01

16K 467 4
                                    

Selamat datang di cerita pertama ku semoga kalian suka dengan cerita ini...
Selamat membaca semuanya!!

......

.....

Di dapur terlihat seorang wanita sibuk memasak makanan untuk suami nya, semua makanan yang dia siapkan penuh dengan kasih sayang dan perasaan tulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dapur terlihat seorang wanita sibuk memasak makanan untuk suami nya, semua makanan yang dia siapkan penuh dengan kasih sayang dan perasaan tulus. Dia Selina seorang wanita paling bahagia setelah menikah dengan seorang pria yang sangat dia cintai.

Selama masa pacaran hubungan kedua nya berjalan dengan baik namun setelah pernikahan entah mengapa Selina merasa ada yang berbeda dari suami nya, Dia Farhan.

Farhan selalu bersikap dingin kepada Selina bahkan setelah setahun pernikahan Selina sama sekali tidak di sentuh seujung rambut pun apakah ini yang di inginkan Selina tentu saja tidak. Selina merasa rumah tangga nya seperti berada di ambang tanpa cinta.

"Selina! Aku berangkat kerja dulu," pamit Farhan tanpa mau melihat wajah Selina yang tengah duduk di meja makan menunggu nya sarapan bersama.

"Tidak mau sarapan bersama dengan ku lagi?" tanya Selina lembut berusaha sabar.

"Aku sedang buru buru ada meeting mendadak di kantor," beritahu Farhan dengan wajah lelah nya.

"Yasudah ini bekal makan mu jangan lupa di habiskan," ucap Selina lembut memberikan bekal makanan yang sudah dia siapkan untuk Farhan.

Farhan melangkah pergi dari sana meninggal Selina sendiri lagi dalam kesepian dan kebingungan. "Apa yang salah dengan ku? Kenapa sikap nya berubah seperti ini? Sampai kapan terus begini?"

Ingin rasa nya Selina bertanya pada Farhan mengapa sikap nya berubah dingin kepada Selina namun setiap kali Selina ingin bertanya Farhan pasti selalu menghindari nya.

"Apa karena aku tidak cantik? Selama menjadi ibu rumah tangga aku tidak merawat diri sama sekali. Mungkin aku harus merubah penampilan ku seperti dulu lagi," ucap Selina bersemangat.

Selina segera bersiap pergi ke salon yang sudah lama tidak dia datangi tempat itu adalah salon besar dan mewah milik sahabat nya sendiri bernama Hana.

"Hana!" panggil Selina menyapa sahabat nya yang masih saja sangat cantik seperti dulu namun aneh nya dia masih belum menikah.

"Selina! Ya ampun Selina aku pikir kamu sudah melupakan ku!" ucap Hana heboh sambil memeluk sahabat nya tersebut.

"Maaf aku terlalu sibuk sampai melupakan mu," ujar Selina merasa tidak enak dengan Hana.

"Kamu baik-baik saja Selina?"

"Aku rasa tidak. Bisa bantu aku memperbaiki rambut ku yang berantakan ini?" tanya Selina dengan di tutup tawa nya.

"Tentu saja pelanggan spesial ku!" balas Hana antusias.

Hana menarik Selina ke ruangan spesial agar mereka dapat berbicara berdua tanpa ada ganggu apapun sama seperti dulu. "Penampilan mu jauh berbeda dari yang dulu aku lihat. Apa pernikahan merubah diri mu?" tanya Hana sempat kaget.

SELINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang