08

6.7K 363 2
                                    

.......

Siang itu Selina terbangun dengan tubuh yang rasa nya sakit semua sampai membuat nya kesulitan bangun dari tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang itu Selina terbangun dengan tubuh yang rasa nya sakit semua sampai membuat nya kesulitan bangun dari tempat tidur.

"Apa yang sudah terjadi tadi malam? Ah aku mabuk berat karena kebanyakan minum. Aku harus belajar berhenti minum alkohol terlalu banyak," ucap Selina sambil membasuh wajah nya.

Selina terdiam sesaat mencoba mengingat apa yang terjadi saat dia mabuk semalam. "Aku menelfon Zavan menjemput ku tadi malam?" ujar Selina terkejut mengingat nya.

"Semoga saja aku tidak melakukan hal aneh pada nya saat mabuk ya Tuhan!!!" mohon Selina panik karena biasa nya saat mabuk Selina tanpa sadar melakukan sesuatu yang bahkan tidak akan dia ingat.

Di saat itu Selina mendengar suara telfon HP nya, Selina pun segera mengangkat telfon dari sahabat nya tersebut.

"Ada apa Hana?" tanya Selina dengan nada jahil.

"Dasar sialan! Kenapa kamu tidak jujur jika pria yang akan di jodohkan dengan ku adalah pria tua bangka duda anak tiga!" marah Hana dengan nada kesal.

Selina yang sudah mengetahui itu hanya bisa menahan tawa saja. Jika Selina jujur kepada Hana maka situasi nya akan berubah pasti nya itu sebab nya Selina sengaja tutup mulut saja tentang pria itu.

"Kamu sudah percaya dengan ku kan?" tanya Selina sinis.

"Iya aku percaya sekarang kamu dari masa depan. Jadi apa mau mu?" saut Hana masih kesal namun dia mengakui kekalahannya.

"Seperti sebelum nya aku meminta bantuan mu mencari ku calon suami sekalian kamu juga harus cari cinta suami sekarang karena dua tahun ke depan kamu masih jomblo karatan!" beritahu Selina membuat Hana hampir saja jantungan karena syok nasib percintaan nya sangat malang.

Hana ingin sekali menangis namun dia tahan demi harga diri nya.

"Oke. Malam ini kita ketemuan di tempat yang akan aku kirim nanti. Ingat kamu harus datang jangan sampai telat!" tegas Hana.

"Oke."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang