"Hah panas nya" Gumam ino mengibaskan tangan itu seolah tangan nya itu kipas.
"Kau benar babi panas" Ujar Naruto menatap langit yang sangat terik ini.
Pagi hari dimana sasuke dan lainya langsung dihukum oleh Tsunade karena ketahuan mesuk kedalam ruang kepala sekolah tanpa izin itu, Tsunade marha saat itu dan menghukum mereka satu jam berdiri di tengah lapangan.
Mereka saat itu tidak tau jika Tsunade sudah melihat semua nya itu, dna kunci yang sudah mereka temukan di ambil lagi olahraga Tsunade.
Satu fakta ternyata Naruto tidak ada di dekat pintu padahal mereka menyuruh berjaga, pemuda itu malah pergi untuk mencari makan,dan membuat mereka ketahuan ulah si Naruto itu.
"Ini gara-gara kau duren" Ucap sai dengan mengendus, mereka yang kena juga, apalagi cuaca sangat panas hari ini.
Naruto hanya mengendus"kenapa aku, aku hanya lapar ya ku cari makan lah"ujarnya
"Ya itu karena mu duren kita ketauan" Ujar sai lagi membuat Naruto memutar bolanya malas
"Btw Sakura mana yah" Tanya tenten yang disana, sebenarnya dia terus menoleh seperti mencari sesuatu, yaitu Sakura tidak bersmaa mereka.
Mereka semua pun menoleh pada tenten, dan mencari keberadaan gadis pink itu benar ternyata Sakura tidak bersma mereka, tapi mereka juga tidak melihat Sakura masuk kelas pagi tadi.
"Eh iya si jelek mana" Ujar sai dengan senyuman palsunya, disana.
"Apa dia bolos"tanya Shikamaru pada semua yang bingung.
" Ino apa Sakura tidak memberi tau apapun"tanya tenten pada ino yang mengelengkan kepalnya.
Mereka pun diam, palagi tidak ada Sakura membuat mereka bingung, biasnya gadis itu akan rajin masuk sekolah bahkan gadis itu pernah awal masuk, tapi kenapa gadis itu tidak masuk saat mereka di hukum.
Tap
Dan tak lama Tsunade datang dengan wajah garang nya itu, mata coklat menatap mereka yang ketahuan masuk kedalam ruangan nya, tanpa izin.
"Nenek kapan selesai ini sangat lah panas" Ucap Naruto smabil mengelus di wajahnya, dengan keringat di dahinya.
Tsunade menaikan alisnya saja"itu hukuman untuk kalian, karena kalian masuk keruangan kepala sekolah tanpa izin"ucap Tsunade pada mereka.
"Anu T-Tsunade-sensi" Pangil hinata membuat dia meboleh"kenapa Sakura-chan tidak masuk"tanya lagi.
"Sakura sakit, sasori sudah memberi tau" Ucap Tsunade membuat mereka saling pandang.
"Sakit, bukanya kemarin Sakura-chan sehat-sehat saja" Ucap Naruto dengan wajah bingung nya.
"Dia juga manusia Naruto wajar sakit" Ucap Tsunade dan pergi darisana.
+++++++++++++++++++++++++++++
"Cepat sembuh yah" Ucap sasori kepada Sakura yang tengah tertidur di kasur nya.
Sasori pun bangun dari duduk nya sebenarnya dia bingung tiba-tiba saja adik nya sakit dengan mendadak, dia juga sudah memanggil dokter untuk diperiksa dan kata dokter adiknya hanya sakit biasa, membuat sasori bernafas lega.
Sasori mengambil cangkir minum Sakura yang habis, dia pun mengambil nya dan berjlan keluar kamar dengan pelan tidak ingin menimbulkan suara takut Sakura terganggu.
Cklek
Pintu tertutup di sana, dna meningalkan Sakura seorang yang dikamar masih tertutup matanya itu, angin menembus melewati jendela dengan matahari terik.
Tiba-tiba saja mata Sakura terbuka, karena dirinya merasakan haus di lehernya terasa kering, tanganya kearah meja karena disana letak cangkir nya, tapi dia tidak merasakan da cangkir nya itu.
"Apa sasori-nii mengambil air" Ucap Sakura lemas, karena dirinya sedang sakit.
Sakura pun bangun dari tidur nya dan berjlan kearah pintu kamarnya itu, membukanya disana matanya mencari sasori karena dirinya butuh bantuan untuk minta air.
"Sasori-nii" Pangil nya lemah disana.
Sakura berjlan terus dia berhenti sejenak didekat anak tangga, bayangan tangga seperti ada dua membuat dia aga takut untuk turun karena dapur ada dibawah bukan di atas.
Buk..... Buk..... Buk...
Sakura terjatuh ditangga saat dia baru menginjak kakinya itu, dan sasori yang didapur seperti mendengar seseorang jatuh dia pun meletakan gelasnya.
Sasori keluar dari dapur dan berjlan kedepan, matanya terkejut saat Sakura tegeletak dengan dari didahulukan dan kaki nya itu.
"Sakuraaaa" Teriak nya
++++++++++++++++++++++++++++++
Di bangunan tua terdapat Kaguya Tenori dan Indra mereka tangan duduk dengan makan daging sapi yang mereka curi di sebuah toko saat malam tiba.
Mereka makan dengan tenang, hanya suara alat makan di pegangan oleh mereka terdengar disana, tak lama pun mereka selesai makan bersama disana.
"Jadi kapan kau akan mengambil batu emerlad itu" Tanya Tenori ikut duduk di ruang tengah bersama kedua nya.
Kaguya meminum darah hewan disana"hemm saat bulan merah tiba"ucap Kaguya datar.
Tenori hanya menaikan alsinya saja"bukanya bulan merah hanya muncul beberapa ribu tahun saja"tanya
Kaguya hanya mengamgguk membuat Tenori bingung kembali disana, Mata indra menatap Tenori yang bingung dia hanya mengendus karena Tenori seperti nya makin hari makin bodoh.
"Bodoh" Ejek membuat Tenori menoleh"kau tau saat musim semi tiba, itulah dimana batu itu akan menunjukan bentuk dari gadis itu,kebetulan juga musim semi tiba disana bulan merah akan datang"
Tenori mengangguk dia paham sekarang "ah rasanya tidak sabar melihat dunia manusia sama seperti dunia iblis"
Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam, 😄🌸
Haii semuanyaaaa... Bagimana kabar kalian ni? Sehat kan sehat dong jangan sakit yah😘
Oh yah mau tau dong bagimana puasa kalian semangat terus kan, jangan patah semangat bulan puasa banyakin pahala nya yah🌸
#salamsehat
Jangan lupa vote and comment

KAMU SEDANG MEMBACA
Emerald Stone
AcciónSasuke adalah seorang iblis, suatu hari dia harus kedunia manusia karena dia harus mencari batu emerald, karena untuk mengembalikan cahaya di dunianya yang menjadi gelap gulita, karena dulu ada seseorang yang mengambil nya dan menyembunyikan di duni...