hancurnya desa elf

2.1K 110 7
                                    

Selamat membaca 😁

Dahulu di benua winterland terjadi peperangan yang sangat dahsyat melibatkan banyak sekali ras yang tinggal di benua winterland. Bahkan ras Elf saja yang tergolong tidak ingin campur dalam urusan apapun ikut dalam perang tersebut untuk melawan pasukan raja iblis.

Perang itu terjadi dalam waktu yang lama dan akhirnya perang itu dimenangkan oleh Ras Elf,ras peri,ras mermaid,ras naga,ras vampir,dan umat manusia.

Setelah peperangan itu winterland menjadi beberapa wilayah. Di Utara adalah wilayah kekuasaan ras peri, di selatan adalah kekuasaan ras naga, di timur adalah kekuasaan ras vampir, dan di barat adalah kekuasaan ras mermaid atau duyung. 4 kekuasaan di kendalikan oleh sebuah kerajaan yang dirikan manusia untuk mengontrol 4 wilayah dan itu di iyakan oleh 4 ras. Sedangkan Ras Elf memilih untuk hidup secara bebas dan berpetualang di benua winterland.

Di hutan mistis terdapat sebuah ras yang hidup pedalaman hutan mistis dan itu adalah ras Elf. Desa elf itu awalnya sangat damai dan tentram sampai akhirnya desa tersebut di serang oleh pasukan iblis.

"Semuanya segera lari desa kita diserang!" Ucap kepala desa elf. Mendengar itu para elf berlari dengan tergesa-gesa. Namun para iblis menyerang mereka dengan membabi-buta nan ganas. Semua elf kini telah terbunuh semua menyisakan satu pemuda elf yang bersembunyi dengan tongkat sihir di tangannya sambil menatap tajam pasukan iblis.

 Semua elf kini telah terbunuh semua menyisakan satu pemuda elf yang bersembunyi dengan tongkat sihir di tangannya sambil menatap tajam pasukan iblis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Tongkat sihir yang di pegang di tangan pemuda elf.]

"Sihir angin: hempasan badai" angin yang sangat kencang menyerang para iblis yang membuat para iblis sedikit terkejut dengan sihir dari pemuda di hadapan mereka dengan membawa tongkat sihir yang mengarahkan pada mereka.

"Kau ingin melawan kami,elf kecil?"tanya komandan pasukan iblis.

Ujung tongkat pemuda itu bersinar terang dan seketika pasukan iblis dikelilingi oleh angin berwarna coklat. Hal tersebut membuat komandan iblis terkejut.

Pemuda itu menoleh dan melihat semua penduduk telah tiada. Pemuda itu tanpa sadar meneteskan air mata. Ekspresi yang awalnya sedih kini terjadi dengan ekspresi marah.

"Pancaran api"

Swooshhh

Komandan pasukan iblis yang merasakan sihir tingkat tinggi mengarah padanya dan pasukannya segera menciptakan perisai namun perisai itu tidak dapat menahan sihir yang dilesatkan pemuda elf tersebut.

Duarrr

Sihir itu menciptakan ledakan yang sangat besar dan membunuh semua pasukan iblis kecuali komandan iblis yang memegang dada kirinya dengan ekspresi kesakitan.

"Sungguh....sihir..ah...yang..kuat."ucap komandan iblis sambil menatap pemuda elf.

"Ucapakan selamat tinggal. Fire ball." Komandan iblis memejamkan mata menanti kematiannya. Seketika tubuh komandan iblis terbakar dan menjadi abu.

Bruak

Pemuda elf terduduk di tanah dengan menatap mayat penduduk desa elf sendu. Ia sangat menyesal telah meninggalkan desanya dan memilih mencari tanaman herbal untuk orang tua-nya. Seandainya ia tidak pergi mungkin ini tidak akan terjadi namun nasi telah menjadi bubur. Semua telah tiada termasuk kedua orang tua-nya.

Dari arah hutan seorang pria tampan berjalan keluar dari hutan dan berjalan menyusuri desa elf telah hancur. Ia juga merasakan ada daya sihir seseorang yang berada tak jauh darinya. Ia memutuskan berjalan ke arah sumber daya sihir itu berada daripada memeriksa kondisi desa elf.

Pria tersebut melihat seorang pemuda elf terduduk tak jauh dari abu komandan iblis dengan tongkat sihirnya tergeletak di samping.

"Apa....

To be continued...

This is the path I chose (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang