TARTARUS (END)

Bonus Chapter (4)

ZAYN RASENDRIA DAN RAZIVA ALEXIARES

*** 

Zayn Rasendria dan Raziva Alexiares.

Entah mengapa sulit sekali memisahkan mereka berdua. Seperti semesta tidak megizinkan orang lain untuk memisahkan mereka.

Jauh dari tanah kelahiran, dengan kesepakatan dan tujuan awal. Mereka memutuskan untuk meninggalkan Indonesia.

Ziva, gadis itu tidak akan main-main dengan perkataan dan keputusan yang sudah dia buat. Mau sesulit apa pun itu rintangan yang harus dia lalui, gadis itu tidak akan menyerah sampai memang semesta sudah menyuruhnya berhenti.

Keinginan untuk pergi dan lepas dari Neoma Asteria sejak dulu, kini sudah tercapai. Semua hubungan dan tali pengikat dengan wanita yang sudah melahirkannya itu sudah terputus.

Semuanya terjadi empat tahun lalu. Setelah lulus dari Lentera Buana, Ziva langsung mengurus segala urusannya untuk memutuskan hubungannya dengan Neoma. Kalian boleh mengatakannya anak durhaka lah, atau apa pun itu. Tapi Ziva sudah bertekad tidak akan mengenal Neoma lagi.

Bukan tanpa pemikiran matang dia mengambil keputusan itu. Siapa sih di dunia ini yang ingin memutuskan hubungannya dengan satu-satunya keluarga yang mereka punya? Pasti jauh di dalam lubuk hatinya, mereka juga tidak ingin melakukan hal tersebut.

Setelah melihat bagaimana hidupnya di masa lalu, dirasa keputusan itu adalah keputusan paling tepat untuk mereka berdua, bukan hanya Ziva.

Neoma akan lepas dari kukungan atau tanggung jawabnya sebagai ibu dari Ziva serta dia akan lebih bebas dalam meraih cita-citanya, menjadi aktris. Tanpa perlu khawatir karirnya hancur hanya karena Ziva. Begitu pun dengan Ziva, dia akan lebih bebas untuk hidup. Tidak harus sembunyi dari dunia luar. Tidak harus merasakan sakit setiap kali bertemu dengan Neoma. Ziva bisa hidup menjadi Ziva yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan sosok Neoma Asteria.

Jadi, keputusan itu keputusan paling menguntungkan kedua belah pihak.

Zayn, bukan tipikal orang yang suka ingkar janji. Apalagi itu pada Ziva, satu-satunya gadis yang bisa menjelajahi dunianya. Ingat perkataanya dulu, lima tahun lalu yang mengatakan jika dia akan pergi kemana Ziva pergi. Zayn menepati itu sampai sekarang.

Korea Selatan. Negara yang sudah empat tahun ini Zayn dan Ziva tempati untuk mengejar masa depan mereka.

Awalnya, Ziva memiliki cita-cita untuk berkuliah di Melbourne. Tapi itu semua berubah karena Zayn. Tidak adil jika hanya Zayn yang selalu berkorban untuknya. Bahkan di saat keluarganya membutuhkannya, laki-laki itu masih dengan teguhnya berada di sisi.

Oleh karena itu, Korea Selatan adalah tempat yang menjadi tujuannya kini. Bukan tanpa alasan mereka memilih negara itu. Keluarga Zayn lima tahun lalu pindah ke negara itu untuk pengobatan Ziya, putra tertua di keluarga Rasendria.

Ziva memilih untuk memindahkan kampus impiannya menjadi di negeri ginseng itu. Itu semua dilakukannya untuk semua orang yang telah berkorban untuk dirinya. Selain dia bisa berkuliah di sana bersama Zayn, laki-laki itu juga bisa kembali kepelukan keluarganya setelah dua tahun mereka berpisah.

Sudah empat tahun ini, Zayn hidup kembali bersama keluarganya di tambah dengan Ziva juga. Tuhan mungkin sudah cukup untuk menguji mereka, di tahun ketiga Ziya koma, Tuhan memberikan mukjizatnya. Ziya terbangun dari koma panjangnya selama tiga tahun lamanya.

Kebahagian mereka lengkap sudah. Untuk itu mereka akan hidup dengan baik mulai saat ini. Tanpa harus mengorbankan hal-hal lain hanya untuk hidup lebih lama. Walaupun dalam hidup pasti ada saja yang dikorbankan mau itu sekecil apa pun.