08 : kembalinya Rival

681 31 1
                                    

Bismillah

"Menyukai laut tidak harus menyelam kedalamnya cukup duduk diam di tepinya nikmati ombak dan anginnya."

_Brian_

HAPPY READING

_____________________________

Seorang laki laki berpenampilan serba hitam memasuki markas bernuansa dark yang dihuni oleh puluhan orang.

Laki laki itu mengambil ahli tempat duduk besar yang sebenernya diduduki oleh ketua mereka, namun dikarenakan ketua mereka berada di luar jadi lah pria itu memimpin.

Pria itu membuka masker dan topinya lalu tersenyum smirk."gue punya berita bagus buat k____"

"Halo broo___"atensi cowok yang ada di tempat duduk kebesaran itu menghentikan ucapannya ketika melihat pria yang sama gagahnya berjalan menujunya.

Mulut pria itu terbuka lebar begitu juga dengan wajahnya yang terkejut lantas ia berdiri dan berpelukan sambil menepuk punggung satu sama lain."Dateng ngk kabarin gue, udah mulai bosan hidup Lo?"tanya sang cowok berbaju hitam.

Mereka pun melepaskan pelukannya. Para anggota mereka berseru melihat ketua dan wakil ketua mereka kembali bersama. Ketua dan wakil itu pun mengambil tempat duduk di antara anggotanya."sengaja biar surprise, jadi kabar bahagia Lo apa?"tanya sang ketua.

Wakil itu tersenyum penuh arti, ia menceritakan semuanya pada sang ketua dibalas senyuman smirk."bagus, ini kabar bahagia, kerja yang bagus bisa juga Lo diandelin!"

"Iya dong gue gitu!"

"Jadi apa rencana ketua?"tanya salah satu anggota lain.

"Yang pasti gue bakal bales semua sama Sean, semuanya belum selesai!"jelas sekali wajah pria tampan ini sangat begitu menyeramkan.

"Gue punya rencana!"ujar sang wakil. Ketua menautkan alisnya pada sang wakil.

_____________

"BISA NGK SIH LO DIEM?"bentak Sean muak sudah dari tadi ia mendengar celotehan dari gadis yang di bonceng nya. Ia jadi menyesal memutuskan untuk mengantar pulang gadis ini.

Mereka masih dalam perjalanan menuju rumah Alicia, gadis itu mendekatkan telinganya pada pipi Sean yang tertutupi helm full face."HA APA? KAKAK GANTENG SUKA SAMA CIA?"kemudian gadis itu tertawa, mendekatkan diri pada tubuh atletis Sean. Seakan melupakan peringatan yang Sean berikan tadi sebelum mereka berangkat pulang.

Meskipun samar Sean masih mendengar ucapan CIA."cantik cantik budeg!"gumamnya kesal.

"Rumah Lo dimana?"tanya Sean sedikit berteriak cowok itu sedikit memelankan laju motornya.

"Dihatimu!"seru Alicia bercanda.

"Anjing Lo, jawab yang bener gue turunin juga Lo."

Alicia menggigit punggung lebar Sean yang hanya terbalut seragam sekolah tipis, membuat Sean meringis kesakitan.

"Sshhhh sakit bego, Lo kanibal ya?"

Alicia terkekeh."Gemes banget gila!"gumam Alicia mendusel kan wajahnya pada leher Sean.

"Lama lama gue juga yang gila!"frustasi Sean. Sudah dari tadi cowok itu menanyakan alamat rumah Alicia nun Alicia malah menjawabnya dengan jawaban jawaban diluar prediksi.

Badboy TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang