🌼Iris Anira🌼

25 3 5
                                    

Iris Anira ditinggalkan oleh orang tuanya ketika ia berusia tujuh tahun karena insiden kecelakaan. Setelah itu ia diasuh oleh Om Geri dan Tante Lulu. Nenek dan Kakeknya pun juga sudah lama meninggal ketika ia masih di kandungannya Ibunya.

Ia yang masih berusia tujuh tahun harus mandiri karena Tante Lulu sangat keras sekali kepadanya padahal Om dan Tantenya tidak memiliki anak namun, Iris diperlakukan layaknya pembantu di rumahnya.

Sejak kecil, Iris dipaksa untuk memahami keadaan sekitarnya. Om dan Tantenya tetap menyekolahkan Iris sampai ia bisa bersekolah sampai perguruan tinggi.

Om Geri mewarisi semua harta kekayaan Kakeknya. Ia pun membuat perusahaan Buana Abadi namun, karena sifat Om dan Tantenya yang seperti orang hedon. Akhirnya perusahaan itu hampir di ujung tanduk jika tidak ada investor yang menanamkan modal disana.

Om Geri akhirnya menerima tawaran dari perusahaan Gemilang Kencana. Namun, pemilik perusahaan tersebut Nyonya Arum, menginginkan Iris menjadi istri untuk cucunya sebagai syarat untuknya.

Geri pun setuju dengan syarat yang di berikan oleh Nyonya Arum untuk menjadikan Iris istri untuk cucu laki-lakinya. Karena yang Geri kenal cucu laki-laki Nyonya Arum terkenal playboy sekali. Jadi menurutnya tidak apa -apa jika Iris menikah dengannya.

“Saya setuju dengan persyaratan yang Nyonya Arum berikan. Secepatnya saya akan memberi tahukan Iris tentang hal ini supaya ia mau bertemu dulu dengan cucu Nyonya” ucap Geri senang. 

Geri dengan senang hati menjual keponakannya demi mendapatkan dana segar untuk perusahaannya. Ia tahu perusahaan Gemilang Kencana adalah Perusahaan makanan nomor satu di negara ini.

Nyonya Arum yang mendengar ucapan Geri tersebut hanya tersenyum. Akhirnya ia bisa bertemu dengan Iris setelah sekian lama.

Geri pun pulang ke rumahnya dan memberitahukan Lulu istrinya bahwa perusahaan Gemilang Kencana setuju untuk menanamkan modal di perusahaanya.

“Sayang, kamu harus bantu aku untuk menyakinkan Iris untuk bertemu dengan cucu laki-lakinya Nyonya Arum. Kalo sampai ia menolak, perjanjian akan batal dan perusahaan kita akan bangkrut. Kamu enggak mau ‘kan kalo perusahaan kita bangkrut. Nanti kita enggak bisa holiday ke luar negri lagi” Geri memprovokasi istrinya.

“Jangan dong sayang, aku tuh enggak bisa kalo enggak jalan-jalan keluar negri. Yaudah nanti aku bantu ngomong sama Iris. Semoga dia mau, kalo dia enggak mau kita paksa aja. Enak aja udah dikasih makan, disekolahin , masa dia enggak mau bantu kita. ini ‘kan permintaan yang sangat mudah ‘kan” jawab Lulu.

“Yasudah nanti kita ngomong bareng sama Iris ketika dia pulang dari kuliahnya.”

Setelah itu mereka menungu Iris di rumah. Iris pun sampai di rumah. Ia melihat om dan tante nya yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

Iris pun menghampiri mereka dan mencium tangan mereka dengan takzim. Setelah itu Iris pamit ingin ke dapur. Namun, sebelum ia ke dapur , tantenya menahan tangannya.

“Iris , tante sama om mau ngomong sama kamu” ajak Lulu.

Iris pun duduk di seberang sofa, “Tante mau ngomong apa?”

“Usia kamu sekarang 22 tahun  ‘kan?” tanya Lulu kepada Iris.

Iris menjawab dengan mengangguk.

“Sekarang kamu udah semester berapa sih?” tanya Lulu lagi.

“Semester dua, Tante” ucap Iris pelan.

Geri pun langsung menyikutnya dan memberikan kode lewat matanya kepada Lulu.

“Jadi begini, Tante sama Om butuh bantuan kamu. Kamu tau ‘kan kalo perusahaan Om kamu  lagi pailit .”

“Iya Tante.”

My Lovely, Iris (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang