Kamu tuh sama kayak batu, sama-sama keras.
🥀🥀🥀
Genk ATRA sedang berkumpul di markas mereka yang disebut warbang. Sudah empat batang rokok Ale hisap sejak siang hingga kini menjelang sore. Mereka bolos pelajaran terakhir? Tentu saja tidak, tidak salah lagi. Pelajaran ekonomi membuat mereka mual dengan rumus dan teori yang menurut mereka cukup rumit.
"Boss balik mau ngumpul dimana?" tanya Ken sambil melahap bala-bala yang disediakan di meja.
"Rumah Gue. Kita obrolin strategi tempur buat nanti malam" Kata Ale sambil menghisap rokoknya.
"Kalau Bunda lo tahu gimana?" Kini Bima yang membuka suara.
"Bunda gak akan tahu, kita obrolin di kamar Gue. Semua bakal aman" Jawab Ale santai.
"Apa Sasha bakal ngizinin lo buat tempur nanti malam boss?" Raffa ikut membuka suara.
"Lah, ngaco lo. Apa hak dia ngelarang Gue" Sahut Ale.
"Ya , Dia kan calon bini lo" Timpal Raffa
"Nah bener tuh" Bima ikut menambahkan.
"Baru calon. Itu juga karena terpaksa" Jawabnya santai.
"Ya, tetep aja. Dia harus tahu boss, takut lo mati jadi dia udah siap-siap nyiapin tissue" Timpal Ken dengan tawanya.
"Lo nyumpahin Gue mati?" Ale menatap tajam Ken.
Ken nyengir "Bercanda elah, baper amat Bosqu" .
Membahas Sasha , Ale jadi ingat jika sebentar lagi bel pulang sekolah berbunyi menandakan ia harus mengantar Sasha pulang.
"Gue cabut bentar." kata Ale pamit dengan mengambil kunci mobil yang berada didepannya.
"Kemana dah?" sahut Bima ketika Ale sudah sampai ambang pintu warbang.
"Luar negeri. Nemuin Ze" jawab Ale asal. Sedangkan Ken, Bima dan Raffa hanya saling bertatapan.
"Kasian ya bos kita belum move on juga" Bima memasang raut kesedihannya.
"Yaudah, kita doain bareng-bareng aja yuk?" Sahut Raffa.
"Yuk. Ya Allah semoga babang Ibaal cepat dapat pengganti Ze" Ken memimpin doa dengan mengangkat tangannya.
"Iya Ya Allah. Tapi jangan Sasha, dia terlalu cantik buat si boss" Sahut Raffa.
"Heh lu gimana sih" Kata Bima "Sasha cocok ama boss nanti keturunannya sempurna" Bima beropini.
"Rokok kali ah sempurna" Balas Raffa.
"Sumpah lo garing abis Raff" Kata Ken memutar bola matanya malas.
"Garing bukannya papanya Gempi ya?" Tanya Raffa.
"GADING ITU RAFF GADING !" timpal Bima kesal.
"Oh salah ya. Maaf, sengaja." Raffa nyengir.
Asdfghjkl -.-
🥀🥀🥀

KAMU SEDANG MEMBACA
ALESHA
Fanfic"Gak logis emang, tapi kalau udah takdir mau gimana lagi" ALESHA Baper,bahagia, sedih, kecewa akan ada disini. Selamat menikmati ceritaku 💕 -Kamis, 4 Juli 2019- With Love, Shafira Salsyabila.