02

74 4 0
                                    

Hai gaiss!  Lala up nihh. Ayo dong buat readers yang udah baca cerita ini jangan lupa vote, komen, dan follow Lala︶︿︶!! Biar Lala lebih semangat lanjutin cerita ini!! Jangan lupa yaa

Happy reading♥

Kini Xiaoting dan Clara sampai didepan rumah mereka masing-masing setelah mereka berhasil keluar dari bus yang biasa mereka naiki.

Entah kenapa bus yang mereka naiki tadi sangat penuh dan padat penumpang, sehingga mereka berdua mau tidak mau harus rela berdesakkan dengan orang-orang,bergerak sedikit saja sangat sulit.

Xiaoting menghela nafasnya kasar "capek banget dah gue, gak lagi deh gue naik bus itu lagi. Udah sempit, panas, gue napas aja susah!" Clara menepuk pundak Xiaoting "sabar yaa, mungkin tadi itu cuma kebetulan aja, biasanya kan juga gak rame kayak tadi. Mungkin besok juga udah sepi lagi." Xiaoting hanya mengangguk malas, dan mereka masuk kerumah masing-masing.

Lala: btw rumah mereka sebelahan yaa gaes, karna mereka udah sahabatan dari kecil, orang tua mereka juga akrab.

Rumah Xiaoting

Rumah Xiaoting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah Clara

Xiaoting masuk kedalam rumahnya yang besar dan megah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiaoting masuk kedalam rumahnya yang besar dan megah. Lala:biasaaa,orang kaya raya wkwk "Xiaoting pulang..." bunda shen atau ibunya Xiaoting yang berada diruang tamu langsung menghampiri Xiaoting dan memeluknya"Xiaoting! Kamu gapapa kan sayang???" bunda shen memutar badan xiaoting bolak balik dan memegang dahi Xiaoting.

"Xiaoting gapapa bun, pasti bunda tau ya kalo Xiaoting tadi pingsan disekolah?" bunda shen mengangguk "iya, Clara ngasih tau bunda pas jam istirahat, tadinya bunda mau kesana, tapi Clara ngelarang bunda, katanya udah bel. Jadi bunda gak jadi kesana."

Xiaoting daritadi cuma ngangguk aja karna dia udah capek banget hari ini. "oh iya bun, besok Xiaoting mau bawa mobil aja ya kesekolah. Soalnya tadi gatau kenapa bus yang biasa Xiaoting naikin itu penuh banget, napas aja susah bun.

Boleh yaa??" bunda shen hanya mengangguk dan tersenyum. "yeeeyy makasih bunda!! Bunda emang paling ngerti Xiaoting. Xiaoting sayang bunda!"Xiaoting mengecup pipi bunda shen dan berlari menuju kamarnya.

Bunda shen hanya terkekeh melihat tingkah Xiaoting. Xiaoting melempar tasnya asal, dan menjatuhkan dirinya dikasur empuk kesukaannya.

Hari ini benar-benar hari yang melelahkan baginya. Setelah 20 menit rebahan, Xiaoting melihat jam dinding yang sekarang menunjukan pukul 19.45. Xiaoting mengambil handuk dan mandi.

5 menit setelah Xiaoting masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan diri, bunda shen mengetuk pintu kamar mandi "Xiaoting, abis mandi kamu pake baju yang udah bunda siapin dikasur yaa, nanti ada temen ayah sama bunda dateng buat makan malem sama kita.

Jangan lupa dandan yang cantik ya sayang." Xiaoting mengiyakan. Sebenarnya ia bingung, tumben sekali malam-malam begini ada tamu yang datang buat makan malam.


Xiaoting mengenakan dress yang tadi disiapkan bunda shen. Xiaoting menyukai dressnya karena simple dan gak terlalu mewah.

Tok tok tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok...

"Xiaoting, ayo turun! udah pada dateng nih! / Iya bunda!!" Xiaoting membuka pintu kemudian turun kebawah. "Wahh, cantik banget anak lo. Sabi lah..." ucap pasangan suami istri yang sepertinya sebaya dengan ayah dan bunda shen.

"iya lahh, siapa dulu bapaknya" bunda shen terkekeh "Xiaoting, sini duduk" Xiaoting mengangguk dan duduk dikursi meja makan disebelah bundanya. "anak lo mana? Dateng gak? Kalo gak dateng gak jadi lah jo-" omongan ayah shen terpotong karena bunda shen tiba-tiba membekap mulut ayah shen dengan tangannya.

"hehe, hampir aja..." Xiaoting yang gak ngerti apa-apa daritadi cuma nyimak dua bapak yang Xiaoting gatau lagi ngomongin apaan. "Jangan gitu lahh, tadi anak gue katanya hpnya ketinggalan dimobil jadi dia pergi ambil bentar.

Paling bentar lagi juga nongol." bener aja, gak lama pintu rumah terbuka dan menampilkan sosok laki-laki tinggi. "nahh, tuh dia anak gue." Xiaoting daritadi menatap laki-laki tinggi itu yang tadi dibilang anaknya temen ayah shen.

Saat lelaki itu duduk dikursi meja makan. Xiaoting dan lelaki itu terkejut bukan main "Lo?!" ucap mereka bersamaan.

Wadoohhh, ada apa nichh? Segitu dulu ya ges yaa. Ayooo jangan lupa vote, komen, dan follow Lala!!

Mine | Shen XiaotingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang