26. Uncertain [Revision ✓]

2.6K 225 6
                                    

[SUDAH REVISI]

*** 

*** 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Zayn menatap papan pin point yang berada dalam markas. Saat ini sedang jam istirahat dan Zayn lebih memilih datang ke markas dari pada mengisi perutnya. Akhir-akhir ini ia merasa harus melakukan sesuatu terhadap kasus yang sedang mereka selidiki. Jika diam seperti ini maka tidak akan selesai semua ini.

Perihal kemarin Ziva dan Kav yang menemukan bukti baru itu sudah mereka bagikan kepada yang lainnya. Sebenarnya bukti yang mereka kumpulkan selama ini sudah sangat banyak tetapi masih ada ruang kosong yang belum terisi. Sehingga membuat teka-teki tersebut sulit untuk menemukan titik terang.

Jika mereka mengetahui apa sebenarnya Program S Classs maka seluruh benang merah akan terhubung dan menemukan jalannya.

Zayn melepaskan kacamatanya karena lelah meneliti kembali semua bukti yang ada di papan pin point tersebut.

Dari seluruh bukti yang ada Zayn dapat membuat simpulan atau dugaan dini. Acara Festival Theia beberapa bulan lalu digunakan untuk penggalangan dana yang didapat dari para tamu VIP. Penggalangan dana tersebut hanya kedok untuk tindak korupsi pihak sekolah yang memanfaatkan para tamu VIP. Memang uang tersebut sudah dialokasikan kepada panti asuhan, tetapi nominal yang dialokasikan bukan lah nominal yang sebenarnya pihak sekolah terima. Pihak sekolah hanya memberikan beberapa persen saja uang tersebut.

Sisa dari uang tersebut digunakan untuk membiayai Program S Class yang sebenarnya. Lebih tepatnya untuk uang kerja sama antara pihak sekolah dengan eksternal, seperti keamanan, Dipta, juga para Ilmuan dan professor yang sudah pasti tergabung. Dari situ Zayn percaya bahwa tidak hanya pihak kepolisian yang turut andil di sini. Masih ada beberapa pihak lainnya yang mungkin pihak yang memiliki kepentingan dengan negara, seperti pejabat mungkin. Mengingat skala mereka cukup besar.

Kematian Harsya menjadi kunci yang penting. Bisa jadi gadis itu mengetahui seluruh rahasia, mengingat beberapa file yang ditemukan dalam kamarnya mengarah pada Program S Class. Zayn yakin Harsya sudah mengetahui lebih dari ini semua. Beberapa kemungkinan yang terjadi saat Harsya dan teman angkatannya sedang menyelidiki kasus tersebut pihak sekolah memergoki mereka. Sialnya lagi mungkin hanya Harsya yang berakhir tragis.

"Gue kira nggak ada orang." Suara berat Alkantara memecahkan pikiran Zayn yang sedang berkelana dengan dugaannya. Alkantara masuk dan menidurkan dirinya di sofa abu-abu lalu memainkan ponselnya. Zayn pun menghampiri sahabatnya itu dengan duduk di seberangnya.

Belum Zayn mengeluarkan katanya, pintu ruangan di buka dengan kasar oleh Kav dan keempat manusia lainnya. Kav masuk dengan napas yang tidak beraturan seperti habis di kejar hantu saja.

"Habis di kejar setan lo?" tanya Alkantara.

"Ini lebih dari di kejar setan." Kav lalu menatap kedua laki-laki yang sejak tadi ada di markas. "Kalian nggak lihat grup atau gimana sih?"

TARTARUS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang