"Gak semua orang mau temenan sama kita. Jadi gak usah berpikir kalau kita kurang baik. Just be yourself!"
***Hari ke 1 KKN (Proker: Menyusun perangkat KKN)
Hari/Tanggal : Senin, 9 Januari 2023Setelah menyelesaikan sholat zuhur dan makan siang, Gitara bergegas untuk pergi ke dermaga ke tempat teman-teman KKNnya untuk berkumpul. Gitara menghela napas lega motor ada di rumah karena ayahnya sudah balik ke rumah untuk istirahat kerja. Gitara pun berjalan ke meja makan untuk pamit kepada ayahnya.
"Pa, Tara mau pergi keluar dulu bentar ya, Pa!" pamit Gitara ke Ayahnya.
Eko yang sibuk mengambil nasi untuk makan siang menolehkan kepalanya ke anak pertamanya itu.
"Mau ke mana?" tanya Eko."Ke dermaga, Pa. Tara mau ngumpul KKN," jawab Gitara.
Eko menganggukkan kepalanya paham. "Papa antar aja ke sana ya! Tapi tunggu Papa makan dulu," ujar Eko.
"Enggak usah, Pa. Tara mau bawa motor aja biar pulangnya gampang," jawab Gitara sambil memelas. Ayahnya tipikal orang tua yang protective dan posessive. Prinsip ayahnya, selagi bisa diantar dan dijemput, Gitara tidak perlu pergi sendiri.
"Terus Papa gimana dong balik kerjanya?" tanya Ayahnya lagi.
"Papa aja yang dijemput teman Papa," jawab Gitara sambil cengengesan.
Eko terlihat memikirkan jawaban Gitara sambil menyuapkan nasi ke mulutnya. "Hm, gak usah gitu, anterin Papa dulu ke tempat kerja baru habis itu kamu ke dermaga," ucap Eko pada akhirnya.
Gitara hanya mengganggukkan kepalanya setuju mendengar keputusan ayahnya itu. Gitara berharap teman-teman KKNnya belum berkumpul karena pasti Gitara akan terlambat datangnya.
Waktu telah menunjukkan setengah 2, Gitara bergegas ke dermaga setelah mengantarkan ayahnya ke tempat kerja. Saat motornya telah memasuki wilayah dermaga, Gitara melihat ke sekelilingnya untuk melihat di mana teman-teman KKNnya berkumpul. Saat melihat Kiora duduk di ujung sana, Gitara pun mengarahkan motornya ke sana.
"Sorry ya guys, Gue telat," ucap Gitara. Semua yang awalnya asik berbicara seketika mengalihkan pandangannya ke arah Gitata yang sudah terlihat ngos-ngosan.
"Lama banget lo, untung kami belum mulai," ujar Kiora.
"Iya. Soalnya gue nungguin bokap tadi."
Kiora nampak aneh mendengar alasan Gitara itu lalu mengalihkan pandangannya ke arah motor Gitara yang telah diparkir di dekat mereka duduk.
"Itu kan lo ada motor, katanya kemaren gak ada," tunjuk Kiora ke arah motor merah Gitara.
KAMU SEDANG MEMBACA
RACUN
RomanceYAKIN GAK MAU BACA CERITA INI? CERITANYA BEDA DARI YANG LAIN LOH SOALNYA INI DIAMBIL DARI KISAH NYATA WKWKWK MARI DICOBA DULU INSYA ALLAH CERITANYA SERU * Katanya, KKN itu sangat rawan untuk terjadi cinta lokasi alias cinlok. Katanya juga, cinlok d...