05 : koridor

542 33 0
                                    

Bismillah

Kalau kalian udah baca usahain vote ya! 🥹🙂
Rencana aku sih sebulan 1 kali update tapi karna hari ini aku mau kasih tau aja kalau baca vote ya.

Aku bakal usahain kalau vote kalian udah mencapai 100 lebih lah, aku bakal update 2 kali sebulan.

Oke itu aja yang mau aku sampein sayang upss 🤣🥰.

Semoga kalian suka chapter 5 ini Goo.

_____________________

"Kakak ganteng!"alicia berlari masuk di pinggiran lapangan basket seraya berteriak, gadis itu membawa botol Aqua dan juga coklat, ouh jangan lupakan dengan setangkai bunga mawar merah sebagai pelengkapnya.

Ke enam cowok tampan itu menoleh ke arah gadis mungil yang saat ini sudah ada di depan mereka, Alicia mengatur nafasnya.

"Haduh capek!"Alicia duduk dengan melipat kakinya dan berhadapan dengan Sean yang saat ini sudah menatapnya datar.

"Eh ada si cantik."fatha tersenyum melihat Alicia membalas sapaan nya.

Alicia menjulurkan tangannya yang sedang membawakan Aqua kehadapan Sean"nih buat kakak ganteng, dari Alicia juga ini coklat sama bunganya hihihi."Alicia cekikikan ia jadi malu malu sendiri memberikan ini pada Sean apalagi disaksikan dengan kelima sahabat cowok itu.

Sean menatap datar pemberian Alicia"gue ngk butuh!"jawaban Sean membuat Alicia murung, Brian menghela nafasnya melihat sikap Sean yang kurang mengenakkan padahal ini sudah biasa terjadi setiap hari, tapi entah kenapa melihat Alicia begitu Brian jadi tak tega.

"Terima aja!"Brian berujar tanpa menatap Sean.

Arkan mengangguk."bener tu bang, terima aja, ini tuh pemberian dari si Dede gemes____tapi kalau ngk mau buat gue aja lah lumayan."fatha mendelik.

"Jangan buat gue aja, gue tuh haus Lo udah minum tadi."

Arkan berdiri dan akan meraih Aqua juga coklat itu tapi terhalang oleh fatha yang dengan sigap menangkap kaki sebelah kanannya.

Fatha menggeleng cepat, cowok itu memeluk kaki Arkan kuat sehingga Arkan susah bergerak. Kebetulang fatha, Arkan dan Daffa berada di belakang.

"Buat gue aja Arkan!"fatha merengek layaknya anak kecil meminta susu pada ibunya.

Arkan menarik kakinya tapi sungguh ini sulit, Karan tenaga fatha juga tak main main."anjing lepasin woy, gue duluan yang minta!!"

Fatha menggeleng cepat membuat beberapa helai rambut hitamnya berantakan."Enggak enggak, gue aja, gue belum minum dari tadi Arkan, gue aja!"

"Lo udah minum tadi pop ice kan? Udah buat gue aja, haus nih habis nyanyi!"

"Lepasin anjing, lepasin tangan raksasa Lo ini buset dah!"Arkan geram melihat fatha tambah erat memeluk kakinya.

"Buat gue aja, pop ice dan air mineral itu beda."

"Sama aja tolol, sama sama minum.!"

Daffa menghembus nafasnya kasar melihat tingkah kedua sahabatnya"woy anak anjing!"

"Gue anak bapak gue bangsat!"masih sempat sempatnya Kedua cowok itu membalas ucapan Daffa.

Daffa merotasikan matanya malas."Ngk peduli gue, ini tu cuma minuman Lo pada bisa beli, lagipula air itu buat Sean."

"Tapi ini tu beda, ini pemberian dari Dede gemes Lo!"

Fatha mengangguk lucu dibawa kaki Arkan, cowok itu masih setia memeluk kaki jenjang Arkan."bener tu ini beda dari sicantik.!"

Badboy TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang