.......
FlashbackSetiba nya di rumah Selina, Zavan mengeluarkan Selina dari dalam mobil lalu menggendong wanita itu yang tampak sudah tidak sadarkan diri namun tiba-tiba saja Selina bangun lalu menggigit leher nya.
"Argh. Apa yang kamu lakukan?" ujar Zavan terkejut.
"Sebagai tanda kamu milik ku," jawab Selina lalu dia kembali tertidur lelap.
Zavan tersenyum singkat lalu dia membawa Selina masuk kedalam rumah.
.....
Selina dengan susah payah membawa Zavan masuk kedalam apartemen, untung saja Selina pernah pergi ke apartemen Zavan dulu saat membahas masalah bisnis jadi dia tidak terlalu mencurigakan membawa Zavan yang pingsan bersama dengan nya.
Selina dengan perlahan meletakkan tubuh Zavan di atas tempat tidur lalu Selina ikut berbaring di samping nya karena kelelahan dan malu mengingat kejadian malam itu saat dia mabuk dia malah bertindak aneh kepada Zavan apalagi sampai memberikan tanda itu.
"Selina bego! Ngapain coba kamu melakukan itu?" kesal Selina merutuki kebodohan nya.
"Aku akan berjanji mulai hari ini aku tidak mau minum alkohol lagi. Aku tidak mau aib ku keluar lagi," gumam Selina merasa sangat malu.
Namun saat itu Selina teringat beberapa percakapan kedua nya saat di dalam mobil. "Zavan berkata dia mau menikah denganku saat itu. Dia berkata serius atau hanya bercandaan?"
Selina ingin memastikan nya namun keadaan Zavan sudah tidak sadarkan diri. "Aku akan menunggu nya bangun dan mendapatkan jawaban nya."
Selina memalingkan wajah nya ke wajah Zavan yang tengah tertidur lelap. "Lama lama di pandang Zavan tampan juga," seru Selina mulai terpesona.
Pandangan Selina kini teralihkan pada kalung perak ber bandul bulan sambit yang melingkar di leher Zavan.
"Kalung itu hadiah perpisahan sma yang aku berikan kepada nya. Dia memakai nya sampai sekarang?" Selina tersenyum tipis.
Selina hendak bangkit dia akan tidur di sofa namun tiba-tiba Zavan menarik tangan nya membuat nya kembali tidur di samping Zavan.
"Hei kita belum menikah. Jika kamu ingin tidur denganku kita harus menikah dulu," bisik Selina.
Zavan seperti menggenggam erat tangan Selina membuat Selina tidak bisa melepaskan nya. "Baiklah aku akan tidur dengan mu tapi jangan macam macam ya."
Selina berbaring kembali di samping Zavan, jujur Selina tidak menyangka dia akan mengalami hal ini karena seingat nya dulu dia bahkan tidak pernah mau bertemu dengan Zavan karena Zavan selalu bersikap jahat padanya.
"Apakah ini takdir atau hukuman untuk ku?" seru Selina sambil menatap langit-langit kamar.
Selina tidak tahu kedepannya apakah dia bisa merubah nasib buruk nya atau tidak. Mungkin saat ini dia berhasil menjauhi Farhan namun belum tentu nasib nya akan berubah jauh lebih baik dari sebelum nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELINA
RomanceSelina seorang wanita yang tidak berhasil mendapatkan cinta suami nya dan keluarga nya. Semua orang membenci nya termasuk suami nya sendiri yang tega selingkuh dengan kakak kandung nya, kedua nya menjalin cinta sebelum pernikahan terjadi. Alasan ap...