"Ngambeknya lucu, Aku makin suka" -Ale
Mendengar Zio menyebutkan jika Ale bertemu seorang wanita saat ke toilet bersamanya tadi membuat tadi Sasha sedikit kesal. Siapa Wanita yang dimaksud oleh keponakannya itu?
Lalu, Sasha menatap Ale dengan bibirnya yang ia manyunkan. Terlihat kesal namun menggemaskan.
"Siapa?" Tanya Sasha dengan wajahnya yang menunjukkan reaksi cemburu. Sambil memilah Sushi yang ingin dimakan Ale pun menjawab "Temen Aku sayang" kata Ale menjawab dengan menatap Sasha dan menyuapkan Sushinya.
Sasha berhenti memakan Sushinya, lalu ia menunjukkan wajah betenya. "Kamu bohong" Ucap Sasha pelan. Sedangkan, zio sedang menyantap camilan yang dibelikan Ale sembari menonton coco melon.
Ale mengenggam tangan Sasha yang ada disampingnya. "Loh sayang aku gak bohong, serius. Dia temen SMPku"
"cantik?" tanya Sasha dengan sarkas. "Cantikan kamu lah, istri aku" Jawab Ale yang kini mendekap Sasha dari samping. Berusaha merayunya.
Sasha mendelik sebal, "tetap aja berarti kamu akuin dia cantik."
"gak gitu lah sayang, kan Perempuan emang pada dasarnya cantik. Tapi dimataku cuma kamu yang paling cantik" rayu Ale. Sasha hanya diam, tidak menggubris. Tidak memperdulikan Ale, ia pun langsung menyuruh Zio untuk makan.
"Zio sayang , mam dulu ya aunty Sasha suapin. Aaa buka mulutnya" Kata Sasha dengan lemah lembut. Melihat hal itu Ale hanya paham, ia akan menerima konsekuensinya ketika di rumah , pasti Sasha akan kembali membahasnya. Itu adalah sebuah hal yang pasti.
Setelah menghabiskan makan mereka masing-masing. Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke apartemen milik Sasha dan Ale. Dikarenakan Zio ingin menginap di rumah Om dan Tantenya itu. Mereka memutuskan untuk membawa Zio ke Apartemen. Diperjalan Sasha hanya diam sambil menatap layar ponselnya, ia tentu masih bete soal Perempuan yang Ale temui tadi. Sedangkan Zio tertidur.
"ngeliatin apa sih sayangku, serius banget kayaknya" tanya Ale sambil mengemudikan mobilnya.
Sasha diam dan fokus pada ponselnya, lalu bibirnya bergumam "Jungkokku ganteng banget" kata Sasha sambil tersenyum sumringah. Ale menatap ke arah Sasha.
"Gitu ya kamu, lagi liat Jungkook akunya dicuekkin padahal Jungkook sama aku cakepan aku. Kan aku mirip V" Ucap Ale yang langsung menadapat respon dari Sasha.
Sasha menimpali "Gak usah kepedean deh, jauh banget kamu sama V gak mirip. Terus kamu sama Jungkook, ya gantengan Jungkook lah". Kata sasha yang langsung kembali memperhatikan ponselnya, kini memutar music video dari lagu Seven milik Jungkook.
Ale hanya mengangguk "Oke, kalau kamu bilang Jungkook lebih ganteng dari Aku gapapa. Tapi bagiku kamu masih lebih cantik dari siapapun member Twice"
Sasha menatap sinis Ale "Gak usah sarkas gitu, paling kalau ketemu Tzuyu juga kamu berpaling dari Aku. Tadi aja , cewek temen SMP kamu, kamu bilang cantik" jawab Sasha.
Ale terkekeh, "gemas banget sih istriku, masih aja cemburu." Ucapnya sambil mengelus rambut Sasha.
Sasha menepisnya pelan "nanti rambut aku berantakan Ale" ucap Sasha.
"biasanya kamu suka rambutnya aku mainin gini" jawab Ale yang kini menatap Sasha, lampu merah masih menunjukkan hitungan detiknya.
"sekarang kondisinya beda, aku masih ngambek sama kamu!"
Ale mencium pipi Sasha secara tiba-tiba , "Maaf ya sayang udah buat kamu cemburu, nanti aku jelasin kalau udah sampe di apartemen. Udah dulu dong ngambeknya" rayu Ale. Sedangkan Sasha hanya menjawab " diem iii, aku masih liat Jungkook"
Padahal hatinya meronta-ronta kegirangan karena dicium pipinya oleh Ale. Tersipu? Pasti. Meski sudah menjadi suami, tetapi Ale adalah lelaki Impian Sasha sejak lama. Oleh karena itu tidak ada satu haripun tingkah Ale yang membuat Sasha tidak mengenangnya. Ale begitu dalam bagi Sasha.
***
Sesampainya di parkiran Apartemen , mereka keluar dari mobil kemudian Ale menggendong Zio yang masih tertidur pulas. Jam sudah menunjukkan pukul 19.00 wib.
"Zio ditaruhnya hati-hati biar dia gak bangun" Ucap Sasha pada Ale yang kini sedang menaruh Zio di kasur mereka.
Kemudian setelahnya, Sasha menyuruh Ale untuk mandi duluan.
"kamu mandi duluan sana" kata Sasha. Ale menatap Sasha " bareng aja gimana?" jawab Ale merayu.
"ish kamu, ada zio jugaa. Udah sana mandi..." Sasha mendorong Ale agar jalan menuju kamar mandi. Ale berjalan, kemudian tubuhnya tidak sengaja terdorong ke sudut tembok sambil menarik Sasha dan akhirnya
Bruk
Ale memeluk Sasha. "Untung kamu dorong aku ke sudut tembok" ucapnya lembut.
Sasha langsung terkesiap dan ingin melepaskan pelukan Ale. Namun Ale menatapnya
"ngambeknya lucu, Aku makin suka" Kata Ale yang kini lebih erat mendekap Sasha.
Sasha menatap Ale yang postur tubuhnya lebih tinggi dari dirinya 12 cm. "Lucu gimana? Aku masih sebel tau sama kamu" timpal Sasha mengerucutkan bibirnya.
Ale mencium kepala Sasha sekilas sambil mengelus rambut istrinya. "Sayang, dia cuma temen SMPku. Dulu dia emang pernah suka sama Aku, tapi aku gak ada rasa apa-apa sama dia."
Sasha yang mendengar hal itu langsung menimpalinya, " kalau dia masih suka sama kamu gimana?" tanya Sasha yang kini menatap Ale tajam.
Ale terkekeh "gak mungkin lah sayang, udah lama banget juga. Kamu mikirnya kejauhan"
"itu mungkin, jawab kalau dia masih suka sama kamu gimana?" tanya Sasha mengulangnya. "Tadi aja dia kasih Zio cokelat, itu tandanya masih cari perhatian sama kamu".
Ale mendekap Sasha gemas "kalau dia suka sama Aku ya gapapa itu hak dia, tapi aku Sukanya cuma sama kamu. Sayangnya sama kamu, gak ada yang lain." Jawab Ale yang kemudian menghirup aroma vanilla yang menyeruak di rambut Sasha. Istrinya begitu harum dan menenangkan.
"gombal banget, tapi tetep aja kamu salah, udah buat aku cemburu" Protes Sasha.
"iya, aku salah. Makanya aku minta maaf sama kamu.. maafin ya sayangku" Jawab Ale lembut yang membuat Sasha menggelitik sendiri.
Sasha menatap Ale , kemudian ia mengecup pipi Ale singkat. "Gak boleh diulangin lagi ya? Janji?"
Ale menatap Sasha "hmm?"
"iya, gak boleh bikin aku cemburu terus" jelas Sasha.
Ale terkekeh yang langsung mengelus pipi Sasha "Aku gak bisa janji, karena liat kamu ngambek kaya tadi bikin aku seneng. makin lucu" .
"ALEEE ISHHHHH lepasin aja deh pelukannya" kata Sasha .
"hahaha.. aku bercanda sayang, iya janji aku gak buat kamu cemburu lagiii" Ucapnya tulus tanpa melepaskan pelukan mereka.
To be continue...
Hihi disini masih ada yang nunggu cerita ini gak? Kalau masih, insyaAllah aku akan sering2 next cerita ini. Makasih ya kalian yang udah setia, komennya boleh dong hihi🤗🥰

KAMU SEDANG MEMBACA
ALESHA
Fiksi Penggemar"Gak logis emang, tapi kalau udah takdir mau gimana lagi" ALESHA Baper,bahagia, sedih, kecewa akan ada disini. Selamat menikmati ceritaku 💕 -Kamis, 4 Juli 2019- With Love, Shafira Salsyabila.