[10] Untuk Ale

1.7K 136 55
                                    

Setidaknya, jika dihadapanmu Aku tidak dapat membahagiakan. Biarkan usahaku dibelakang layar yang membahagiakanmu.

vote dan komentarnya ditunggu💛

Lagunya disarankan untuk diputar💔


🥀🥀🥀


Siang ini merupakan kabar baik untuk siswa SMA GARUDA BANGSA. Dimana guru-guru rapat dan murid-murid dipersilahkan untuk pulang lebih awal. Sasha bersiap membereskan alat tulisnya, sedangkan Indira menunggu. Jam menujukkan pukul 11.45 wib.

"In, hari ini jadi kan jam 5 sore?" Sasha bertanya ketika sudah selesai merapikan bukunya.

Indira mengangguk "Tapi, lo yakin Sha??" raut wajah Indira berubah khawatir.

"Yakin. Kamu tenang aja" jawab Sasha dengan senyumannya.

"Tapi, lo nyakitin diri lo sendiri Sha" Sahut Indira. "Gue tunggu kabar kalau lo berubah pikiran" Indira tersenyum getir.  Ia selalu berpikir terbuat dari apakah hati Sasha ini? Dia gadis yang lebih dari kata baik.

"Rencanaku udah bulat In, Aku harap ini berhasil. Abang kamu udah urus cafe?" Sasha tersenyum.

"Udah beres Sha" kata Indira.

Sasha tersenyum "Makasih. Maaf ya ngerepotin" Kata Sasha nyengir.

"Sama-sama Sha. Demi lo apa sih yang enggak" Indira terkekeh.

"Hehehe. Kamu emang sahabatkuuu" Balas Sasha.

"Kamu juga sahabatku. Sahabat yang kelewat baik sama orang. Sampe-sampe rela ngeluarin uang tabungan yang cukup banyak untuk bikin acara ini yang menjadikan lo orang dibelakang layar" Indira mendengus.

"Buat Ale In. Gak masalah" Balasnya dengan senyuman yang tulus.

Indira paham itu adalah senyuman menyakitkan yang Sasha tunjukkan. Meski ia berkata tidak apa-apa. Namun tak dapat dipungkiri kesedihan itu terbesit diwajahnya.

"Oke. Kalau begitu, nanti Ken Gue suruh ke rumah lo. Rafa dan Bima biar ngurus Ale" Kata Indira menjelaskan.

"Siap, Makasih Sahabatku" Sasha memeluk Indira singkat. Indira mengangguk "Lo cewek yang sangat baik Sha" Puji Indira dengan senyum getirnya.

"Semua untuk Ale" Jawab Sasha kedua kalinya dengan tulus.

"Yaudah yuk, kita on the way ke Mall" Ajak Indira. Yang diangguki oleh Sasha "Yuk". Sasha nampak bersemangat, meski Indira tahu kehancuran menantinya di depan mata.

🥀🥀🥀

Hanya membutuhkan waktu 20 menit mereka sudah sampai di Mall kawasan Pondok Indah. Kini mereka sedang berisirahat di starbucks untuk menghilangkan dahaganya sebelum melanjutkan langkah mencari hadiah.

"In, chat Ken. Kasih tahu kalau rencana Aku jadi" Sasha nyengir. Lalu menyeruput minumannya.

"Oke. Tunggu sebentar" kata Indira yang langsung mengirim pesan kepada Ken.

ALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang