AKU HARUS MEMILIH SIAPA? (2)

519 26 0
                                    

Hallo all mimin mau lanjutin nih maaf ya kalo gk ramee

-------------mulai----------

"D-deril dia" widya terlihat gugup

"Saya abngya widya"jawab teddy dengan menjabatan tanggan dengan deril

"Eh halo kaka ipar" deril tersenyum dan menjabat tanggan suami widya

Widya yg berada di situ di buat kaget karena suaminya telah berbohong

" eh aku pergi dulu yak ibu aku dah selesai" deril menepuk pundak suami widya

"Eh iyo iyo" jawab teddy

Deril pergi dari supermarket itu widya hanya diam menatap suaminya itu sambil tersenyum, mereka selesai belanja dan hendak pulang

Di mobil

"Kenapa?" Tanya teddy kepada widya

" makasih ya , kamu udh bilang kalo kamu itu abang aku" jawab widya dengan senyum

"Gk ush makasih,aku lakuin itu juga demi kamu" jawab teddy yg sedang foku

Widya hanya tersenyum, tiba² mayted memegang tangan widya, widya yg kaget pun reflek memukul suaminya

"Aduh" teriak teddy yg kesakitan di pukul oleh istrinya

"Eh mas maaf aku kaget" widya mengelus tangan suaminya

Tak terasa Mereka pun sampai rumah widya langsung menata bahan² belanjaan nya di dapur dab teddy duduk di sofa mendengarkan musik

Selesai widya menata pelanjaan ia langsung memasak makana untuk suaminya, teddy menghampiri widya dan memeluk dari belakang widya kaget dan berbalik

"Ihh mas apaan sih kaget tau" teriak widya kepada suaminya

" hahaha, maaf maaf jangan teriak dong nanti kedengeran tetangga" jawab teddy kepada widya

------ 1 BULAN KE MUDIAN -------

Widya semakin dekat dengan suaminya dan teddy semakin sayang dengan widya

Pagi hari mereka sarapan bersama dengan masakan yg dibuat oleh widya

"Wihh, kayaknya enak nih" saut teddy saat melihat masakan widya

"Kok, kayaknya emng dari dulu gk?" Tanya widya yg sedang masak

"Eh gk gitu sayang, masakan kamu tuh dee bets deh kalah makanan kak tika" jawab teddy dengan tawa

"Hmm, terserah kamu aja lah mas aku pusing"saut widya

"Uu sayang aku marah uuu tayang" teddy mengelus kepala widya

"Ih apaan sih mass" widya mulai jail kepada teddy dengan mengoleskan tepung ke muka teddy

Mereka jadi perang tepung, tak lama ada bunyi bel, teryata itu kak tika

"Eh kak hehe" jawab teddy dengan malu²

"Astagfirullah kalian kenapa kok putih²" tanya kak tika kepada adiknya dan istri adiknya

"Itu, mas teddy jail kak" jawab widya kepada kak tika

" eh enak aja kamu " teddy menjawab widya

"Udh udh cukup kalian kayak anak kecil aja" jawab kak tika

Mereka makan bersama di apartemen teddy, dan memakan masakan widya

"Wih enak banget masakan adek ipar kaka" puji kak tika untuk widya

"Ahahah bisa aja kak" jawab widya

"Iya lah kak istri aku gitu lohh" saut teddy

Tak terasa mereka selesai makan dan kak tika harus pulang

"Yaudah kaka pulang dulu yak, teddy jagain istri kamu jangan pergi² terus" sambil menepuk pundak teddy

"Iya iya kak siap 86" jawab teddy sambil merangkul istri tercinta nya

"Cepet cepet punya anak ya" jawab kak tika

"Kak apaan sih kak udh ah" jawab teddy malu²

Kak tika pun pulang, mereka pun bergegas untuk istirahat dan sekarang teddy tak tidur di sofa lagi melaikan tidur di ranjang bersama istri tercinta nya

"Selamat tidur sayang" mengelus rambut widya

Teddy pun tertidur, keesokan pagi nya teddy membangunkan widya untuk sholat shubuh

"Sayang, sayang bangun yuk kita sholat shubuh dulu" sambil menepuk dengan lembut

"Eh iya mas, aku wudhu dulu" jawab widya yg sudah terbangun

Mereka pun selesai sholat shubuh dan teddy pun bersiap² untuk pergi kerja

"Sayang, mas pergi kerja dulu yah kamu baik² di rumah kalo ada apa apa bilang ke mas" ucap teddy kepada istrinya

"Iya mas nanti aku telfon deh" jawab widya

"Yaudah mas pergi dulu ya" ucap teddy sambil mencium tangan istrinya

"Hati hati mas" ucap widya

"Assallamualaikum"

"Waalaikum salam"

Tiba tiba widya merasa mual,ia terus bolak balik kamar mandi karena ia cape akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke dokter kandungan

"Pagi dok" ucap widya

"Pagii jadi apa keluhanya?" Ucap sang dokter

Widya menjelaskan keluhanya dan dokter mulai memeriksanya dan hasil menunjukan bahwa widya masuk angin

"Bu saya kasih resep obat ya " ucap sang dokter

"Iya dok " ucal widya yg syok

" iya bu beneran" ucap dokter

" baik dok saya permisi dulu" ucap widya meninggalkan ruangan dokter

"Aduuh bilang ke masted nya gimana yah aku binggung lagi" ucap widya

"Pasti kalo mas ted tau aku sakit di bakal perhatianya ke aku bukan ke tugas nya sebagai ajudan, yaudah deh aku sembunyiin aja"

Widya sudah sampai rumah dan duduk di sofa tiba tiba hp nya bergetar teryata itu dari deril

"Halo ril" ucap widya

" halo widya " ucap deril

" aku cuman mau bilang apa kabar?" Tanya deril gugup

" baik kok deril, kamu gimana?" Tanya widya

"Baik kok selalu baik " ucal deril

Mereka mengombrol kurang lebih 5 menit

"Yaudah widya udh dulu yak" ucap deril

"Iya ril , bye" jawab widya

(Oh iya btw widya sama deril itu udh putus karena widya pindah ke bogor dan deril di jakarta dan deril gk mau ldr akhirnya mereka putus)

"Sayang mas pulang"teriak teddy dari luar pintu

"Eh iya mas, bentar" teriak widya dari dalam rumah

"Eh hai mas" ucap wisya menyambut suaminya

"Sayang kamu kok pucat?" Tanya teddy

" eh ini anu " ucap widya panik

"Gk ada yg kamu rahasia in kan?" Tanya teddy

"Gk ada mas" jawab widya

" sayang jawab mas kamu sakit?" Teddy terlihat khawatir

-----------------------------------------------

Eumm kira kira widya jawab apa ya? Aduh mimin penasaran banget nihh pengen tau kelajutan nya

Saksikan terus yak 💖💖💖
Enjoyy✌️✌️✌️

AKU HARUS MEMILIH SIAPA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang