berbalik badan menatap Dava.
Dava yang keciduk kaget,Lalu menyengir supaya tidak terlalu gugup.
"Gapain Lo gendap-gendap kayak gitu?"
"Lo Udah ada cowok ya de?"Tanya Dava was-was.
"Iya,Cowoknya baik, Ganteng,Tajir,Gemesin pokonya sempurna banget lah"Ujar Dena sambil membayangkan cowok-cowok FIKSI nya dan cowok-cowok AU nya.
Dava menatap Dena sedu."Yaudah,gak papa yang penting Lo bahagia sama pilihan Lo"Ujar Dava memaksakan senyumannya.
Dena yang mendengar itu merasa aneh.Apa dia salah paham dengan apa yang Dena ucapankan.
"Cowok yang gue maksud itu cowok fiksi sama cowok au.Lo tau kan gue suka baca itu"
Dava yang mendengar itu mendadak mata yang tadinya sedu kini beralih berbinar Karna ucapan dari Dena.
"Berarti Lo belum punya cowok?"Tanya Dava memastikan.
"Belum lah Lo tau kan,Gue gak gampang suka sama cowok.Dan juga gue sekalinya suka sama seseorang gue hanya fokus ke orang yang gue suka,Gue gak akan liat kebelakang".
"Pantesan aja ni anak,Gak lihat gue.Dia nya fokus sama cowok yang dia suka tapi itu dulu.Kini akan berpindah ke Dava Putra Pratama"Batin Dava dia mengatakan itu dengan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dava& Dena
Teen FictionDilarang plagiat‼️ Ini kisah tentang Dena Amarsya putri yang mencintai sahabatnya sejak SD sampai dia memasuki ke jenjang SMA.Dena kira sahabatnya ikut mencintainya Karna sifat dia yang berbeda ketika bersamanya dan ketika bersama orang lain.Dia ber...