Badboy Tampan

badboy tampan : 20

Bismillahirrahmanirrahim

Salam sejahtera untuk kita semua 🤸😌 dan selamat pagi, siang, sore, atau malam.

Langsung kecerita aja

Happy reading

20 : Balapan
_____________________

Pagi pagi sekali ruangan inap VVIP Alicia dipenuhi oleh suara bising dari kedua sahabatnya siapa lagi kalau bukan Chika dan Valen, kebetulan hari ini hari Minggu jadi mereka bisa menjenguk Alicia dipagi hari, soal pekerjaan dirumah? Ah bodoh amatlah dikerjain nanti saja. Hanya tersisa mereka bertiga karena ayah Alicia komandan Raga harus kembali bertugas di Polda jaksel untuk menyelesaikan kasus nya.

"Gue nungguin Lo sampe malem tau gak tapi enggak sempet buat nemuin Lo, sorry yah"ujar Chika penuh penyesalan ia sangat tidak enak tidak menemui teman dekatnya. Tidak lama ia mendelik kesal ini semua gara gara fatha.

Setelah menelan kerupuk yang sudah dikunyahnya Valen angkat suara."benner, gue juga cia Steve ngajakin makan katanya bakal balik lagi eh tau taunya disuruh pulang katanya udah malem besok aja baru jenguk, ya udah aku pulang deh."

Alicia mengangguk."iya gak papa kok, kan kalian udah dateng nih temenin cia."

Chika menatap khawatir pada Alicia yang nampak begitu pucat."muka Lo pucat benner, Lo beneran gak sakit apa apa kan?"

Alicia terkejut sebisa mungkin ia akan menyembunyikan kebenarannya."iya aku gak apa-apa kok dokter udah ngomong sama aku sama ayah katanya hanya sakit biasa aja"ucap alicia berusaha meyakinkan kedua sahabatnya.

"Eh lomba basket antar sekolah nya udah dimulai besok kan?"tanya Alicia mengalihkan pembicaraan sebenarnya bukan hanya sekedar itu karena seingatnya pertandingan itu akan diadakan 1 pekan lagi dan ini sudah 1 pekan.

Valen menggeleng cepat."gwak jadi swoalnya___"

"Eh habisin dulu makanan Lo jangan ngomong, kagak ngerti gue Lo ngomong Apa!"ucap Chika.

Valen menelan kasar makanan yang ada di mulut nya setelah ia minum barumah berucap."gak jadi Sean batalin pertandingannya besok!"

Alicia mengangkat sebelah alisnya menatap fokus pada Valen. Sedangkan Chika gadis itu merampas kerupuk yang ada ditangan Valen membuat gadis itu mendengus."kok gak jadi?"tanya Alicia.

Valen mengedipkan bahunya sekali."gak tau"jawabnya lesu.

"Gue sih dengernya yah karena orang yang bakal Sean harepin nyaksiin pertandingan nya gak Dateng!"sahut Chika.

"maksudnya?"gadis itu menggaruk pipinya yang gembul hingga memerah nampak lucu sekali Dimata Chika.

Chika merapatkan kursinya pada brangkar Alicia."orang spesial Sean gak Dateng buat nyaksiin"

Alicia menganga dan mengerjabkan matanya."siapa?"lirih Alicia siapa orang spesial Sean? Selama ia mendekati cowok itu ia tidak pernah sekali pun melihat cowok pujaan hatinya dekat dengan gadis disekolah.  Jikalau pun Itu ada Sean selalu mengabaikan nya.

Valen dan Chika saling pandang kemudian tersenyum smirk melihat Alicia menunduk lesu dengan menautkan kedua tangannya."gak tau, udah jangan dipikirin, gini yah selama jalur kuning melengkung Lo bebas buat nikung Alicia!"sahut Chika di benarkan oleh Valen.

"Gak tau artinya Chika"

Mata Chika membola sempurna."seriusan Lo gak tau?"Alicia menjawab dengan anggukan lesu.

"Dah lah chil."

"Sini biar gue jelasin artinya tuh 'selama sisean belum nikah lu masih bisa buat deketin dia ataupun rebut dia' paham!?" Tegas Chika.