25

66 2 0
                                    

"Oh wow aku terlihat sexy" Ucap karin melihat dirinya dia pantulan cermin sekolah.

Jam olahraga semua sudha berganti pakaian olahraga di ruang ganti, dan didalam tersisa karin dan kedua temannya itu, karin terus memuji dirinya itu di cermin.

"Dengan begini aku yakin sasuke-kun tergoda oleh tubuh indah ku" Ucapnya tersenyum senang.

Shion dan tayuyu hanya memutar bolanya malas disana karin terlalu percaya diri, dan terus saja membahas Sasuke, padahal Sasuke tidak menyukai karin sudah jelas karena mata Sasuke selalu tidak melihat karin.

"Ayo lesdy kita lest go" Ucapnya pada dua sahabat yang masih menunggu dirinya berganti baju itu.

+++++++++++++++++++++

Sasuke Sakura dan semua teman-teman nya berkumpul di tengah aula lapangan, guru gyu belum masuk ke tengah lapangan, disana mereka memutar seperti mengelilingi satu sama lain, mata mereka terlihat serius.

"Aku yakin dengan rencana itu, nenek Tsunade matanya itu sangat was-was loh" Ujar Naruto pada mereka semua.

Sasuke sudah menceritakan tentang dirinya pada teman-teman Sakura, tapi mereka syukur jika semua teman nya Sakura tidak ad ayang marah ataupun takut pada dirinya karena dirinya adalah seorang iblis yang berwijud mengerikan.

Disini mereka mulai akan melakukan pencarian kunci buku yang Sasuke selalu bawa itu, mereka melakukan rencana dengan detail Shikamaru lah yang merencanakan nya karena pemuda suka tidur, tapi otak nya jangan di tanya.

Mereka akan melakukan setelah jam istirahat tiba, disana mereka akan memulai mencari kunci dan mereka kan mengawasi juga Tsunade guru mereka, mereka juga akan berpencar membagi kelompok.

"Jika kau tidak akan membantu mending kau diam duduk disana" Ujar ino kesal. Pada Naruto.

Naruto hanya mengendus saja"ya aku ikut "ujarnya disana.

Sakura hanya tersenyum saja disana" Baiklah kita berpisah sekarang juga, anggap saja persiapan"ucap Sakura pada semua yang bubar.

Naruto tenten Hinata dan neji mereka menuju sisik kursi di pojok, mereka duduk dan melihat sekitar, Shikamaru sai ino mereka bertiga di depan kursi dan mata Shikamaru melihat kebelakang kebetulan disana tempat mereka masuk.

Sakura dan Sasuke mereka berjlan keluar aula disana, keduanya seolah tidak ada apapun mereka berjlan sampai berpapasan dengan karin disana.

"Sasuke-kun kau mau kemana" Tanya karin pada Sasuke, saat Sakura dan Sasuke akan pergi.

"Emm karin ada apa yah" Ujar Sakura tersnyum "kami ada urusan" Ujar nya lagi.

Karin menatap sinis Sakura, dia hanya ingin Sasuke yang menjawab malah siliman pink yang menjawab pertanyaan membuat dia tidak suka dengan perempuan ini.

"Maaf yah" Ucap karin melembutkan"aku butuh jawaban sasuke-kun bukan kamu Sakura "ucapnya disana.

Tap

Sakura pun menarik tangan Sasuke pergi darisana membuat karin mengepalkan tangan nya itu, dia menatap tajam punggung Sakura.

"Sialan awas saja kau jalang" Ucap karin pada punggung Sakura yang sudah menghilang dengan Sasuke disana.

++++++++++++++++++++++++++

Sakura menarik Sasuke disana, sedangkan Sasuke hanya menatap tangan nya saja yang ditarik Sakura, sebenarnya ini pertama kali nya dia merasakan tangan kecil perempuan yang begitu lembut menurutnya.

DEG

Shit Sasuke selalu benci saat tiba-tiba muncul debaran aneh di hatinya, dia bingung dan tidak tau saat dekat dengan Sakura dia selalu bedebar begini membuat dia tidak nyaman di hati nya itu.

Sakura dan Sasuke pun sampai di depan ruang kepala sekolah disana, dia melihat jam tangan seperti nya guru gyu sudah di lapangan dan, melirik sana sini semoga saja tidak ada nona Tsunade.

"Wah kalian juga sudah sampai" Tiba-tiba saja ada suara mengejut kan Sakura dan Sasuke disana.

Plak

Ino menjitak kepala Naruto dengan gemas, karena pemuda itu malam berbicara keras, jika ada Tsunade dengar bagimana mereka bisa tamat riwayat nya, sedangkan yang lain hanya mengendus dekat kelakuan Naruto.

"Naruto kau berjaga di luar, jika ada nona Tsunade kau pangil kami" Ucap Shikamaru pada Naruto.

"Kenapa harus aku, sai saja aku ingin mencari nya juga" Ucap Naruto sambil menunjuk sai yang menatap nya.

"Kau lebihh cocok untuk menjaga, digantikan mencari hanya bisa mengacaw saja" Ujar sai dengan senyuman palsu nya saja.

Ynag lainya hanya teterkah Sakura disana"sialan kau"ujar Naruto

"Sudah kita mulai sekarang" Ucap Sakura, mereka mengangguk setuju.

"Ayo"

+++++++++++++++++++++++++++++++

Mereka semua pun masuk kepunahan kepala sekolah Tsunade itu, semua mata menoleh agar tidak ketahuan siapapun, dan Naruto menjaga diluar dengan wajah kesal nya itu

"Ok kita berpencar mencari nya" Ucap ino disana, dan semua nya oun menganggukkan.

Mereka pun mulai berpencar mencari kunci buku itu, pasti Tsunade menyembunyikan tidak sebarang tempat, dan dia yakin jika buku di pegang sasuke itu adalah buku penting mesti tidak tau isi nya apa.

Mereka terus mencari mesti mereka tidak melihat tanda ataupun, benda yang mereka cari, Sakura berjlan lebih belakang dia tau jika paling belakang ada ruang kusus disana.

Kret

Sakura membuka dengan paln disana, mata emerlad melihat ruangan yang nampak rapi, dengan kertas-kertas di atas meja, mungkin nilai masih belum dikasih oleh Tsunade itu, dirinya pun masuk kedalam sana dengan Hati-hati.

"Sakura-chan" Pangil Hinata membuat Sakura terkejut, disana.

"Hinata, kau mengejutkan ku" Ujar Sakura pada Hinata yang malah teterkah.

"Ruangan apa ini" Tanya Hinata menatap semua isi ruangan ini, dia baru tau jika didalam ada ruangan lagi.

"Aa ini ruangan kusus bibi Tsunade" Ujar Sakura dan Hinata mengangguk.

Mereka berdua pun masuk disana, mulai membuka laci lemari yanga da didalam ruangan itu, sampai Hinata seperti melihat sesuatu dibalik buku harian.

Hinata mengambil benda itu dan tersenyum senang"sakura-chan aku menemukan nya"ujar nya.

Sakura mendengar jika Hinata menemukan dia pun berjlan kearah Hinata "benarkah" Ujarnya.

Hinata mengangguk dna keduanya pun keluar "teman-teman kami menemukan nya" Ujar Hinata.

Semua disana langsung menghampiri Hinata dan Sakura yang membawa kunci ditangan nya itu"wah kalau begitu ayo cepat kita keluar "ajak ino.

Mereka semua mengangguk dan mereka keluar darisana, tapi mereka berhnti saat melihat Wanita yang mereka hindari.

" Apa yang kalian lakukan disisi hah"teriak orang yang mereka takutin itu.

"Nenek"

"Bibi"
































Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam😄🌸

Haii semuanyaa.. Bagimana kabar kalian sehat, puasanya gimana nie lancar kan😄

Selamat membaca dan jangan lupa semngt puasanya kalian, 🌸

#salamsehat

Jangan lupa vote and comment 😄

Emerald StoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang