Day 5 : Calon (3)

244 23 28
                                    

"Batasan temenan buat berteman sama cowok itu apa sih?"

***

Saat ini, Adam dan Gitara telah duduk bersampingan sambil menikmati mie ayam mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, Adam dan Gitara telah duduk bersampingan sambil menikmati mie ayam mereka. Gitara sebenarnya masih canggung duduk berdua bersama lawan jenis.

"Gimana sih anak gadis, gak peka banget," ucap Adam sedari tadi menunggu Gitara peka mengambil air untuknya tapi cewek itu tidak ada tanda-tanda mengambil air. Akhirnya, dia mengambil minumnya sendiri dan juga untuk Gitara.

"Hahaha. Sori," jawab Gitara canggung yang dibalas anggukan oleh Adam.

"Lo kenapa ambil matematika?" tanya Adam.

"Karena gue suka. Lo?" tanya Gitara balik.

"Gue juga suka. Tapi gue lebih suka fisikanya sih," jawab Adam.

"Bisa-bisanya suka fisika."
Bagi Gitara sebagai alumni IPA waktu SMA, Fisika merupakan mata pelajaran yang paling susah. Fisika juga mata pelajaran yang rumit karena rumusnya sangat banyak.

"Iya. Soalnya seru mecahin soal Fisika sama kayak matematika gue juga suka," jawab Adam.

"Keren sih."

"Sebenarnya gue pengen masuk polisi. Tapi tiap tahap akhir pasti gue gagal terus. Taun kemaren gara-gara kesalahan timnya. Nilai gue salah dimasukinnya. Padahal kemaren itu gue nomor 1 rankingnya di provinsi," ujar Adam.

Gitara tidak heran Adam ingin masuk polisi karena badan Adam sangat cocok untuk masuk polisi. Tinggi dan besar.
"Trus gak lo tuntut orangnya?" tanya Gitara.

"Udah tapi tetap aja udah final hasil tesnya. Jadi gue pasrah aja. Gue kesal sebenarnya padahal taun kemaren itu taun terakhir umur gue buat daftar polisi. Makanya kemaren itu pas udah nyampe di kamar gue pecahin kaca yang ada di sana untung ada nyokap gue yang nenangin gue sambil meluk gue. Kalo gak keknya gue udah celaka," ujar Adam yang membuat Gitara sedikit kaget karena ada adegan yang dramastis.

"Berarti lo kelahiran 2001 ya?" tanya Gitara mencoba mengalihkan topik biar Adam tidak mengingat luka lamanya itu.

"Iya. Lo tau gak gue heran kenapa tiap gue tulus sama orang tapi mereka gak tulus sama gue. Tiap ada yang tulus sama gue, guenya yang gak suka. Gue sering dibilang buaya sama orang-orang padahal mah aslinya sadboy," curhat Adam.

Gitara menganggukkan kepalanya mendengar cerita Adam. Dia tidak tau harus merespon seperti apa selain mendengar dengan baik ucapan Adam.

"Terus sekarang lo disakitin lagi?" tanya Gitara.

"Iya. Sama mantan gue yang kemaren. Lo tau gue udah effort ngajarin dia buat tes masuk kuliah. Gue sampe pergi ke rumahnya buat ngajarin dia. Tapi yang gue dapat apa? Gue dikhianatin," lanjut Adam.

"Belum masanya aja lo dapat cewek yang tulus sama lo itu," jawab Gitara menghibur Adam.

"Mungkin, eh bentar si Fiza ngechat gue," ucap Adam.

RACUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang