20

14 3 0
                                    

Happy reading♡























































"Lo itu terkenal banget deh, disekolah. Banyak bet yang ngefans sama lo, hahahah."

"Hahah, gue terkenal cuma karna Papa gue pemilik sekolah itu."

"Ihh, ngga tauu. Nih ya, lo itu banyak fansnya karna itu, terus lo juga ganteng, baik, perhatian, trus-" Clara terdiam menatap Ricky yang tersenyum padanya.

"Lo bisa aja. Gue gak se sempurna itu kok." Ricky tersenyum menatap ombak yang menggulung menuju pesisir.

Set!

"Udah, gapapa. Jangan nangis."

Sing! Set!

Ricky mengerang dan meringis memegang kepalanya. "Loh, kenapa?! Lo gapapa?!"

Clara panik memegang lengan Ricky. Ricky membuka matanya perlahan. "Gak, gak. Gue gapapa, kok. Gatau kenapa tiba tiba kepala gue sakit banget."

"Kalo gitu lo lebih baik pulang deh. Istirahat. Lo juga baru pulang kan? Pasti lo kecapean. Gue anter pulang ya?"

"Gak, gak. Gausah, gue gapapa. Tadi gatau kenapa, tiba tiba diotak gue itu muncul gue sama cewek. Lagi dipantai ini. Malem. Tapi gue gatau cewek itu siapa. Mukanya gak jelas."

Gawat!! Jangan jangan itu Xiaoting. Aduhh elahh ngapain lewat si ingatannya?! Kalo kaya gini, Ricky pasti bakal berusaha inget inget lagi. Bisa bisa dia inget Xiaoting!! Aduhh!

"O-oh! Mending gausah lo pikirin deh. Itu mungkin cuma adegan film yang pernah lo tonton. Udah, mending sekarang lo pulang, terus istirahat."

"Jangan terlalu dipikirin, nanti lo malah sakit lagi." Sambung Clara.

Tapi... Itu nyata banget. Gue kayak pernah ngalamin. Masa iya cuma film? Batin Ricky.

"Ayo, gue anter. Takut lo pusing dijalan, ntar pingsan lagi." Clara berdiri dan menarik tangan Ricky. Mereka berjalan meninggalkan pantai, dan pergi menuju rumah Ricky yang jaraknya lumayan dekat.

Ricky menatap gadis didepannya itu. Cewek bule cantik berambut blonde panjang yang terurai dengan cardigan biru muda kotak kotak putih yang dipakainya.

Ricky beralih menatap tangannya. Tangan putih dan hangat Clara yang menggenggam erat tangannya sungguh membuatnya nyaman.

"Nah! Udah nyampe. Masuk gih, gue pulang dulu yaww."

"Loh, lo balik sendiri? (Clara mengangguk) udah malem loh. Lo kan cewek." Ucap Ricky khawatir.

"Hmm... Gapapa. Deket kok." Ucap Clara tersenyum. "Udah ya, dah~."

Ricky menatap Clara yang perlhan mulai menjauh.




































Clara berjalan menuju rumahnya sambil mamainkan ponselnya. Sebenarnya ia sangat takut karna jalanan yang agak sepi dan beberapa toko yang sudah tutup. Dan ia memutuskan memainkan ponselnya untuk mengurangi rasa takutnya.

"Kiw! Cewek! (Siul)"

Clara perlahan menatap tongkrongan 5 cowok yang sedang memperhatikannya dengan wajah iseng.

Saah satu dari mereka mendekat. "Sendirian aja. Mau ikut gue gak? Kita kesana yuk." Ucap orang itu menyerigai dan memegang tangan Clara.

"Apaan sih! Lepas! Sokap banget si lo!" Clara menghentakkan tangannya dengan keras hingga tangan orang itu telepas.

Mine | Shen XiaotingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang