Emerald Stone

3

Tap. ......

Seorang pemuda dengan wajah sangat tampan tapi sangat dingin berhenti di sebuah bangunan tua yang sangat amat besar, banyak akar-akar pohon yang menjalar di setiap bangunan itu, dia menatap pintu bangunan yang besar tersebut dengan datar.

Kret.

Dia masuk kedalam dengan datar mata onxy menatap semua isi bangunan ini, dimana ada patung-patung besar dengan bentuk hewan disana, dia terus berjlan masuk terus kedalam untuk mencari sesuatu.

Tubuh tegap pemuda itu berhenti saat melihat patung sangat leluhur yang sudah mati berabad tahun, dia membungkuk untuk menghormati nya, sebagai keturunan juga dia harus menjaga sopan satu kepada sang leluhur yang menjaga semua nya.

"Selamat malam mandara" Sapa pemuda dengan datar dia kembali berdiri dan menatap datar patung itu.

"Aku Uchiha Sasuke butuh bantuanmu agar, dunia disini bisa bercahaya seperti dulu" Ucapnya lagi.

"Aku butuh jawaban nya"

+++++++++++++++++++++++++++++++

Sakura yang sedang dikamar merapikan pakaian nya disana, dia akan pergi bersama naruto dan yang lainya disana, dia sudah rapi dan akan keluar saat di anak tangga dia melihat kakak nya yang berdiri disana dengan wajah datarnya.

Sasori menyelinap kan kedua tanganya di dada menatap datar adik perempuan yang sudah rapi disana, dia mendekati sakura yang masih berdiri disana.

"Mau kemana" Tanya dengan datar disana.

Sakura hanya tersenyum kiku saja"a-aku mau keluar"ucap Sakura dan sasori menaikan alisnya.

"Dengan siapa" Tanya lagi disana

"Sakura hanya menghelan nafasnya" Ino Naruto dan lainya "ucapnya disana dia berharap kakak nya menjijikan untuk pergi kali ini saja.

" Tidak sasori-nii ijinkan"ucapny nya dengan dingin disana.

Sakura hanya mengendus"kenapa sasori-nii semua tidak boleh bahkan keluar dengan teman-teman man mu sasori-nii selalu tidak menjijikan ku"ucap Sakura kesal.

"Karena sasori-nii tidak ingin kau kenapa-napa" Ucap sasori tega disana.

"Tapi aku sudah dewasa sasori-nii" Ucap Sakura kepda kakak nya yang menatapnya tajam.

"Ayolah kakak sekali saja" Ucapnya lagi disana dengan memohon.

Ting tong

Saat sasori akan menjadi tiba-tiba saja ada yang menekan tombol rumah membuat dia dan Sakura turun melihat siapa itu.

Kret

Pintu terbuka menampilkan Naruto ino neji dan hinata, Naruto dengan wajah konyol menatap kakak nya Sakura yang menatao nya dingin.

"Buat apa kalian kesini" Tanya dengan dingin disana.

"Sasori-nii aku akan mengajak Sakura-chan keluar ke cafe saja kak" Ucapnya disana.

Sasori hanya menaikan alisnya"kenapa harus mengajak adik ku "tanya disana

" Ayolah sasori-nii kau tidak kasin pada adik mu yang cantik bak bidadari di kuring terus di rumah ini"ucapnya disana.

Sasori hanya mengendus"ck kau kira adik ku burung"

"Tentu saja sakura-chan seperti burung di kurung oleh nisan nya di rumah seperti buru dia akan keluar tapi nisan nya melarang nya bukanya itu seperti burung" Ucapnya disana.

Neji hanya mengendus saja disana"sasori-nii, kami ingin mengajak Sakura, lagian Sakura juga jarang berkumpul dengan kami dan lainya"ucap neji disana.

Sasori hanya mengendus dia melirik adiknya yang menunduk kepalnya"baiklah tapi untuk kali ini saja"

Sakura mendongak tidak percaya ucapan kakanya"sungguh "

"Hn untuk adik kaka tersayang" Ucapnya mengelus kepala Sakura disana.

Dan menatap naruto "kau dan kalian aku ingin kalian menjaga adik ku dari pria di luar sana" Titahnya.

"Aku tidak tau nasib Sakura akan menjadi apa dewasa nanti" Gumam naruto tapi dapat didegar sasori

"Apa kau bilang" Tanya Sasori menatap tajam naruto.

"E-h t-tidak sasori-nii" Ucap ucap Naruto ketakutan.

"Sudah sana tapi jangan pulang malam"

"Yah"

Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam😊🌸

Bagimana kabar kalian sehat kan, jika tidak jangan lupa istirahat yang cukup, dan jangan lupa minum obat.

Sehat selalu teman-teman 😊🌸

#jangan lupa vote

Terimakasih