12

5.8K 313 1
                                    


......

Setelah selesai fitting baju pengantin kedua nya segera pergi untuk melihat gedung yang akan menjadi tempat pernikahan kedua nya namun setiba nya kedua nya di depan gedung pernikahan yang akan mereka tempati Selina sangat terkejut hingga dia memat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai fitting baju pengantin kedua nya segera pergi untuk melihat gedung yang akan menjadi tempat pernikahan kedua nya namun setiba nya kedua nya di depan gedung pernikahan yang akan mereka tempati Selina sangat terkejut hingga dia mematung beberapa saat.

"Gedung ini.."

"Selamat datang pak Zavan dan bu Selina!" sapa seseorang yang tidak asing lagi yaitu Farhan.

"Farhan kenapa ada disini?" tanya Selina gelagapan.

Selina baru menyadari jika gedung pernikahan ini adalah tempat Farhan bekerja bahkan gedung pernikahan ini di rencanakan menjadi gedung pernikahan kedua nya kelak namun sayang nya hubungan kedua nya berakhir.

"Saya bekerja disini. Mari saya antar untuk melihat isi dalam gedung," balas Farhan berusaha formal namun terlihat jelas jika dia sangat marah melihat Selina bersama dengan Zavan akan menikah.

Selina hanya menarik nafas panjang dan berusaha tenang karena kedua nya sudah tidak ada hubungan lagi jadi untuk apa dia merasa tidak enak hati dengan Farhan.

"Kenapa kamu memilih gedung ini?" bisik Selina di telinga Zavan.

"Kenapa? Gedung nya bagus bukan?" saut Zavan santai seperti tidak peduli dengan suasana hati Selina yang kesal.

Farhan memandu kedua nya melihat isi dalam gedung pernikahan tampak semua nya sangat bagus dan mewah namun suasana itu merasa jadi seperti neraka bagi Selina tapi seperti nya Zavan sengaja membuat Selina dan Farhan bertemu saat ini.

"Saya pergi ke toilet sebentar. Kamu lanjutkan bersama dengan dia dulu," ucap Zavan lalu melangkah pergi dari sana sebelum Selina sempat membuka suara.

"Dasar!" geram Selina ingin menerkam Zavan. Entah sudah di rencakan sejak awal oleh Zavan membuat Selina dan Farhan berduaan.

"Selamat kamu akan menikah dengan tuan Zavan. Padahal baru kita putus kamu sudah menikah saja dengan pria lain," ujar Farhan dengan di tutup tawa kecil nya membuat Selina merasa di remehkan.

Selina tersenyum tipis. "Terserah kamu mau berpikir saya seperti apa. Lebih baik kamu membenci saya dari pada saya menikah dengan mu," balas Selina tidak peduli.

"Kamu meninggal kan ku karena aku berasal dari keluarga biasa saja bukan? Sudah ku duga pada akhir nya kamu memang akan memilih orang kaya dari pada aku," ujar Farhan mulai membual lagi membuat telinga Selina tidak nyaman.

"Saya menikah dengan siapa bukan urusan mu. Saya bisa menentukan apapun pilihan saya jadi berhentilah menganggu saya dan fokus pada pekerjaan mu," balas Selina kesal namun tampak nya Farhan justru semakin senang meladeni nya.

Selina menatap ke sembarang arah berusaha tidak menatap mata Farhan yang terus tertuju pada nya.

"Jihan menghubungi saya kemarin dia bilang dia akan masuk penjara jika tidak membayar hutang nya sejumlah 50 juta. Apa kamu tidak tahu?" tanya Selina sinis.

SELINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang