Kakinya perlahan berjalan ke arah dapur hingga tubuhnya mematung saat melihat seorang perempuan yang bisa dibilang seumuran dengannya mengalungkan tangannya di leher Ethan dengan tangan Ethan memeluk pinggang perempuan tersebut.
🤍🤍🤍
Mobil Lamborghini bewarna merah, melaju cepat dengan kecepatan rata-rata. Isabella dengan santai memegang putaran setir pada mobilnya. Dirinya rasanya sangat senang untuk hari ini, apalagi saat melihat kejadian di rumah Ethan tadi sebelum berangkat menuju studio musik milik Jarrel.
Tidak ada rasa cemburu yang membakar di hati dia saat melihat Ethan tengah bermesraan dengan seorang perempuan yang tak lain ialah Sasya, sahabat Kia.
Hanya sedikit tidak menyangka akan kejadian yang dilihatnya tadi, apalagi saat Sasya yang menjadi perempuan yang tengah bermesraan dengan Ethan, kini yang berada di benak pikirannya ialah apakah Kia mengetahui tentang ini? Jika tidak, bagaimana reaksi Kia saat melihat sahabat yang sangat ia cintainya itu merebut kebahagiaannya.
Seperti yang di duga pada novel yang ia baca itu, bahwa seorang protagonis wanita yang tak lain Kia jatuh cinta kepada protagonis pria dan juga antagonis pria, dan dapat dilihat juga dalam ending novel tersebut yang dimana mereka bertiga hidup bahagia selamanya.
Sial, rasanya ingin sekali dirinya mengirimkan foto dan juga vidio mengenai Ethan dan juga Sasya yang di ambilnya secara diam-diam kepada Kia.
Namun sepertinya bukan itu tujuan utama Isabella untuk mengambil foto dan juga vidio tersebut, dirinya mengambilnya untuk dikirimkannya kepada kedua orang tuanya. Dan dengan begitu pertunangan yang disepakati ini akan batal dikarenakan bukti yang kuat yang didapatkan nya itu.
Diposisinya yang tengah menyetir mobil, Isabella kini mengambil ponselnya yang berada tepat di sampingnya lalu membuka kontak kedua orangtuanya lalu mengirimkan foto dan juga vidio tersebut.
Selesai mengirimkan bukti-bukti tersebut, tanpa berlama-lama Isabella meletakkan kembali ponselnya lalu fokus terhadap pengendaranya ini ke tempat Jarrel tanpa menunggu balesan dari kedua orangtuanya tersebut.
Namun setelah diputar kembali waktu, Isabella melakukan kecerobohan di rumah Ethan disaat dirinya tengah mengambil foto dan vidio tersebut dirinya tidak sengaja menjatuhkan kunci mobil miliknya sehingga membuat Ethan dan Sasya melihat kearah suara tersebut.
Namun meskipun begitu, Isabella dengan gesit dirinya sudah terlebih dahulu mengambil kunci mobilnya dan pergi dari tempat tersebut sebelum Ethan pergi mengecek pada sumber suara tersebut.
🤍🤍🤍
"Permisi" ujar Isabella memasuki ruang studio milik Jarrel tersebut, dan menemukan Jarrel tengah berkutat dengan gitar akustik miliknya.
Jangan mengatakan Isabella tidak sopan karena dirinya langsung masuk ke tempat ruang studio milik Jarrel namun Jarrel sendiri lah yang berpesan kepada Isabella jika sudah sampai langsung masuk saja, jangan sungkan. Jadi yang dilakukan Isabella kini tidak ada yang salah kan? dirinya langsung masuk ke ruangan studio milik Jarrel.
"Luna? duduk sini" ucap Jarrel, menepuk sofa sebelahnya menandakan agar Isabella duduk di sofa tepat di sampingnya. Tanpa ragu pun Isabella duduk di samping Jarrel dan menatap ruangan studio milik Jarrel yang menurutnya terkesan simple dan elegan.
"Maaf ya kalau berantakan" lanjutnya, membuat Isabella dengan segera menggeleng-gelengkan kepalanya, "engga berantakan kok" balas Isabella menatap manik mata Jarrel yang bewarna hitam.
"Emang engga berantakan sih, gw basa basi doang tadi. Yakali orang kayak gw masa berantakan tempatnya" ucapan Jarrel membuat Isabella mengangguk paham.

KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Tokoh Figuran?
Teen FictionAudrey Azura Haitama adalah seorang gadis cantik yang sangat pendiam dan cuek dengan keadaan sekitar, hidupnya selalu penuh dengan buku dan lagu. Namun siapa sangka ada hal yang ditutupi Audrey, hal yang ditutupi oleh sikap cuek dan tidak perduli i...