Kringggggg
Bel istirahat terdengar di semua kelas yang ada, banyak siswa-siswi yang keluar dari kelas mereka seperti buru-buru untuk kekantin karena memang kantin selalu penuh dengan semua murid disana.
"Sakura-chan kau terlihat lesu ada apa" Tanya Naruto pada sakura yang memasuki bukunya dengan malas disana.
Sakura menetap Naruto disana"hn"dia hanya berguma karena malas untuk berbicara disana.
Naruto hanya menghembuskan nafasnya dan menatap ino disamping gadis itu, ino yang merasa di lihat menoleh pada Naruto dengan bingung.
"Apa" Ucapnya dengan wajah bingung pada Naruto disana.
Naruto hanya mengendus dia memberi kode tapi ino tidak menyadarinya"sakura-chan kenapa "
"Oh dia hanya kelelahan karena sasori-nii memberikannya tugas Banyak lagi" Ucap ino dan membereskan buku nya lagi disana.
Naruto hanya megangguk kepalanya paham"kau heran sakura-chan kan sudha besar tapi tetap saja sasori-nii sangat tegas padamu"
Sakura hanya menghelan nafasnya disana "tidak apa-apa Naruto mungkin sasori-nii hanya mau aku baik-baik saja"
"Kalian sudah selesai, ayo kita kekantin" Ajak ino pada semua nya disana.
Naruto berjlan duluan ke depan dan dia melihat hinata sudha selesai "hianta kau sudah selesai" Ucapnya.
Hinata menoleh dengan wajah merona disana dan dia berjlan buru-buru disana membuat Naruto bingung.
Nehi datang dengan wajah datar dan menatap Naruto "jangan kau buat dia pingin lagi"
"Heh" Naruto hanya bingung dengan neji mengatakan itu apa, membuat siapa yang pingsan dia bahkan tidak tau.
+++++++++++++++++++++++++++
Mereka pun sampai di kantin disana sudah ada temari memang temari berbeda kelas dari mereka, karena Temari sudah dewasa di antara lainya dan yah temari adalah sahabat mereka juga.
Temari melambaikan tangan nya saat melihat, Sakura, ino, Naruto, hinata, tenten, neji, shikamaru, sai yang mendekati meja yang dia sudha tepati.
"Hanya kursi ini yang tersisa" Ucap Temari disana dan mereka hanya megangguk kepalanya saja.
"Tidak apa-pa dari pada tidak dapat kursi" Ucap sai dengan senyuman palsunya seperti biasa disana.
"Sai-kun benar" Ucap ino disana.
Temari hanya mengangguk kepalanya saja"nah jadi kalian mau pesan apa, biar aku dan tenten pesan"ucap Temari.
Tenten hanya mengendus kenapa selalu dirinya yang harus menemani Temari"kau kenapa harus aku terus Temari, kau bisa mengajak sakura ino atau hinata"ucapnya kesal.
"Eww aku tidak mau" Ucap ino mengibaskan tangan nya disana.
Sakura hanya diam dirinya tidak memperdulikan mereka yang mengoceh, sai melihat Sakura yang diam saja membuat dia bingung.
"Jelek kau masih kesla dengan sasori-nii kah" Tanya disana.
Sakura menoleh pada sai "ck kenapa kau selalu memanggil ku jelek mayat" Ucap Sakura kesal.
"Karena menang cocok untuk mu" Ucap ino dan tertawa disana membiat Sakura mengendus saja.
Hinata hanya tertawa kecil saja"sudah, Sakura-chan masih kelelahan"ucap hinata lembut.
"Ok baiklah kau selalu benar" Ucap ino menghentikan tawanya disana.
Tengen hanya memutar bolanya malas"sudah ayo tem pesan"ucapnya disana.
Tenten dan Temari keduanya berdiri dan berjlan kedepan untuk membantu pesanan yang lainya disana, karena mereka tak perlu bertanya karena sudah tau pesanan mereka selalu apa.
"Oh yah bagaimana kalau kita nanti pergi" Ajak naruto pada mereka semua disana.
"Aku tidak ikut" Ucap Sakura karena dia yakin sasori tidak akan mengihinkanya.
Naruto hanya menyengir aneh disana"kau tenang sakura-chan nanti biar aku yang membujuk sasori-nii "
"Memang kau bisa"
"Tentu saja bisa Datebayo"
Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam😊🌸
Bagimana kabar kalian sehat, jika tidak kalian harus istirahat yang cukup dan jangan lupa minum obatnya yah.
Sehat selalu teman-teman
#jangan lupa vote
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Emerald Stone
ActionSasuke adalah seorang iblis, suatu hari dia harus kedunia manusia karena dia harus mencari batu emerald, karena untuk mengembalikan cahaya di dunianya yang menjadi gelap gulita, karena dulu ada seseorang yang mengambil nya dan menyembunyikan di duni...