Suatu tak terduga itu benar adanya.
🥀🥀🥀
Sasha dan Indira baru saja sampai di rumah Sasha. Setelah mengucapkan salam dan membuka pintu yang tidak terkunci terlihat sepupunya bermama Fanya itu tengah menangis sesegukan. Ada apa dengan gadis itu? Sasha akhirnya mendekat kepada gadis itu lalu bertanya.
"Fan, Kamu kenapa?" tanya Sasha hati-hati, sedangkan Indira hanya memperhatikan dari belakang saja.
"Perusahaan Papa sekarang lagi di ujung tanduk, dan- G-gue bakal dijodohin sama anaknya rekan Papa Sha, Gue gak mau karena gimanapun Gue punya Alan yang udah hampir dua tahun ini nemenin Gue" Jelas Fanya dengan tangisannya. Sasha sungguh bingung harus berbuat apa? Perusahaan yang dikatakan Fanya tadi tentu adalah perusahaan milik Almarhum Hendra , Papa Sasha yang kini diurus oleh Om Firman.
"Sekarang Om firman sama Tante Nala dimana?" Sasha kembali bertanya.
"Mama sama Papa di kamar,dari tadi mereka gak perduliin Gue yang udah nangis ngeraung-raung gini . Sha? Boleh Gue minta tolong sama Lo?" Fanya menatap Sasha dengan kesedihannya.
"Minta tolong apa Fan? Selagi Aku bisa bantu, Aku akan bantu"
Indira yang sejak tadi memperhatikan merasakan kekhawatiran yang luar biasa ketika Fanya meminta pertolongan.
"Tolong gantiin posisi Gue, Please Gue mohon sama Lo Sha." Air mata Fanya mengalir begitu saja, gadis itu benar-benar terlihat sangat terpuruk.
Deg
Ternyata benar tebakan Indira jika Fanya akan menuturkan kalimat itu.
Sasha terdiam, ia tidak tahu harus menjawab apa. Kini yang ada dipikirannya adalah Ale, jika Sasha dijodohkan sudah pasti perjuangannya untuk Ale akan berakhir. Dan ia tidak menginginkan hal itu terjadi, namun disisi lain ia sangat egois jika membiarkan sepupunya ini menanggung perjodohan ini. Sebab bagaimanapun itu adalah perusahaan milik Papa Sasha, jika sedang berada diujung tanduk seperti ini seharusnya Sasha yang menerima akibat bukan Fanya. Bagaimapun Tante Nala dan Om Firman sudah baik merawatnya.
"Gue mohon Sha.."
Suara Fanya terdengar lirih, membuat Sasha membuka suaranya.
"Iya Fan, Aku akan gantiin posisi kamu" Ucap Sasha meski berat hati. Namun, mungkin ini adalah takdir yang harus ia jalani.
"Makasih banyak Sha, lo emang sepupu terbaik Gue" Fanya memeluk erat Sasha. Sedangkan Indira yang menyaksikan hanya dapat menepis air mata yang sudah turun di pipinya. Mengapa nasib sahabatnya seperti ini, sudah diabaikan lelaki yang sangat di pujanya dan kini harus menanggung 'perjodohan' di usianya yang bahkan baru akan menginjak tujuhbelas tahun.
"Sebagai tanda terimakasih Gue, Gue akan make over lo buat ketemu calon suami Lo" Fanya tersenyum ke arah Sasha.
"Gue juga bakal bantu Sha" Indira ikut menimpali.
Sasha tersenyum. "Makasih kalian".
🥀🥀🥀
Tante Nala dan Om Firman terkejut setelah mendengar penuturan Sasha bahwa gadis itu akan menggantikan posisi Fanya untuk dijodohkan. Bahkan , Tante dan Omnya itu merasa terharu karena Sasha adalah gadis yang sangat baik dan tulus.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALESHA
Fanfiction"Gak logis emang, tapi kalau udah takdir mau gimana lagi" ALESHA Baper,bahagia, sedih, kecewa akan ada disini. Selamat menikmati ceritaku 💕 -Kamis, 4 Juli 2019- With Love, Shafira Salsyabila.