Mine | Shen Xiaoting

22

"Lo bedua! Dengerin gue. Gue tau ini terlalu mendadak. Gue minta tolonggggg banget. Intinya gue minta tolong kalian jangan kasih tau Xiaoting atau keluarganya tentang Ricky. Dan jangan kasih tau Ricky juga tentang Xiaoting."

"Iya iya. THANKS YAA!!"

Tut!

Clara berbalik. Ia terkejut hingga menjatuhkan ponselnya ke lantai. "R-ricky?" Bibir dan tangannya bergetar.

"Ceritain semua yang lo sembunyiin dari gua. Siapa Xiaoting? Kenapa gua gaboleh tau tentang dia dan sebaliknya?" Ricky berdiri menatap Clara yang masih duduk diam menunduk.

"Ric, gua-" Ricky melepas tangan Clara dengan kasar.

"KASIH TAU GUA SEMUANYA SEKARANG!" Ricky membentak.

Disini lah mereka sekarang. Setelah mendengar percakapan Clara, Ricky menarik Clara ke taman rumah.

Clara berdiri. "DIA SAHABAT GUE! TUNANGAN LO!"

"Apa? T-tunangan? JADI LO BERUSAHA MISAHIN GUA DARI DIA?!"

"GAK GITU RIC! DENGERIN GUA DULU! Waktu kita udah mau lulus SMA, gue suka sama lo. Tapi disitu, lo dijodohin sama Xiaoting. Sakit? Iya! Tapi gua berusaha nahan itu semua dari sahabat gue!"

"Gue sebenernya muak setiap Xiaoting cerita tentang lo, hubungan kalian, dan  tingkah lucu kalian kalo lagi berdua!" Air mata Clara mengalir, lalu mengusapnya kasar.

"Trus waktu itu Xiaoting diculik. Pelakunya anak buah mantan Xiaojun. Waktu bahu gua ke gores karna berantem, lo khawatir banget sama gue. Perut gua juga ditusuk. Lo nolongin gue waktu itu."

"Disitu gue mau nyatain perasaan gue ke lo. Walaupun perut gue sakit, gue tetep paksain buat ngomong. Tapi lo nahan gue, karna darah diperut gue terus terusan keluar. Dan gue dibawa kerumah sakit."

"Setelah kejadian itu, lo sekarat, karna ngelindungin Xiaoting. Kepala lo dipukul kayu. Lo koma 4 bulan, dan kondisi lo memburuk. Lo harus dibawa ke Amerika malem itu. Tapi... Malem itu lo bangun, ada Xiaoting, Xiaojun mantannya, dan gue disitu."

"Tiba-tiba lo batuk keras trus berdarah. Disitu lo ngomong sama Xiaoting. Lo jodohin mereka. Lo nyuruh mereka buat balikan. Lo juga bilang makasih sama Xiaojun karna dia udah jaga Xiaoting selama lo koma."

"Lo nyatuin tangan mereka sebelum akhirnya... Lo..." Clara menahan omongannya.

"Gua kenapa?" Hening. "JAWAB RA!"

"LO MENINGGAL RIC!" Tangis Clara pecah. Air matanya langsung mengalir deras dipipinya.

Ricky pun ikut terdiam. G-gua meninggal?

"Kita semua nangis disitu. Termasuk gue Ric! Iya, GUE SUKA SAMA LO RIC! SAMPE SEKARANG!"

"Gue gatau kenapa lo bisa ada disini sekarang, tapi gue seneng! Gue seneng banget waktu ketemu lo di pantai kemarin. Gua gak percaya itu lo! Bukan gue mau misahin lo sama Xiaoting, tapi karna gue sayang sama lo! Permintaan lo waktu itu diturutin. Xiaoting balikan sama Xiaojun. Sekarang mereka lagi liburan di Amerika. Sampe sekarang gada yang tau tentang lo kecuali gua, Chenle dan Renjun. "

Jadi orang yang gua liat di Amerika kemarin... Itu Xiaoting?

"Gue sayang sama lo ric, gue cinta sama lo. Gue gak berharap lo mau sama gue, gue cuma mau lindungin lo. Gue gamau kehilangan lo lagi!"

Clara menatap Ricky dengan matanya yang sembab, dan wajahnya yang basah dan merah. "Gue gapapa kalo lo mau balik lagi sama Xiaoting. Gue gak akan larang. Yang penting, izinin gue buat ngejaga lo, dan ketemu lo setiap hari buat mastiin lo baik baik aja."