Maaf

22 4 11
                                    

Selamat berbuka💕
Dan selamat membaca💕

............................. 🌻🌻🌻.....................................

Kabar Melani ditangkap oleh polisi sudah ada di media. Karena Melani adalah anak dari CEO terkenal bernama Frans Gono. Ia adalah seorang pengusaha dibidang sawit.

Banyak media yang menunggu di depan kantornya untuk meminta wawancara dengan Tuan Frans namun, ia menolak karena ia tidak mau ditemui oleh siapapun.

Akhirnya ia pulang lewat jalur belakang gedungnya karena mobilnya sudah menunggu di tempat tersebut. Tuan Frans pun masuk ke mobil. Mobil pun langsung meninggalkan Gedung kantornya menuju kantor polisi.

Sesampai di kantor polisi, ia melihat Melani yang sedang duduk dan menundukkan kepalanya. Sebenarnya Tuan Frans tidak tega melihat anak satu-satunya harus mendekam di dalam penjara namun, ini adalah konsekuensi yang harus dijalani oleh Melani.

Tuan Frans diperbolehkan menemui Melani. Melani pun diantar oleh petugas ke ruangan dimana Tuan Frans sudah menunggu.

Sesampai di depan ruangan, pintu ruangan dibuka dan Melani masuk ke dalam ruangan tersebut. Ruangan tersebut sudah dibatasi oleh kaca.

Tuan Frans sedih melihat kondisi Melani. Melani Nampak kurus dan bawah matanya sangat hitam sekali.

“Melani”

“Pah,maafkan aku. Aku tidak tau jika akan terjadi seperti ini. Maafkan aku yang tidak menuruti keinginan Papa” ucap Melani menyesal.

“Sudah terlambat ,Nak. Papa tidak bisa membantu kamu. Kamu harus membantu diri kamu sendiri untuk keluar dari sini. Selama disini, tolong kamu renungi setiap perbuatan yang telah kamu perbuat. Karena hanya itu yang bisa membuat kamu bangkit dari keterpurukan yang menimpah kamu. Papa akan selalu berdoa untuk kamu supaya kamu bisa kembali ke jalan yang benar. Papa akan sering jenguk kamu kesini. Kamu harus tetap semangat menjalani hukuman kamu supaya kamu lebih mawas diri lagi ke depannya.”

Melani hanya menangis mendengar ucapan Papanya. Tuan Frans pun juga ikut menangis. Ia menangisi takdir anaknya. Ia merasa sudah gagal sebagai Ayah untuk melindungi anaknya. Ia harus menguatkan dirinya, jika Melani akan baik-baik saja di dalam penjara dan juga merenungi segala kesalahannya.

Waktu besuk pun habis, sehingga Melani dibawa lagi ke selnya oleh petugas. Sementara Tuan Frans keluar dari lapas dan menuju mobilnya yang terparkir di depan lapas tersebut.

Adam juga mendengar Melani ditangkap oleh satuan polisi yang sedang merazia hotel. Melani akhirnya ditangkap disalah satu motel karena kedapatan sedang menggunakan sabu.

Adam merasa lega, semua orang yang telah jahat kepada istrinya mendapatkan ganjaran yang sesuai. Selama ini, banyak sekali orang yang tidak menyukai istrinya. Memfitnah istrinya dengan keji.

Windi dan Ibu Dela akhirnya menyewa sebuah kos-kosan. Karena mereka sudah kehabisan uang, jika teru-terusa tinggal di hotel. Windi yang sedang melihat sosmednya untuk mencari lowongan kerja tidak sengaja ia membaca berita tentang tertangkapnya Melani. Karena Melani kedapatan memakai narkoba.

Windi dan Ibu Dela yang membaca berita itu sangat terkejut sekali.

“Ma, benar yang dikatakan oleh Adam jika Melani memang seorang pemakai dan pengedar narkoba. Kita selama ini sudah salah menilai Adam dan Iris istrinya” ucap Windi kepada Mamanya.

“Iya, Mama juga tidak menyangka. Melani ternyata wanita yang sangat mengerikan sekali. Mama sudah banyak melakukan kesalahan kepada Adam dan Iris tapi menurut kamu apakah mereka mau memaafkan Mama jika Mama meminta maaf kepada mereka” jawab Ibu Dela sendu.

“Aku yakin kok Ma, Iris akan memaafkan Mama. Jika Mama benar-benar ingin minta maaf kepada Iris dan Adam” ucap Windi menyakinkan Mamanya.

“Hari ini kita ke rumah Adam. Mama ingin meminta maaf kepada Adam dan Iris.”

Windi pun mengangguk mengerti.

Mereka memesan taxi online untuk ke rumah Adam. Ketika mereka sampai  di rumah Adam. Terlihat Adam yang baru tiba dari kantor.

Mereka pun langsung mendekati pintu utama dan mengetuk pintu tersebut. Pintu tersebut dibuka oleh Iris. Iris pun tersenyum canggung dan mempersilahkan mereka masuk.

Ibu Dela dan Windi masuk dan duduk di sofa ruang tamu. Tak lama Adam pun ke ruang tamu dan duduk di sofa yang bersebrangan disusul oleh Iris disampingnya.

“Ada apa Mama kesini?” tanya Adam kepada Mamanya.

“Mama mau meminta maaf kepada kalian berdua. Karena selama ini Mama telah jahat kepada kamu dan Iris serta anak kalian yang merupakan cucu Mama. Mama tau kesalahan Mama tidak bisa termaafkan tapi Mama mohon berikan kesempatan sekali ini saja. Mama janji, Mama akan berubah, Nak menjadi lebih baik. Mama sudah menyadari kesalahan Mama. Mama mohon kepada kalian tolong maafkan kesalahan Mama” ucap Ibu Dela sambil berlutut dihadapan Adam dan Iris

Iris pun langsung bangun dari tempat duduknya dan membangunkan Ibu mertuanya tersebut. Ia pun sedih melihat Ibu mertuanya yang sudah nampak kurus dan tidak terurus sementara Adam masih terdiam di tempatnya.

“Aku sudah memaafkan Mama. Maafkan Aku yang terlambat memaafkan Mama” Iris pun memeluk mertuanya dengan penuh sayang.

“Terima kasih Iris. Kamu sangat baik sekali kepada Mama dan memberikan Mama kesempatan untuk berubah.”

“Iya Ma, kita sama-sama berubah menuju ke hal yang lebih baik.” Iris menggengam tangan mertuanya.

“Aku juga minta maaf sama kamu, Iris. Selama ini aku hanya membenci dirimu tanpa alasan. Maafkan aku , Iris” ucap Windi penuh haru.

“Iya, Mbak . saya juga minta maaf sama Mbak jika saya pernah melakukan kesalahan” jawab Iris.

Windi memeluk Iris namun, Adam masih terdiam di tempatnya. Akhirnya ia pun Ketika di colek oleh istrinya barulah ia bereaksi.

“Selama ini kalian tinggal dimana?” tanya Adam kepada Ibu dan Kakaknya.

“Kami tinggal di kos-kosan padat penduduk, Dam” jawab Windi.

“Yasudah malam ini kalian tidur disini saja. Ada kamar kosong nanti aku meminta Ibu Sukma membersihkannya untuk kalian istirahat.”

“Kamu memaafkan kami, Dam”ucap Ibu Dela kepada anaknya.

“Iya Ma, Adam memaafkan Mama dan kakak. Semoga kalian tidak mengulangi kesalahan kalian yang sama. Karena hanya kalian dan Iris, keluarga yang aku punya” ucap Adam sedih.

Ibu Dela menghampiri putra bungsunya tersebut dan memeluknya, “ Terima kasih sayang , kamu telah memaafkan Mama. Mama berjanji akan menjadi orang tua terbaik untuk kamu.”

Ketika mereka sedang ingin beristirahat, sekretaris Adam menelpon.

“Halo Pak Adam, saya ingin memberitahukan bahwa nenek Anda dilarikan ke rumah sakit malam ini, karena serangan jantung.”

💔💔💔
Yuk ramein komennya.. Komen aja.. Aku paling senang, kalian komen di crta aku🤣🤣,

 

My Lovely, Iris (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang