Day 10 : Berdebar (4)

96 6 2
                                    


"Duduk di tepi danau ternyata cukup menenangkan pikiran juga."
***

Gitara bergegas pulang ke rumah setelah rapat dibubarkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gitara bergegas pulang ke rumah setelah rapat dibubarkan. Cewek itu belum sholat ashar padahal jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. Anak tematik juga tidak memberi waktu istirahat untuk sholat ashar tapi beberapa dari mereka ada yang izin sholat selama rapat tadi.

Termasuk Adam.

Cowok itu di pertengahan rapat keluar dari rapat untuk melaksanakan sholat ashar yang di mana dia sholat di ruangan dekat anak KKN rapat jadi Gitara bisa melihat Adam sholat. Adam juga menyuruh teman-temannya untuk sholat bergantian setelah dia selesai sholat.

"Idaman sekali," pikir Gitara dalam hati.

Setelah selesai sholat, Gitara jadi memikirkan tentang Adam yang tidak mau menyapanya tadi. Apa Gitara ada salah ya makanya Adam tidak mau berbicara dengannya? Apa susu dan roti yang dia berikan tadi pagi tidak enak? Atau sudah kadaluarsa?

Gitara tidak tahan untuk tidak menanyakan kepada Adam. Cewek itu memberanikan diri untuk menghubungi Adam lewat chat WhatsApps.

Adam

Dam.

Iya.

Gue mau nanya.

Nanya apa?

Kenapa lo gak mau nyapa gue tadi di MAN? Padahal kan kemaren lo udah bilang buat biasa-biasa aja kalo di tempat rame.

Bukan gak mau.

Terus? Gue ada salah ya?

Enggak. Lo gak ada salah. Gue emang lagi badmood aja hari ini.

Badmood kenapa?

Ada masalah.

Lo di mana sekarang?

Di danau.

Sama siapa? Sendiri?

Iya, sendiri.

Ngapain di sana?

Duduk doang.

Gue ke sana ya.

Ngapain?

Nemenin lo.

Terserah lo aja.

RACUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang