Emerald Stone

17

Sasuke melambaikan tangan nya pada kakak nya dirinya sudah sampai disekolah yang di antarkan Itachi, mata Sasuke melihat jika kakak nya pergi dan dia pun berjlan masuk kedalam gerbang.

"Sasukee" Teriakkan dari belakang membuat Sasuke menghentikan langkah nya, dan dia berbalik melihat Sakura berlaku sambil melambaikan tangan nya disana.

Sakura tersenyum cerah kepada Sasuke, dia melihat jika Sasuke berjlan sendiri dan dia berniat mendekati nya, Sakura berlari sambil dia tersandung disana.

"Kyaaa" Sakura terkejut saat kaki nya tersandung disana, dan Sasuke buru-buru berlari kearah Sakura yang akan jatuh.

Hap

Sasuke menangkap tubuh gadis itu, dengan bebgang perut gadis itu, karena posisi Sakura yang akan jatuh kedepan disana, Sakura membuka mata nya dan melirik Sasuke.

"Hati-hati" Ucap Sasuke datar.

Sakura tersenyum aneh disana "gomen aku tidak melihat jalan" Ucap Sakura dan Sasuke melepaskan tangan nya.

"Sasuke"pangil Sakura menyamakan jalan nya dengan Sasuke" Kapan kita mencari nya"tanya lagi.

Sasuke menoleh pada Sakura dan menatap kedepan lagi"setelah jam istirahat "

Sakura mengangguk kepalnya"e-eto Sasuke apa batu itu sangat berharga untuk tempat mu"tanya Sakura.

"Ya" Ucap Sasuke singkat tapi jelas.

Sakura hanya mengangguk lagi, dan keheningan tercipta di keduanya mereka terus masuk, sampai di lorong sekolah disana, tapi mereka berdua menghentikan langkah saat karin datang.

Sakura hanya menaikan alisnya bingung melihat sikap pakir yang malu-malu itu, membuat nya heran dia malu kenapa tentu saja Sakura ingat semua sikap karin yang jahat, suka membully orang bahkan dia fakgril di sekolah ini.

"Sasuke-kun" Pangil Sakura dengan nada menjadi disana, membuat Sakura ingin muntah.

Sasuke hanya menaikan alisnya saja, dirinya sebenarnya risi dengan perempuan didepan nya ini, karena setiap bertemu atau perempuan ini yang mendekati nya selalu saja bicara dengan nada manja bahkan penampilan perempuan ini amat sangat tidak disiflin, karena rok yang sudah pendek di pendekin lagi, dan baju atas ketat, menampilkan bentuk dada tubuh perempuan ini, dan jangan lupa mek-up yanga selalu terlihat.

"Hn" Sasuke hanya merespon dengan gumam saja.

"Sasuke-kun bisa tidak nanti setelah istirahat kita makan bersama, aku membuat kan bekal. Kusus untuk sasuke-kun loh dan aku yang membuat nya sendiri" Ucap nya disana.

Sakura hanya menyempit matanya, bukanya sepupu Naruto bodoh itu tidak bisa masak, dan apa katanya dia yang memasak Sakura meragukan itu.

"Tidak" Ucap Sasuke dingin.

Karin terkejut "k-kenapa sasuke-kun" Tanya disana.

"Karena Sasuke sudah membawa bekal sendiri " Bukan Sasuke melainkan Sakura, karena Sakura pegal beridiri disini terus.

Karin menatap Sakura sinis"oh yah"ucapnya dengan berbeda.

"Hn Sakura benar" Sekarang giliran Sasuke membuka suara.

"Kenapa" Tanya karin disana"sasuke-kun aku menyukai bahkan mencintai mu bisakah kau menerimanya"ucap karin sekarang membuka suara hati nya.

Sasuke hanya mengendus saja disana "Tidak" Ucap sasuke"ayo"ajak Sasuke oada Sakura menarik tangan gadis itu.

Sakura hanya tekejut Sasuke menariknya disana, dan karin melihat Sakura dengan pandangan benci"awas kau Sakura "

+++++++++++++++++++++++++++++

Sasuke dan Sakura sampai di kelas dan Sasuke melepaskan tangan nya dari Sakura, kedua masuk disana yang sudah penuh dengan teman-teman sekelas teman dekat yang sudah duduk rapi.

Sakura dan Sasuke duduk di kursi mereka masing-masing disana, Sasuke langsung menoleh keluar jendela dan Sakura duduk menatap kedepan.

Kret

Pintu terbuka menampilkan Kakashi disana"yo pagi, kita kedatangan teman baru untuk kalian"ucap Kakashi membuat di kelas penasaran.

"Tenori kau bisa masuk" Ucap Kakashi memanggil pemuda itu di luar.

Dan muncul pemuda berambut putih dengan mata putih juga, dia masuk dengan wajah ramah datar juga disana membuat para gadis di kelas memiliki senang.

Sasuke menoleh kedepan dan dia hanya melihat sekilas, menatap balik jendela di sana.

"Haii aku Tenori salam kenal" Ucap nya kepada semua orang kusus para gadis di kelas memiliki senang.

"Wow seperti nya kelas kita kusuk kelas pemuda tampan" Ucap Ino pada Sakura yang memutar bolanya malas.

"Terserah" Ucapnya disana.

Dan mata tenori melihat gadis berambut biru tua disana"aku menemukan nya"Batin nya

+++++++++++++++++++++++++++++

Kringgg

Jam istirahat yang mereka tunggu akhirnya berbunyi juga, semua disana langsung pada keluar kelas disana, Naruto dan yang lainya berjlan bersmaa mereka akan ke kantin tapi Sakura dan Sasuke berhenti disana.

"Jidat kenapa berhenti" Tanya Ino disana.

"Aa aku ingin Keperpustakaan" Ucap Sakura dan Sasuke mengangguk kepala nya.

"Sasuke juga" Tanya sai disana.

"Ya" Ucap Sakura pada mereka, membuat Ino dan Naruto tersenyum aneh disana.

"Ekhem-ehkemm berduaan saja ni atau bisa kami temenin" Goda Naruto disana Ino hanya mengangguk-nganguk kepalanya.

Sakura hanya mengendus dia tau pikiran dia orang itu"ya dna byee"ucap Sakura menarik tangan Sasuke.

"Jangan lupa makanan" Teriak Ino dan Naruto disana yanga lainya hanya tersenyum dna mengelengkan kepalnya.

++++++++++++++++++++++++++++++

Sasuke dan Sakura sampai di perpustakaan dan dugaan Sakura benar tidak ada orang di perpustakaan ini kecuali smag penjaga disana, yang sedang duduk.

Sasuke dan Sakura pun masuk Sakura berjlan paling ujung dan Sasuke hanya mengikuti dari belakang karena dia tau Sakura pasti tau penyimpanan buku yang tidak pernah terbaca.

"Biasanya yang tidak ada orang tempat nya paling belakang" Ucap Sakura dan Sasuke hanya diam saja.

Mereka pun sampai di belakang dan benar kebanyakan buku berdebu disini karena tidak pernah ada orang disini, Sakura dan sashke mulai berpencar.

Sasuke dan Sakura terus mencari buku tapi Sasuke tidak mendapat yang dia mau, Sakura masih melihat sana sini.

Bruk

Tangan mungil Sakura berhenti saat mendengar suara benda jatuh, dan dia berjlan asal suara itu Sakura bingung saat ada buku lumayan tebal jatuh disana.

"Jangan di sentuh"

Selamat pagi selamat siang selamat sore selamat malam😊🌸

Bagimana kabar kalian sehat, jika tidak kalian istirahat yang cukup. Jangan lupa minum obat jika Sakit☺

Sehat terus teman-teman 🌸

#jangan lupa vote

Terimakasih