13

57 2 0
                                    

Brak

"SELAMAT PAGI SEMUA" Teriak naruto saat masuk ke dalam kelas membuat didalam semua terkejut akan tindakan naruto itu.

Buk

"Aw" Gumam Naruto saat merasakan kepalnya seperti di hantam sesuatu disana, mata biru melihat siapa pelakunya.

Sakura lah pelaku nya dia melemparkan bekas minuman yang dia beli tadi, karena Sakura terlalu terkejut tadi dan dia kesal pagi indah di ganggu oleh naruto siluman bodoh itu.

"Kenapa melempar ku dengannya ini Sakura-chan" Tanya naruto pada Sakura yang mengendus, dan kembali duduk disana.

"Kau selalu membuat onar" Ucap ino memutar bolanya malas disana, sambil memgang alat mek-up nya sendiri.

Naruto hanya mendecih dan dia membuang bekas minuman di tempat sampah itu, dan Naruto duduk disana dengan wajah kesal, bukan nya sambutan hangat malah timpungan yang dia dapat.

Hinata yang duduk didepan berdampingan dengan naruto melirik naruto disana. "N-naruto-kun baik-baik saja" Tanya

Naruto menoleh pada Hinata dan tersenyum lebar"tidak apa apa hinata hanya bekas minuman kosong kok"ucapnya.

"J-jika sakit b-bisa ke UKS" Ucap hinata dan Naruto mengangguk, diam-diam Sakura di belakang Naruto mengamati mereka berdua disana.

"Dasar bodoh tidak peka bajingan" Sakura memaki dan kesal dengan naruto yang selalu tidak peka terhadap seorang perempuan.

Ino hanya tertekan saja disana"hey duren, kau peka ga sih"tanya disana.

Naruto hanya menaikan alisnya smabil melihat kearah Ino di belakang hinata"apa maksud mu babi"ucapnya disana.

"Ck kau tidak merasakan atau sadar ga sih, ada seseorang yang menyukai mu loh" Ucapnya membuat wajah hinata merah padam disana.

Tiba-tiba saja mata Naruto Sidik berbinar"wah sungguh siapa, orang nya apa kau Sakura-chan "tuding nya.

Sakura memutar bolanya malas" Enak aja aku tidak menyukai bodoh, ada gadis cantik yang menyukai mu bukan diriku"ucap Sakura kesal.

Naruto hanya mengaruk kepalnya terasa gatal disana"jadi sapa yang menyukai ku, "ucapnya disana.

Ino Sakura memutar bolanya malas naruto adalah tipe pemuda yang tidak pekas sekitar dan tidak peka, terhadap seorang gadis atau wanita.

" Cari tau sendiri "ucap Ino dan melanjutkan acara mek-up nya.

Naruto hanya mengendus dia berblaik kedepan dan menolah pada hinata" Hinata apa kau tau siapa yang menyukai ku"

Hinata hanya glap-glapan disana dan menggeleng kan kepalnya disana"T-Tidak n-naruto-kun "ucap hinata.

" Sayang sekali jika itu kau, aku senang karena hinata baik lembut juga"ucap hinata menyengir disana.

Bruk

"Hinata" Teriak Neji dan lainya terkejut saat hinata pingsan disana dan neji membantu hinata disana.

Tenten hanya menggeleng kan kepalnya itu"dia pingsan lagi"

Ino dan Sakura mereka saling melihat dan tertekah berduaan di sana, sedangkan Sasuke hanya mengapa tidak minat pembicaraan manusia itu dia terus melihat kearah jendela disana.

"Sudah ku katakan bodoh jangan dia buatan pingsan lagi" Ucap neji kesal pada Naruto yang bingung.

"Lah apa salahku dia pingsan sendiri" Ucap Naruto disana.

"Ck dasar tidak peka" Ucap Tenten dibelakang dan Shikamaru hanya tidur pulas disana.

"Apa salahku" Ucap naruto disana teman-teman malah menyalahkan dirinya.

"Si rubah tidak akan peka terhadap sekitar" Ucap sai dengan senyuman palsunya.

"Ah terserah kalian" Ucap Naruto membantu neji disana.

++++++++++++++++++++++++++++++++

Jam istirahat pun sudah tiba dan mereka semua saat ini sudah di kantin, makan bersama mata Sakura melihat semua tapi seperti nya tidak ada seseorang yang disini.

"Naruto Sasuke mana" Tanya Sakura menyadari jika Sasuke tidak ada disini bersama mereka.

"Aku tidak tau, katanya Sasuke tidak lapar" Ucap nya disana mengangkat bahunya.

Temari menaikan alsinya"Sasuke si rambut ayam itu kah"tanya disana.

Sakura hanya mengangguk saja dan Temari hanya ber oh saja disana dan mereka melanjutkan acara makan nya lagi

+++++++++++++++++++++++++++++++

Sasuke saat ini di perpustakaan seperti mencari sesuatu, mata elang nya terus menelusuri sudut buku-buku yang berjajar rapi di lemari yang sudah terususn rapi ini.

Tangannya terus mencari cari buku yang dia cerita, mungkin saja di sekolah ini ada buku isinya tenteng batu emerlad kehidupan dan siapa yang memegang batu tersebut.

Sudah beberpa menit mencari tapi dia tidak menemukan membuat nya menghelan nafasnya kecewa disana, dna Sasuke kebelakang disana melirik tangan nya.

"Sudah lama tidak menggunakan kekuatan ku" Gumam Sasuke dan mengeluarkan cahaya di ganganya itu dan matanya menjadi merah disana.

Sasuke berubah tidak semuanya dia hanya mengeluarkan mata merah dan asap hitam di tanganya dia mengambil beberapa buku dengan kekuatan dari pada hanya tangan itu hanya akan lama bagi dirinya.

Bruk

Sasuke menghilang kekuatan dan mata merah saat dirinya mendengar suara orang yang menarik sesuatu, dan dia mencari siapa itu.

Sasuke berjlan kedepan dan dia mulai mencari siapa yang ada disini, kemungkinan orang itu melihat apa yang Sasuke tadi lakukan.

Sasuke menyempit bingung saat melihat Sakura membungkuk disana, dan dia mendekati menepuk pudak gadis itu.

"Kyaaaa jangan"

























Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam😊🌸

Bagimana kabar kalian sehat, jika tidak kalian istirahat yang cukup jangan lupa minum obat jika sakit😊

Sehat terus teman-teman 🌸

#jangan lupa vote

Terimakasih

Emerald StoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang