Day 9 : TPA (6)

93 6 0
                                    

"Punya cowok friendly gak enak banget. Tiap hari makan hati liat dia akrab sama cewek lain."
***

Gitara dan Adam berhenti di tempat milkshake Samani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gitara dan Adam berhenti di tempat milkshake Samani. Mereka berdua turun dari motor dan Adam mulai melihat menu yang akan dia beli.

"Bang milkshake coklat oreo satu toppingnya boba terus lo apa Git?" ucap Adam tiba-tiba bertanya kepada Gitara.

"Hah? Gue gak beli, Dam," balas Gitara.

"Lah? Kok gak beli? Ayo pesan! Lo mau varian apa," bujuk Adam yang mau tidak mau Gitara mengalah ikut memilih menu yang ada.

"Vanila latte aja satu toppingnya boba aja," ucap Gitara. Cewek itu akan memberika milkshake itu ke adiknya karena Gitara sudah beberapa bulan ini diet gula. Cewek itu berhenti mengkomsumsi gula yang berlebihan supaya mukanya bersih dari jerawat.

"Oke. Jadi coklat oreonya satu sama vanila lattenya satu topping keduanya boba ya bang. Oiya ukurannya yang large." Ucapan Adam itu membuat Gitara kaget. Cewek itu biasanya membeli milkshake yang ukuran medium. Tapi Adam tanpa bertanya kepadanya membeli ukuran yang large.

"Uang gue tinggal dikit lagi," ujar Gitara dalam hati. Cewek itu berencana akan membeli buah pir tapi pupus sudah harapannya membeli buah karena membeli milkshake yang membuat uangnya tidak cukup.

Mereka pun duduk di bangku selagi menunggu pesanan mereka siap.

"Kenapa lo gak mau sih beli milkshake tadi?" tanya Adam.

"Gue diet," jawab Gitara tidak sepenuhnya berbohong. Karena dia benaran diet gula.

"Diet apaan! Sekurus ini," ujar Adam tidak habis pikir.

"Gue berisi tau," balas Gitara yang membuat Adam tidak bisa berkata-kata lagi. Menurutnya Gitara malah perlu menambah berat badan bukan mengurangi berat badan.

Lampu tepat berada di depan Gitara yang membuat cewek itu menyipitkan matanya karena silau. Hal itu dinotice oleh Adam.

"Mana mata lo nih?" tanya Adam sambil tersenyum.

"Nih," Gitara membuka matanya lebar-lebar sehingga membuat Adam tertawa.

"Kenapa gak pake kacamata?" tanya Adam lagi,

"Malas," jawab Gitara.

"Emang keliatan?"

"Gue bukan buta ya tapi rabun! Walaupun buram tapi masih keliatan kok wajah lo," jelas Gitara.

RACUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang