Emerald Stone

8

Tik... Tok.... Tik... Tok....

Teng.. Teng.. Teng..

Di sebuah tempat yang lumayan besar, disana dengan jam dingin terus mengeluarkan suara kecil, karena suasana ruangan dalam, sepi hanya ada tiga orang disana, bahkan satu lagi wanita berusia ratusan tahun tertidur di balik kaca besar.

"Kaguya" Bisik nya sambil melihat Wanita bermabut putih panjang dengan badan putih pucat disana.

Kedua pria tersebut hanya memandang wanita yang tengah tertidur dibalik kaca besar ini, dengan kedua tangan wanita yang memegang perut nya itu.

"Kami akan mencari dan kami akan membuat kau hidup kembali" Ucap pria bermabut putih disana sambil menatap Wanita itu.

Sedangkan pria bermabut coklat hanya memandang datar saja disana"kau yakin keluarga hyunga bisa menghidupkan kembali "tanya dengan datar.

Pria bermabut putih itu megangguk kepalnya" Ya keluarga hyunga mereka bangsawan mereka memiliki ciri khas sendiri "ucapnya.

" Jika dia bangun dia yang akan memberi tau yang sebenarnya "ucap pria bermabut coklat dengan mata merah itu.

Pria bermabut putih tidak menyahut" Kita lihat saja"ucapnya dan pergi dari sana.

Pria bermabut coklat itu hanya menyeringai kecil di bibir tipisnya itu"ya kita lihat siapa yang benar, dan siapa yang salah"

Pria tersebut mendekati Wanita yang tengah tertidur nyenyak disana"kegelapan menguasai dunia itu, kau seharusnya bangun melihat semua nya kau akan tertawa keras saat melihat dunia itu hancur"

++++++++++++++++++++++++++++

Naruto bersiul sendiri di lorong karena jam sudah istirahat semua orang bubar untuk mencari makan, tapi naruto tidak dia akan ke atap lagi sambil membawa ramen kesukaan yang dia tanganya, dia terus berjalan dan melihat hinata di ujung sana.

"Hinata" Pangil nya pada hinata yang menoleh padanya.

Hinata hanya merona tipis saat naruto pemuda yang disukai nya mendekati nya disana"i-iya Naruto-kun"

Naruto hanya tersenyum lima jari pada Hinata sbelum menjawab"apa yang kau lakukan disini, bukan kan kau sedang makan bersama lainya"

"A-aku sudah s-selesai N-naruto-kun" Ucapp Hinata sedikit gagap saat berbicara dengan pemuda idaman nya itu.

"Jadi kau manu kemna" Tanya naruto bingung biasanya gadis itu, akan masih berkumpul dengan Sakura ino Tenten jika sudah selesai.

"I-itu aku harus k-ke p-perpustakaan, k-karena a-ada tugas y-yang diberikan kakashi-sensi tadi, N-naruto-kun tidak ingat kah" Tanya Hinata sedikit bingung dengan naruto.

Naruto diam dia mencernakan ucapan Hinata dan matanya melotot seketika "astgaa iya, hehe aku lupa" Ucapnya itu.

"Tapi ngomong-ngomong kenapa kau mencari di perpustakaan bukan kah kau memiliki bukunya" Tanya naruto sambil memgang ramen di tanganya itu.

"I-itu aku tak s-sengaja m-meningalkan dirumah" Ucap Hinata pada Naruto yang megangguk

"Oh begitu kalau begitu ayo bersama" Ajak Naruto dan meletakan ramen disana, "nanti ramen ku titip pada sai lewat pesan"

Hinata hanya mengangguk sebenarnya jatung nya dari tadi berdetak kencang tak karuan, apalagi saat Naruto mengajak bersama disana membuat dia malu dengan diri sendiri.

Grep

Hinata terkejut saat tiba-tiba saja Naruto memgang tangan nya snagat erat, dia yakin wajah nya sudah merah padam disana.

"N-naruto-kun" Ucapnya saat melihat tangan di gendneg oleh pemuda yang di sukainya.

Naruto berbalik dan di tersenyum lebar pada Hinata"ah biar kita tidak ketingalan, karena aku yakin belum istirahat akan habis"ucapnya dan menarik hinata.

"Jantung ku" Batin Hinata berteriak di sana.

Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam😊🌸

Bagimana kabar kalian sehat, jika tidak kalian harus istirahat yang cukup dan jangan lupa minum obat😊

Sehat terus teman-teman 🌸

#jangan lupa vote

Terimakasih 😊