Day -1 : Teman SD

791 41 95
                                    

H-1 KKN (Pembekaan KKN di kampus)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H-1 KKN (Pembekaan KKN di kampus)

Di sebuah aula universitas, banyak mahasiswa berdatangan menghadiri acara pembekalan KKN. Begitu juga tiga serangkai yang selalu kemana-mana bersama.

"Duduk di sini aja yuk! Males banget harus naik tangga ke lantai 2," ajak Nada sambil menunjuk kursi bagian belakang.

"Yok lah," sahut Virla.

Mereka pun duduk dan mulai fokus melihat ke depan yang sudah ada kata sambutan dari rektor.

"Gitara?" Panggil seseorang yang berada di samping Gitara. Gitara yang awalnya sibuk mengobrol dengan temannya menolehkan kepalanya ke samping ke sumber suara yang memanggilnya.

"Kio?" Sapa Gitara dengan tersenyum.

"Beneran Gitara ternyata. KKN juga lo ternyata semester sekarang," ucap cewek yang bernama Kiora.

"Iya, nih. Gimana kabar lo?" tanya Gitara.

"Ya seperti yang lo liat sekarang. Baik," jawab Kiora.

Gitara hanya tersenyum mendengar jawaban dari Kiora. Saat kepalanya kembali menghadap ke depan, Kiora bersuara lagi.

"By the way, lo dengar kabar gak kalo KKN reguler semester sekarang itu domisili di tempat tinggal masing-masing?" tanya Kiora.

Gitara mengganggukkan kepalanya mendengar pertanyaan Kiora itu. "Dengar, emang lo KKN reguler juga?" tanya Gitara balik.

"Iya, lo reguler juga? Kok lo gak ambil yang tematik?" tanya Kiora sekali lagi.

"Gue ngikut teman-teman gue aja sih. Berarti kita kemungkinan satu tempat KKN dong?" tanya Gitara bersemangat.

"Ya iya lah. Kan kita dari satu daerah yang sama," jawab Kiora.

"Oke Kio. Kalo boleh kabarin gue dong besok kalo ada info mengenai KKN ini," ucap Gitara memelas.

"Iya, kalo gue inget ya," jawab Kiora.

Setelah mendengar jawaban Kiora, Gitara hanya membalasnya dengan tersenyum dan mulai memperhatikan pemateri di depan aula.

Setelah waktu menunjukkan waktu dzuhur, acara pembekalan pun ditutup. Semua orang mulai bubar dan berjalan keluar aula.

Baru saja, Gitara mau say goodbye ke Kiora. Sayangnya, Kiora sudah berjalan bersama teman-temannya tanpa menoleh ke Gitara. Virla dan Nada yang melihat kejadian itu reflek mengernyitkan dahi.

"Siapa sih itu orang? Songong banget anjir!" ucap Nada.

"Iya, belagu banget gayanya," balas Virla.

"Teman SD gue," jawab Gitara.

"Lo mending jauh-jauh dari orang kayak gitu. Nyebelin banget sumpah!" ucap Nada dengan muka kesalnya.

"Malah tadi pas pergi gak pamit lagi," sahut Virla lagi.

RACUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang