Bonus Chapter (5)

1.3K 93 0
                                    

VIRAGO NAVARO DAN AGALEA XAVIERA

***

Aglaea Xaviera.

Putri satu-satunya Zeno Xavier dan Cathrine. Pewaris tunggal seluruh kekayaan milik keluarga Xavier.

Siapa yang tidak kenal dengan gadis itu? Semenjak dewasa dan sudah tidak sombong seperti dulu serta tahu bagaimana memperlakukan manusia sebagaimana mestinya, Lea menjadi perempuan yang berkelas.

Banyak pria dari kalangan atas yang mendekatinya. Siapa yang tidak suka pada perempuan cantik yang memiliki semuanya. Harta? Paras? Kekuasaan? Itu milik Lea. Tapi semua pria yang bisa dikatakan sebanding atau bahkan lebih di atasnya, dia tolak mentah-mentah. Itu semua hanya karena satu nama.

Virago Navaro.

Laki-laki yang berhasil merubah Lea menjadi tahu apa itu manusia. Laki-laki yang banyak mengajarkan dia bahwa tidak harus menjadi sombong agar di takuti.

Nav cinta pertamanya. Nav masa depannya, seperti kata laki-laki itu lima tahun lalu di semak-semak belakang sekolah. Sampai detik ini, kalimat itu selalu bisa membuat Lea semakin mencintai laki-laki itu.

Mau tahu apa lagi yang Nav lakukan pada dirinya? Nav berhasil menyembuhkan Anxietynya. Memang tidak hilang secara total, tapi Lea bisa mengatasi emosinya lebih baik lagi.

Selama menjalin hubungan dengan Nav, laki-laki itu tidak pernah mengecawakan Lea segitu sakitnya.

Nav akan selalu berada di sisinya. Mungkin bisa dikatakan Nav adalah bagian terpenting dalam hidup Lea selama ini. Jika Nav tidak ada, Lea tidak tahu apakah dia bisa bertahan atau tidak.

Sejauh ini, Lea sangat beruntung memiliki Nav. Tapi Nav lebih beruntung memiliki Lea.

Lea, gadis yang awalnya tidak pernah terpikirkan oleh Nav akan menjadi kekasihnya di masa depan, kini malah membuatnya menjadi gadis paling dia butuhkan. Saat Nav butuh sebuah logika terbenarnya, Lea akan memberikannya. Saat Nav butuh seseorang yang membantunya, Lea selalu ada untuknya. Saat Nav merasa hidupnya terlalu monoton, Lea hadir dengan segala tantangannya.

Satu lagi, Nav selalu ingin melindungi gadisnya dari anomali-anomali dunia.

***

Satu bulan setelah hari kelulusan Alkantara dan Neyra, sekaligus hari dimana Alkantara melamar Neyra.

"Le,"

Lea yang ada di sebelah Nav yang sedang mengemudi itu menoleh. "Iya?"

"Kalau nanti nikah, kamu mau konsep kayak gimana?"

Dahi Lea berkerut, memang ini bukan pembicaraan pertama mereka mengenai pernikahan. Tapi Lea masih selalu terkejut jika mendengar pertanyaan tersebut. "Hmm?" Lea berpikir sejenak.

Banyak sekali konsep-konsep yang dia inginkan. Perempuan mana yang tidak ingin menikah dengan konsep pernikahan harapannya. "Aku mau nikah sederhana aja. Nggak terlalu mewah tapi banyak kesan yang nantinya bisa aku kenang." Senyum Lea lebar saat membayang seperti apa pernikahannya nanti di masa depan. "Tapi dari dulu aku pingin banget nikah di dekat Pantai."

"Kenapa nggak mau yang mewah? Kamu kan suka dengan kemewahan." Nav terkekeh saat melihat wajah sang kekasih cemberut akan candaanya.

Lea langsung memukul laki-laki itu di lengan dan Nav mengaduh kesakitan masih dengan tawanya. "Ahh... Kamu mah." Sedetik kemudian rautnya berubah serius. "Mungkin Lea yang dulu bakal pikir gitu. Semuanya harus mewah. Semuanya harus megah." Matanya menatap Nav tulus. "Itu semua nggak penting buat Lea yang sekarang. Bagi dia, selama nikahnya sama Nav, kemewahan tadi nggak ada maknanya lagi. Karena bersama Nav semuanya udah lebih dari cukup."

TARTARUS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang