Mine | Shen Xiaoting

23

Happy reading♡

Ponsel Clara berdering. Menghentikan kegiatan mereka. Clara mengambil ponselnya.

"Halo?"

"Ra, gua sama Xiaoting balik hari ini. Gua udah dipesawat mau ke Korea. Lo kemana aja susah dihubungin?"

"Maaf, gue tadi ada urusan dikit. (Melirik Ricky) oh iya, lo kok bisa telfon gue? Xiaoting dimana?"

"Dia lagi ke toilet. Jadi mau ketemu?"

Clara mengangguk. "Iya, jadi. Malem ini yaa. Soalnya sore gue juga mau ketemu sama temen gue. Oh iya, emm...ajak Xiaoting juga."

"Loh? Tiba tiba banget? Kata lo kemarin rahasiain pertemuan ini dari Xiaoting?"

"Sekarang udah beda urusan. Ada orang yang mau ketemu sama dia." Clara melirik Ricky yang  sedang menatapnya.

"Siapa?"

"Adalah. Udah ya, bye!"

Tut!

"Kenapa?" Ricky mengerutkan alisnya. "Mereka lagi dipesawat. Otw pulang."

"Loh? Katanya 3 hari lagi? Kok mendadak?"

"Ya mana gue tau. Oh iya, nanti malem kita ketemu mereka. Lo pasti kangen Xiaoting kan? Xiaoting juga harus ketemu sama lo."

Ricky menatap Clara. "Kenapa? Kok ngeliatin gue?" Clara tersenyum lalu memegang tangan Ricky. "Gue gapapa. Bukan cuma gue, Xiaoting juga lebih ngerasa kehilangan waktu gada lo."

"Yaudah. Sekarang lo balik deh. Kasian emak lo nyariin, dia pasti khawatir banget sama lo. Gue juga mau ketemu emak lo."

"Oke. Nanti kita berangkat bareng ya?" Ricky berjalan menuju pintu sambil memegang tangan Clara.

"Hmm.." Clara menatap tautan tangannya.

Ricky emang udah lupa sama Xiaoting? Karna udah lama gak ketemu, perasaan nya udah ilang? Secepet itu?

Ricky mengusap pipi Clara. "Ra, gapapa. Lagian gua juga udah gak ada hubungan apa apa sama Xiaoting. Gua yakin kok, dia pasti udah bahagia sama Xiaojun." Ricky mencoba meyakinkan.

"Tapi kan kita gatau Xiaotingnya gimana. Soalnya dia sehancur itu waktu lo gak ada, Ric. Kita juga gak tau gimana reaksi dia kalo ketemu lo nanti."

"Nih ya, intinya kalo misalkan lo masih ada perasaan saa Xiaoting, gapapa. Fokus aja sama perasaan lo. Okay?"

"T-tapi lo-"

"Gue gapapa. (Tersenyum) udah lo balik sana!"

"Dih kok ngusir?!"

"SANA GAK?!"

Brak!

Clara menutup pintu kamarnya. Ricky hanya terkekeh melihat tingkah Clara. Meskipun begitu, ia tetap merasa bersalah. Kenapa ia baru sadar perasaan Clara padanya? Benar, padahal sejak dulu tingkah Clara pada Ricky sudah sangat berbeda.

Itu sangat jelas menunjukkan kalau ia menyukai Ricky. Tetapi Ricky dibutakan oleh cintanya dengan Xiaoting.

Setelah bertahun-tahun Clara memendam perasaannya pada Ricky, dan rela menahan sakit demi sahabatnya. Meskipun begitu, ia tetap bahagia jika sahabatnya bahagia.

✧✧✧

Sesuai janjinya dengan Mama Ricky, Clara bersiap siap untuk bertemu dengannya.

Setelah selesai merias wajahnya dan lain lain, ia segera mengambil kunci mobil mewahnya dan segera berangkat ke tempat yang sudah ditentukan.