10

76 2 0
                                    

Sasuke sudah sampai disekolah dengan wajah dingin dia melihat semua orang termasuk perempuan yang menatap nya dengan pandangan memuji disana, mata mereka tak lepas dari Sasuke.

Sudah seminggu Sasuke bersekolah disini dan dia sudah akrab dengan teman baru manusianya, biasanya dia hanya bergabung saja dengan mereka, tapi hari demi hari Sasuke mulai berbicara dengan mereka mesti sedikit.

Didepan karin menunggu seseorang disana dia sudah berdandan snagat cantik disana, mengaca yang dia bawa melihat dirinya yang begitu cantik siapa saja akan langsung menyukai dirinya.

"Hihihi aku yakin sasuke-kun nanti terpesona padaku" Ucap nya dengan percaya diri sedangkan shion dna tayuyu hanya memutar bolanya malas disana.

"Karin kau seperti nya terobsesi bukan cinta" Ucap shion pada karin yang sikap nya semakin aneh saja.

Karin hanya melirik sekilas shion dan dia mengibaskan tanganya, melirik kebelakang dimana Sasuke sednag berjlan sendiri.

"Lihat sebentar lagi kau akan jatuh cinta padaku" Bisik karin dan mulai berjlan ke depan.

Karin terus berjlan dia pura-pura berjlan santai sampai dia pura-pura untuk terjatuh agar Sasuke menangkap dan mereka saling pandang seperti yang dirinya liat.

"Kyaaaaa" Karin berteriak karena akan terjatuh dia menutup matanya disana dan.

Grep

Karena tersenyum puas dalam hati saat merasakan da seseorang yang memangkap tubuh nya dia merasakan tangan lelaki di pinggang nya ini.

"Terimakasih sas-ehhhhh Seigutse" Ucap karin terkejut saat bukan Sasuke lah yang menolong malahan Seigutse pacar nya sendiri.

Seigutse hanya menaikan alisnya"ku baik-baik saja"tanya disana.

Karin buku-buku bangun dari tangan Seigutse dan menatap tajam pemuda itu"kenapa kau yang disini"

Seigutse hanya bingung dengan karin yang malam marah bukan nya berterima kasih"kau kenapa aku baru lewat dan melihat kau akan jatuh kari aku menolong mu, kau pikir siapa yang akan menolong mu"

Karin hanya mengandus dia menolah kekanan kiri tapi dia tidak melihat Sasuke, dia berharap Sasuke lah yang menolong tapi malah siluman hiu yang menolong nya.

"Ck" Karin mendecih dan pergi meninggalkan seigutse yang bingung dengan kekasihnya itu.

"Dia kenapa" Gumam nya dna pergi darisana, di ujung balik dinding shion dan tayuyu hanya menepuk keplanya.

"Rencana nya gagal" Ucap keduanya di sana, tapi mereka bersyukur Sasuke tidak menolong pemuda itu tadi, berbelok keseblah tidak lewat lorong karin pura-pura jatuh.

+++++++++++++++++++++++++++

"Cih dasar manusia" Sasuke mendecih

Saat Sasuke akan berjlan kedepan dia tau itu karin yang berjlan didepan, dia berbelok saat dia tau jika karin ganya pura-pura jatuh agar dirinya menolong nya itu.

Sasuke tidak habis pikir dengan perempuan bermabut merah itu, yang selalu ingin mendekati dirinya entah apa maksdnya itu, membuat Sasuke tidak suka dengan perempuan itu.

Kret

Sasuke membuka pintu kelasnya dan dia melihat Naruto disana sambil bersorak ria sambil mengajak meja punya Naruto sendiri.

"Are you ready" Teriak naruto menaiki ke atas meja disana dna berteruak disana.

Ino hanya kesal karena berisik akhirnya bangun dari duduk nya"heh duren bisa diam "

Naruto menoleh pada Ino yang marah"apa masalah mu, daripada kelas seperti kuburan mending kita nyanyi"

"Jika kau menyanyi yang ada jendela disini pada pecah" Ucapnya pada naruto disana.

"Ck si babi selalu meganggu" Ucapnya disana, dna turun dari sana matanya melihat sasuke yang baru duduk di mejanya.

"Hai Sasuke nanti sepulang sekolah kami akan main, kau ikut tidak" Tanya naruto pada Sasuke.

"Tidak" Ucapnya hanya satu kata dan itu jelas.

"Oh baiklah" Icap naruto dan kembali duduk.






















.








Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam😊🌸

Bagimana kabar kalian sehat, jika tidak istirahat yang cukup dan jangan lupa minum obatnya😊

Sehat terus teman-teman 🌸

#jangan lupa vote

Terimakasih 🌸😊

Emerald StoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang