prolog

1.9K 55 3
                                    

BISMILLAH

Jangan lupa tinggalkan vote nya
Biar saya juga semangat nulis

.

.

.

.

Selamat membaca.

_________________________

Seorang gadis kecil berdiri di teras menara bersama ayahnya seraya memandangi bintang dan langit langit yang begitu indah malam ini. Gadis itu melebarkan senyumannya kala melihat beberapa bintang berjatuhan.

"Ayah! Ayah! Itu pasti bunda kan?"tanyanya seraya menunjuk bintang yang paling terang. Namanya Alicia clearance pantinshon, gadis berumur 8 tahun.

Pria gagah itu menunduk, mengelus rambut putrinya dan tersenyum"iya sayang, itu bunda, gimana putri ayah ini udh seneng apa belum ni?"tanya nya. Pria ini bernama Ragandra pantinshon.

"Seneng dong ayah!"

Gadis itu tersenyum hingga matanya menyipit, pria yang berpakaian polisi itu terenyuh melihat senyum putrinya sangat mirip dengan senyum almarhum istrinya dulu, hingga tak sadar pria itu mengeluarkan air mata.

Alicia yang melihat air mata ayahnya terkejut dengan cepat ia menghapus air mata ayahnya"eh ayah kenapa nangis?"

Raga mengerjabkan matanya dan mendongak"enggak ayah tadi kelilipan sayang!"pria itu kembali tersenyum menatap putri kesayangannya. Mengangkat tubuh mungil anaknya dan mengendong koala.

Istri dari pria polisi yang berbintang 5 itu sudah lama meninggal semenjak sang istri melahirkan buah hati mereka ini yaitu Alicia, Raga sangat menyayangi putrinya karena ini adalah titipan dari mendiang istrinya.

Selama 8 tahun Raga merawat putrinya sendiri, kadang juga dibantu mommy nya, ketika ia memiliki tugas di luar kota maka Raga akan menitipkan putrinya ini ada mommy nya.

Alicia yang berada di gendongan ayahnya, kini menatap ayahnya dan kembali menatap langit dan bintang, tak lama ia memandangi bintang tiba tiba mata Alicia sakit dan mengucek nya.

"Ada apa sayang?"tanya khawatir Raga

"Ayah mata cia kelilipan!"

Raga meraih tangan Alicia dari mata gadis kecil itu"jangan di kucek sayang nanti tambah sakit, tutup mata dulu nanti dirumah ayah akan obati!"

Gadis itu merapatkan wajahnya pada ceruk sang ayah"tapi yah cia ngk mau pulang!"lirihnya masih didengar ayahnya.

Raga mengelus punggung mungil putrinya"kita pulng dulu sayang, kan mau obatin mata cia dulu, besok juga cia sekolah kan?"


Alicia mengangguk patuh"oke!"akhirnya pasrah.

"Pinter anak ayah!"

_________________________

"Aaaaa pak sopir tolongin cia___"gadis berseragam SD itu tengah berlari cepat, ia sangat ingin secepatnya sampai di mobil. Depan pintu gerbang.

Saat sedikit melihat ke belakang tidak sengaja netra cantiknya bertemu dengan netra hitam pekat dan tajam. Tanpa sadar ia tersandung batu dan terjatuh.

"Aww sshhh__"rintihnya dan melihat luka dilutut nya, ia pasrah ketika beberapa anak kecil laki laki mengelilinginya dengan beberapa coklat dan makanan di tangan mungil mereka.

Semuanya barengan menodor kan itu pada CIA seraya tersenyum manis"CIA ini buat kamu, jadi pacar Denis yah?"ujar bocah berambut coklat dengan sedikit acak.

"Enggak CIA punya aku pokoknya!" Bantah laki laki berambut keriting.

"No sobat, dia punya gue!"

Semua anak kecil laki laki itu bergaduh tanpa ada yang berniat untuk membantu. Tibalah anak laki laki tampan tanpa ekspresi dan memakai jaket tebal, berdiri didepan CIA.

"Ngk usah lebay, bisa berdiri kan? Gue bantu Lo pergi"anak laki laki itu dengan gagahnya menunjuk seorang supir yang berada didepan gerbang"tu supir Lo udah dari tdi nunggu, ayo cepetan!"desak anak kecil itu.

Dengan susah payah CIA berdiri dan berjalan tertatih menuju supir meninggal beberapa anak laki laki itu berdebat dan tanpa sadar akan keberadaan anak laki laki itu sudah hilang disampingnya.

"Kemana anak laki laki? Aku harus mencarinya nanti"gumamnya.

Lagi lagi gadis kecil itu dibuat bingung dengan supirnya yang menutup mata dan menodor kan kacamata hitam"pake non!"

Tak mau ambil pusing CIA meraihnya dan memakai nya barulah supir nya membuktikan matanya dan membuka kan mobil untuk anak majikannya, segera lah ia menuju mension milik boss nya.

TBC..........













Badboy TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang