Double update 💕
Delfin, Iris dan Adam sampai di rumah. Ibu Sukma membukakan pintu untuk mereka. Mereka pun masuk, Iris dan Delfin duduk di sofa ruang tamu disusul oleh Adam.
“Ibu, apakah malam ini, aku boleh tidak tidur dengan Om?” pinta Delfin kepada Ibunya.
“Kok tiba-tiba sekali? Namun, sepertinya kamu harus bertanya sama Om. Ia mau tidak tidur denganmu” ucap Iris kepada Delfin.
“Om apa aku boleh tidur malam ini dengan om?” tanya Delfin kepada Adam.
“Iya boleh” ucap Adam tersenyum lembut.
Iris yang melihat Adam tersenyum, ikut tersenyum juga. Setelah itu Iris memandikan Delfin dengan air hangat. Seusai mandi, Iris pun memakaikan baju piyama kepada Delfin.
“Oia Ibu boleh bertanya kepada Delfin?” tanya Iris.
“Tanya apa Ibu?”
“Kok tiba-tiba malam ini Delfin mau tidur dengan Om. Ada apa?” tanya Iris curiga.
“Tidak ada apa-apa. Hanya aku mau saja” sebenarnya Delfin ingin memberikan kejutan untuk Ibunya. Tadi ia membisikkan Adam untuk membuatkan sandwich untuk Ibunya dan Ia butuh bantuan Adam.
Setelah selesai, Iris pun mengantar Delfin ke kamar Adam. Di depan pintu kamar Adam, Iris mengetuk pintu. Namun, tidak ada jawaban dari dalam. Ia pun membuka kenop pintu yang ternyata tidak dikunci. Ia pun masuk ke kamar Adam.
Iris baru masuk lagi ke dalam kamar Adam setelah insiden lima tahun yang lalu. Terdengar suara gemericik air dari arah kamar mandi, ternyata Adam sedang mandi.
“Delfin, kita keluar dari kamar Om, Om sedang mandi” bisik Iris.
“Tunggu disini saja, sebentar lagi pasti Om selesai mandi” ucap Delfin.
“Baiklah” Iris mengalah kepada Anaknya.
Pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah Adam dengan menggunakan handuk. Iris yang melihatnya langsung membuang mukanya. Adam pun masuk kembali ke kamar mandi untuk mengenakan kaos.
Setelah ia sudah mengenakan kaos , Adam keluar dari kamar mandi dengan salah tingkah.
“Sedang apa kamu disini?” tanya Adam salting.
“A..aku mengantar Delfin yang ingin tidur malam ini disini denganmu” tunjuk Iris kepada Delfin yang sedang memeluk guling.
“Oh iya aku lupa jika Delfin ingin tidur denganku malam ini.”
“Yasudah, aku ke kamar dulu, selamat malam” Iris pun bangkit dari ranjang dan menuju pintu kamar. Namun, tangannya dipegang oleh Adam.
“Ada apa?”tanya Iris bingung.
“Tidak apa-apa. Yasudah kamu ke kamar kamu. Selamat tidur” Adam sebenarnya ingin menanyakan soal Delfin namun mungkin waktunya tidak tepat.
Iris pun keluar dari kamar Adam menuju kamarnya sendiri. Ketika sampai di ranjangnya, pipi Iris bersemu merah mengingat hal kejadian tadi. Ia pun langsung merebahkan tubuhnya di ranjang tak lama mimpi pun menjemputnya.
Adam sedang duduk dipinggir ranjangnya. Ia melihat Delfin sudah tidur dengan memeluk guling. Ia pun mendekati Delfin dan membelai rambut Delfin dengan penuh sayang dan haru.
“Maafkan Ayah, Delfin” gumam Adam yang menghapus air matanya.
Adam pun langsung ikut bergabung disisi Delfin dan tidur bersamanya.
Pagi pun tiba, Delfin membangunkan Adam untuk membuatkan roti sandwich untuk Ibunya. Karena hari ini ulang tahun Ibu.
Mereka pun pergi menuju dapur. Disana sudah ada Ibu Sukma. Mereka pun dibantu oleh Ibu Sukma untuk menyiapkan roti sandwich.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely, Iris (Sudah Terbit)
RomanceIris dan Adam adalah sepasang suami istri. Ternyata menjadi istri dari seorang Adam Bena tdaklah mudah. Banyak air mata yang menghiasi rumah tangganya sampai akhirnya Iris memilh pergi dr kehidupan Adam untuk selama-lamanya. Namun, 5 tahun kemudian...