Seluruh ponsel telah kembali pada sang empunya, tak terkecuali milik sang ketua kelas sekalipun. Detik berikutnya ketika seisi ruangan mulai sibuk dengan benda pipihnya masing-masing, sebuah pesan asing muncul di setiap layar yang menyala, bahkan mampu menghentikan Juan yang tengah melangkah kembali menuju mejanya. Ia tertunduk ketika mendapati pesan berisi ucapan beserta link itu datang.
Ting....
Selamat kamu telah menyelesaikan Ujian Nasional dengan baik!
Karena suara notifikasi yang muncul hampir bersamaan itu para penghuni saling bertukar pandang dengan sekelebat pertanyaan serupa yang tergambar dari setiap raut wajah mereka."Apa ini?" gumam Ilona, gadis pemilik rambut yang dikucir rapi dari posisi duduknya di barisan kedua.
"Lo dapet pesan itu juga?" timpal Juna, cowok berkalung headphone yang duduk di sisi kanan gadis itu.
"Gua juga dapet nih," kali ini Gwen yang bersuara, cowok berkacamata yang duduk di belakang meja Ilona seraya menyodorkan ponsel miliknya.
Sang ketua kelas yang semula membeku di tempatnya berdiri kini melangkah melewati cela antara Ilona dan Juna yang masih sibuk dengan saling mengutarakan tanya, serentak yang lain ikut berkumpul di satu titik tepat di tengah ruangan. Gemeretak meja dan kursi yang bergeser saling bertabrakan mengiringi mereka yang sedang melingkar dengan ponsel milik Juan yang menjadi pusatnya.
"Apa ya isi link itu?" tanya Atta yang mencoba untuk menembus lingkaran teman sebayanya. "Ketua kelas, coba buka."
"Iya, coba buka deh. Gua mau buka takut, siapa tau isinya tiba-tiba video mesum," timpal Farez yang malah mendatangkan pukulan keras mendarat di punggung kepalanya.
"Ah lo mah, itu cuma pikiran lo aja yang kotor," tukas Lizal, puas melihat temannya itu mengernyit kesakitan.
"Ya kan siapa tau-"
"Udah lo diem!" sergah Brian memotong kalimat Farez. "Ketua kelas cepet buka aja!" imbuhnya.
Tetap dengan membeku Juan mengarahkan jari telunjuknya untuk menekan jajaran huruf berwarna biru di layar ponsel itu, seluruh pasang mata tertuju pada titik yang sama dengan keingintahuan mereka yang begitu tinggi. Hingga link mampu diakses, membawa sang empunya pada tampilan layar putih dengan kalimat sambutan di dalamnya.
~~~~~
Selamat karena telah menyelesaikan Ujian Nasional dengan baik.
Berikutnya .....~~~~~
Juan menekan kata yang berada di sisi kanan layar ponsel sebagai instruksi selanjutnya untuk masuk ke halaman yang lain, tak sendiri seluruh siswa menatapnya dengan antusias.
~~~~~
PERHATIAN!
Ini adalah surat undangan resmi untuk kamu yang telah berjuang hingga akhir, dimana perjuangan itu berhak mendapatkan hadiah sebagai pencapaian untuk diri sendiri yang telah berusaha dengan susah payah.
Berikutnya ....~~~~~
Setiap instruksi Juan ikuti atas dorongan teman-temannya yang memaksa ia untuk terus melanjutkan prosedur itu hingga ke halaman selanjutnya. Tak ada tatapan yang lepas dari pusat layar, seolah mata saling membaca setiap katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Of Happiness
Mystery / ThrillerSeluruh ponsel telah kembali pada sang empunya, tak terkecuali milik sang ketua kelas sekalipun. Detik berikutnya ketika seisi ruangan mulai sibuk dengan benda pipihnya masing-masing, sebuah pesan asing muncul di setiap layar yang menyala, bahkan ma...