Semua Ada Balasannya

14 3 9
                                    

Double update🥰

                         🌼🌼🌼
Geri sudah lebih dari seminggu tidak ke kantornya. Semua telpon masuk, ia tidak angkat. Ia sudah berhari-hari hanya mengkonsumsi minuman keras dan tidak makan apapun.

Ia juga sudah tidak peduli lagi dengan Lulu istrinya. Rumahnya sangat berantakan sekali dan banyak sampah serta pecahan kaca dimana-mana.

Geri merasa dirinya harus kabur dari negara ini supaya polisi tidak menemukannya. Karena ia tidak ingin berakhir di penjara. 

Ia pun bangkit dari kursinya dan menuju kamarnya. Ia membuka lemari dan memasukkan beberapa baju dan celana ke dalam tas ranselnya.

Geri pun mengenakan kaos dan jaket serta topi dan masker supaya tidak ketahuan oleh orang lain. Ia akan pergi ke Singapura saja mengunjungi teman lamanya disana.

Siapa tahu ia akan membantu Geri keluar dari masalah ini. Ia tidak akan menggunakan pesawat karena ia takut ada pemeriksaan di bandara. Ia pun memesan tiket kapal laut menuju Batam setelah itu ia akan ke Singapura dengan kapal laut yang diberangkatkan dari Batam.

Setelah mendapatkan tiket kapal, ia memesan taksi untuk mengantarnya ke Pelabuhan Tanjung Priuk. Sesampai disana ia reservasi tiket ke petugas serta menyerahkan ktpnya.

Selesai menyelesaikan administrasi ia langsung menuju kapal yang akan membawanya ke Batam. 

Sementara kantornya sudah berhari-hari ditutup. Karena Geri sudah tidak muncul beberapa minggu ini. Sehingga suruhan PT. Gemilang Kencana melaporkan kepada Adam bahwa Tuan Geri tidak bisa ditemukan.

Adam sangat marah sekali, walaupun ia adalah om dari istrinya namun perbuatan Geri tidak dibenarkan. Selama ini Geri selalu menunggak membayar hutang dan minta diberikan keringanan namun, ia tidak berusaha untuk melunasi hutang tersebut.

“Laporkan saja Bapak Geri ke kantor polisi, agar polisi saja yang menangkapnya” ucap Adam kepada orang yang diseberang sana.

Geri sangat tidak kooperatif dan selalu berdusta ingin membayar hutang namun, sampai sekarang tidak ada itikad baik dari dirinya.

Di tempat lain, Lulu merasa dirinya selalu dihantui oleh bayangan hitam. Padahal di rumah tersebut hanya ada dirinya dan asisten rumah tangganya.

Foto Lili pun yang terpajang dinding sudah ia turunkan sehingga tidak ada fotonya lagi di rumah.

Namun, dari arah pintu kamarnya seperti ada yang mengetuk namun, ketika ia membuka pintu kamarnya tidak ada orang di depan pintu tersebut.

Lulu pun menutup kembali pintu kamarnya dan menguncinya. Ia memilih membaringkan tubuhnya di ranjang dengan tubuh ditutupi selimut.

“Kenapa aku merasakan Lili sedang melihatku” ucapnya takut.

“Lili jika kamu ada disini, tolong pergilah dari dunia ini. Karena kamu sudah mati dan orang mati tidak boleh mengganggu orang yang masih hidup” gumam Lulu.

Tiba-tiba dari arah belakang, rambut Lulu seperti ditarik oleh seseorang sampai ia merasakan rambutnya hampir terlepas dari kulit kepalanya rasanya sakit sekali. setelah itu Lulu tidak sadarkan diri di dalam kamarnya.

^^^

Andrea dan Ben semakin hari semakin mesra saja seperti love bird. Ketika kemarin Andrea menceritakan tentang dirinya.

Ben pun juga menceritakan tentang dirinya juga kepada Andrea. Bahwa Ben adalah anak yatim piatu, ia besar di panti asuhan.

Ayah dan Ibunya mengalami kecelakaan ketika mereka sedang berlibur ke pantai. Mobil Ayahnya masuk kedalam jurang. Hanya Ben yang selamat karena Ben dipeluk oleh Ibunya di dalam mobil tersebut.

Ben pun dibawa oleh polisi yang mengevakuasi kecelakaan tersebut. Polisi itu juga yang menyerahkan Ben kepada Ibu Panti.

Dari kecil Ben sudah tidak mendapatkan kasih sayang kedua orang tuanya. Karena kedua orang tuanya sudah lama meninggalkannya.

Sekarang mereka sedang menonton film di ruang tengah. Dengan posisi Ben memeluk Andrea dari belakang.

“Sampai kapan kita seperti ini Ben. aku ingin mandi” ucap Andrea supaya Ben melepas pelukannya.

Ben pun melepaskan pelukannya, “Aku ‘kan hanya ingin memeluk kamu masa tidak boleh” ucap Ben cemberut.

“Hmm…tapi sekarang sudah malam dan aku belum mandi. Aku ‘kan biasanya sebelum tidur harus mandi dulu supaya badanku bersih” ucap Andrea kesal.

“Bagaimana jika Aku…” ucap Ben dengan tatapan nakal.

Andrea pun langsung menyilangkan tangannya di depan dadanya dan waspada, “Tidak boleh… jika kamu mau. Kau harus buktikan kepadaku terlebih dahulu jika benar kamu serius. Aku tidak mau lagi mengulangi kebodohan yang sama seperti dulu” ucap Andrea masih tetap waspada.

Ben pun lucu melihat reaksi Andrea yang seperti ini. Karena ia sekarang lebih suka menggoda Andrea. 

“Oh jadi mau dilamar dulu, bilang dong. Yasudah nanti aku akan siapkan lamaran paling romantis buat kamu” ucap Ben yang mencium kening Andrea dan langsung menuju kulkas untuk mengambil air mineral dingin.

“Memang kamu tau caranya melamar seorang wanita?” tanya Andrea yang mengikuti Ben dan meminum air di botol yang sama dengan Ben.

“Tidak sih, tapi aku tau konsepnya seperti apa.”

“Ben, jika nanti aku tidak seperti wanita lain. Pasti aku akan trauma atau tidak mau melakukan hal itu. kamu akan maksa aku atau menunggu sampai aku siap?”tanya Andrea ,karena ia masih sangat trauma sekali.

“Aku akan selalu menunggu kamu dan sabar. Karena melakukan hubungan suami istri harus ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Aku tidak mau menjadi pihak yang hanya ingin dipuaskan namun, aku juga ingin bisa memuaskan pasanganku. Serta membuat pasanganku nyaman akan adanya diriku” ucap Ben menyakinkan Andrea.

Andrea pun langsung memeluk Ben. Ben pun juga membalas memeluknya, “Terima kasih ya Ben, kamu sudah menerimaku yang seperti ini” ucap Andrea sedih.

Ben pun melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Andrea, “Kamu harus menyayangi diri kamu Andrea. Diri kamu sangat berharga, kamu harus ingat itu selalu Andrea.

Andrea pun mengangguk dan mengiyakan ucapan Ben.

“Tadi katanya kamu mau mandi, sana mandi nanti keburu malam.setelah itu kamu tidur ya” ucap Ben lembut. 

“Nanti aku saja yang memadamkan lampu. Selamat tidur, Andrea. Jangan lupa mimpikan aku ya” ucap Ben sambil mengedipkan matanya .

Andrea pun menggelengkan kepalanya , “Selamat tidur,juga Ben” setelah itu Andrea melangkah menuju kamarnya.

^^^

Keesokan harinya Geri tiba di Pelabuhan Sekupang. Namun, ia akan menyewa salah satu hotel untuk ia beristirahat dulu sebelum ia ke Singapura. 

Geri pun memesan salah satu kamar hotel bintang tiga untuk ia menginap. Setelah ia mendapatkan kunci kamarnya ia pun menuju kamarnya.

Sesampai di depan kamarnya. Ternyata sudah ada dua polisi yang mendekatinya dan menepuk bahunya. 

“Dengan Bapak Gei Mulyawan, anda ditangkap karena tuduhan korupsi dan penggelapan dana perusahaan. Silahkan Bapak ikut kami ke kantor polisi.”

Tangan Geri pun di borgol dan dibawa ke kantor polisi Sekupang Batam. Geri tidak menyangka akan secepat ini ia tertangkap.

Mungkin memang ia harus menebus semua dosanya dibalik jeruji besi.

😌😌😌

Akhirnya ketangkep juga om Geri 😂





My Lovely, Iris (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang