23

2K 104 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


......

Pernyataan Cinta Zavan membuat Selina terus kepikiran hingga membuat nya tidak fokus melakukan apapun bahkan bekerja saja dia tidak bisa fokus sama sekali setiap hari dia berusaha bersikap biasa kepada Zavan namun rasa canggung tetap saja ada.

"Selina!" panggil Zavan membuat Selina yang sedang melamun di ruangan tamu langsung terkejut.

"Ada apa?" saut Selina panik.

"Ikut aku pergi ke suatu tempat. Ini mungkin bisa menghibur mu. Aku tidak suka melihat mu murung," ucap Zavan dengan nada dingin namun terlihat dia gugup.

Selina memang merasa bosan di rumah dia butuh hiburan sekarang tapi apakah dia bisa menikmati hiburan nya bersama dengan Zavan.

"Baiklah. Aku siap siap dulu," jawab Selina setuju tidak ada salah nga mencoba.

Kedua nya segera bersiap untuk pergi menuju suatu tempat yang membuat Selina penasaran karena Zavan tidak memberitahu nya tempat itu di mana.  Selina harap dia bisa melupakan sejenak masalah nya. Sepanjang perjalanan kedua nya hanya diam saja sambil di temani musik yang di putar di mobil membuat suasana merasa sedikit canggung.

"Zavan. Maaf aku tidak memberikan jawaban yang kamu inginkan," ucap Selina memulai pembicaraan duluan.

"Tidak masalah aku masih bisa menunggu sedikit lama. Aku tidak memaksa mu Selina," jawab Zavan sedikit ketus membuat Selina merasa tidak enak dengan Zavan.

Aku tidak tahu perasaan ku seperti apa padamu. Aku terlalu bingung untuk mengungkapkan.

Zavan menghela nafas kemudian dia memberikan Selina sebuah permen karet. "Kita akan liburan jangan buat suasana menjadi buruk Selina," ucap Zavan sambil memberikan  permen itu.

Selina menerima nya. "Maaf. Aku terlalu memikirkan nya," saut Selina lalu memasukkan permen karet kedalam mulut nya.

Perjalanan pun berlanjut hingga beberapa jam kemudian akhir nya kedua nya tiba di depan sebuah Villa besar dan mewah terlihat pemandangan sekitar nya hutan dan ada juga pantai terdekat dari sana membuat suasana nya menjadi terasa tenang dengan suara ombak yang terus terdengar dari arah pantai.

"Kamu menyukai nya?" tanya Zavan keluar mobil bersama dengan Selina yang terpesona dengan suasana tempat tersebut.

"Iya ini indah sekali!" kagum Selina dengan suasana Villa tersebut.

"Aku akan membawa barang kita kedalam. Kamu bisa berjalan jalan di sekitar sini," ujar Zavan membuat Selina langsung menyetujui nya.

Selina berjalan ke arah pantai dia sangat suka dengan suasana pantai yang sangat nyaman membuat Selina tidak ingin pergi dari sana. Selina duduk di salah satu bebatuan sambil memandangi air laut yang indah.

"Sudah lama aku tidak merasa sebahagia ini. Aku selalu sibuk dengan pekerjaan ku sampai lupa liburan," gumam Selina.

Selina mengeluarkan kamera dari dalam tas nya lalu mulai mengambil foto pemandangan disana. "Indah sekali aku jadi ingin tinggal disini," seru Selina.

SELINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang