• ⟡ 「 𝟒𝟗 - 𝐒𝐚𝐲𝐚𝐩 」 ⟡ •

937 137 12
                                    

⟡ ------------------------- ⟡

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐨𝐤𝐞𝐲𝐲?

⟡ ------------------------- ⟡


Mendengar pertanyaan dari Reverse, seketika Thunderbird pun membuka sayap kanannya. Ia memperlihatkannya kepada Reverse dan Kira'na.

Reverse dan Kira'na yang melihat sayap kanan Thunderbird itu pun seketika tersentak. Sayap itu terluka, ada beberapa tetes darah yang keluar dari situ. Karena warna bulunya adalah hitam, warna darah jadi itu tersamarkan dengan cukup baik.

Entah bagaimana bisa mereka tak menyadarinya sedari tadi. Padahal mereka sudah melihat sayapnya terbuka lebar sepanjang ia mengamuk.

Huft.. sekarang mereka merasa seperti tidak becus.

Mereka bahkan tadi tak bisa menenangkan Thunderbird. Hingga pada akhirnya harus Halilintar sendiri yang turun tangan untuk menenangkan Thunderbird.

Ya walaupun dengan kalimat yang cukup menusuk sih.. tapi yaa.. maklumi aja, soalnya ia lagi keracunan.

"Astaga.. kenapa sayapmu bisa jadi seperti ini?"

Mendengar ucapan Kira'na, sontak semua orang pun mendekati Thunderbird, kecuali Lunar yang masih berkeringat dingin tentunya.

"Ada apa?" Tanya Amato.

"Ini lho! Sayapnya Thunderbird terluka!" Jelas Kira'na 

"Pantas saja dia mengamuk!" Sambungnya.

"Duri! Cepat obati lukanya!" Ucap Gempa.

Duri pun mengangguk, ia kemudian mendekati Thunderbird dan mulai mengobati sayapnya. Thunderbird pun tak melawan, ia membiarkan Duri mengobati lukanya.

"Siapa yang buat dia jadi kayak gini?" Tanya Kira'na dingin.

Wahh.. sepertinya Kira'na udah sayang banget sama Thunderbird ya. padahal dulu dia benci banget sama Thunderbird.

Seketika semuanya pun terdiam.

"Erk.. b-begini.."

Setelah beberapa saat, akhirnya ada yang buka suara. Semua orang pun langsung menoleh kepadanya, itu Yaya.

"Uhm.. ini salahku dan Ying!" Ucapnya sembari menunduk. Ying pun juga ikut menunduk. Mereka berdua merasa bersalah.

"Hm? Apa yang kalian lakukan?" Tanya laksmana Tarung yang tak mau gegabah. Ia tak ingin mengambil tindakan hanya karena satu dua kata. Yang jelas, ia tak mau mengulangi kesalahan yang sama.

Ia tak mau kehilangan anggotanya lagi. Ia tak mau Yaya dan Ying pergi meninggalkan Tapops, sama seperti 'Halilintar' dulu.

"Uhmm.. begini..

Tadi kami berdua sedang pergi mencari Thunderbird, karena sudah waktunya untuk kami memberinya makan.

Kami pergi mencari Thunderbird di seluruh markas. Dan baru menemukannya disini, ia sedang bermain dengan Voltra dan Maripos.

Awalnya kami tidak ingin menganggu mereka. Tapi karena kami ingin cepat-cepat belajar, akhirnya kami pun mengganggu waktu mereka.

Dan karena itu, Thunderbird jadi sedikit emosi. Ia tak mau makan saat kami meletakkan makanannya dihadapannya.

Terus entah kenapa, kami malah main kejar-kejaran. Lalu Gopal dan Fang datang dan ikut main kejar-kejaran dengan kami.

Tapi tiba-tiba saja, kami tak sengaja membuat Thunderbird menabrak dinding tepat dibagian sayap kanannya.

Kembali Kepada Kalian [Halilintar] - 𝐒𝟏 || 「𝘌𝘯𝘥 ✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang