37. Action [Revision ✓]

2.1K 214 4
                                    

[SUDAH REVISI]

*** 

*** 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Empat hari sebelum try out pertama dimulai dan juga sebelum acara study tour dilaksanakan. Hanya dalam waktu empat hari tersebut lah Neyra bersama teman-temannya harus bisa mengagalkan eksperimen sekolah.

Sesuai kesepakatan kemarin, hari ini mereka bertujuh di tambah Danna akan melaksanakan sebuah misi untuk masuk ke dalam ruang bawah tanah yang dua hari lalu mereka temukan.

Seluruh pembekalan seperti alat komunikasi sekali pakai, duplikat kunci ruang bawah tanah yang sudah Kav buat, serta perlengkapan keamanan seperti sarung tangan, masker, dan senter. Mereka mempersiapkan semuanya dengan baik karena tidak ingin jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Semua perlengkapan aman?" periksa Zayn.

Keenam remaja lainnya mulai memeriksa barang-barang mereka. Lalu mengangguk bersamaan.

"Oke, ini mungkin bakal jadi misi yang sulit buat kita. Karena kita nggak tahu ada apa di bawah sana." Sorot serius Zayn menatap manik mereka satu persatu. "Pesan gue cuma satu, jangan sampai ada yang terluka."

Setelah Zayn berbicara, Neyra mengimbuhi perkataannya tadi. "Jangan sampai ada yang sendirian. Kalau bisa kita jangan sampai mencar. Kalau sampai mencar nanti bakal susah buat kita cover kalau ada apa-apa. Karena gue yakin di bawah sana nggak bakal bersahabat sama kita."

"Ada lagi yang mau diomongin?" tanya Zayn yang mempersilakan yang lainnya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.

Alkantara mengangkat tangannya. "Jangan sembarangan pegang barang yang ada di bawah sana kalau mau nyentuh sesuatu pastiin dulu barang itu aman atau nggak."

"Keselamatan kita paling utama."

"Le, Danna aman?" tanya Nav memastikan kembali perihal mata-mata mereka.

Lea mengangguk dengan yakin. "Aman. Nggak bakal bocor."

"Kenapa lo seyakin itu?" mulai Kav meragukan segala ucapan Lea.

Lea merotasikan bola matanya malas. "Kan lo udah pasang track sama hack di ponselnya."

Sebenarnya Lea tidak bisa mengerti dengan isi kepala Kav. Apasih isinya? Bahkan mengenai tentang dirinya yang sudah memasang track dan hack tersebut saja lupa.

Mendengar balasan Lea, Kav langsung ingat kemudian tersenyum jenaka. Merasa malu. Pikirannya tentunya kini sangat kalut. Siapa juga yang tidak kalut jika akan memasuki kandang harimau?

Perihal ponsel Danna, sebetulnya itu ponsel sekali pakai sama seperti ketujuh murid itu pegang. Namun bedanya, di ponsel yang Danna pegang sudah terdapat track dan hack di sana. Meskipun dari sisi Lea yang yakin bahwa Danna tidak akan macam-macam, mereka masih tidak bisa yakin seratus persen kepadanya. Manusia tidak bisa dipercaya sepenuhnya. Manusia banyak tipu dayanya.

TARTARUS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang