"Jangan simpan orang di suatu tempat nanti kalau orangnya gak ada kita gak mungkin juga ngehilangin tempat itu."***
"Sandi baik banget ya orangnya," ucap Gitara yang membuat Adam menghentikan kegiatan memotretnya.
"Gue gak tau sih. Soalnya gue gak dekat sama dia," ujar Adam.
"Wah kok bisa?" tanya Gitara heran. Menurutnya Adam dan Sandi sama-sama friendly tapi kenapa mereka bisa tidak dekat.
"Soalnya gue gak sekelas sama dia. Lagian gue gak nyambung ngomong sama dia," jawab Adam.
"Terus kok bisa kalian satu kkn?" Gitara kepo bagaimana kkn tematik mereka bisa terbentuk.
"KKN tematik prodi gue ini diadain tes gitu pas masuk. Jadi gak semua orang bisa lolos. Nah yang lolos itu gak semua akrab jadi sebenarnya kami sama kayak kalian. Harus beradaptasi," jelas Adam.
"Oalah gitu. Terus Sandi dekatnya sama siapa?" tanya Gitara.
"Dia dekat sama Defa karena sekelas terus Zahri sama Delina karena sama-sama orang medan," jawab Adam. "Lagian banyak yang gak suka sama Sandi," lanjutnya.
Gitara mengerutkan keningnya, "kok bisa? Padahal dia sebaik itu," ujar Gitara.
"Dia suka beradu argumen terus pemikirannya beda sendiri. Emang lo gak ingat waktu bakar-bakar kemaren. Dia beradu argumen sama Sakim tentang rokok. Di mana menurut gue itu hak semua orang mau dia ngerokok atau enggak. Tapi dia masih aja heran kenapa orang ngerokok," jelas Adam lagi. Gitara menganggukkan kepalanya paham. Dia juga masih ingat Sandi berdebat dengan Sakim tentang rokok.
"Kalau lo dekatnya sama siapa?" tanya Gitara lagi.
"Cewek atau cowok?" tanya Adam balik.
"Dua-duanya boleh," ucap Gitara.
"Kalo cewek gue paling dekat sama Mifa terus Fiza aja sih soalnya mereka sekelas sama gue. Gue sering nanya-nanya tugas sama mereka. Tapi rata-rata gue kenal dan pernah ngobrol sama semua cewek di KKN. Kalo yang cowok gue dekatnya sama Amar, Fikra, terus Egi," ujar Adam.
"Amar nyebelin ya orangnya?" tanya Gitara mengingat kejadian waktu SD.
"Kenapa?"
"Dia ledekin gue. Katanya sebelum janur kuning melengkung dia mau deketin gue katanya," curhat Gitara tentang kelakuan Amar yang membuat dia diledekin.
Adam tertawa mendengar tingkah Amar itu, "dia emang suka bercanda kayak gitu. Jangan diambil hati ucapannya ya. Cukup ambil hati gue aja," ucap Adam.
Gitara menganggukkan kepalanya paham. "Gue jadi tau kenapa kalian cocok berteman," ucapnya.
"Emang apa?"
"Sama-sama narsis." Lagi dan lagi Adam tertawa mendengar ucapan Gitara itu.
"Lo emang mau liat gue insecure? Nanti lo capek loh ngebujuk gue supaya gak insecure lagi," ucap Adam serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
RACUN
RomanceYAKIN GAK MAU BACA CERITA INI? CERITANYA BEDA DARI YANG LAIN LOH SOALNYA INI DIAMBIL DARI KISAH NYATA WKWKWK MARI DICOBA DULU INSYA ALLAH CERITANYA SERU * Katanya, KKN itu sangat rawan untuk terjadi cinta lokasi alias cinlok. Katanya juga, cinlok d...