Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Widya tak tau mau senang atau sedih yg jelas ia tak baik² saja,ia mengirimkan undangan tersebut kepada suaminya
Mayor teddy yg sedang istirahat melihat notif dari widya,disitu mayted senang karena deril ingin menikah dan tak akan menganggu widya tapi ia juga sedih karena pasti widya akan sedih
Akhirnya mayor teddy pulang
TOK TOK TOK
Mayor Teddy mengetuk pintu tapi tak ada respon"Assalamualaikum" akhirnya mayor teddy langsung masuk dan mencari istrinya
Teryata widya sedang istirahat, mayor teddy langsung masuk ke kamar mandi untuk bersih bersih, selesai bersih bersih mayor langsung pergi ke dapur untuk memasak
Ia memasak makanan tapi ia sedikit binggun dan akhirnya ia memutuskan untuk membuat indomie, selesai memasak mayor langsung membangunkan widya saat ia menyentuh tangan widya ia heran karena tangan widya panas
Ia memengang dahi widya dan teryata widya demam, ia berusaha membangunkan widya dan akhirnya widya terbangun dari tidurnya
Sebari widya yg sedang mengumpulkan nyawa ia kaget karena mayor telah pulang " eh mas udh pulang " tanya widya
Sebari membantu widya berdiri mayor bertanya kepada widya" sudah, kenapa badan kamu panas sekali" tanya mayor kepada widya
Setelah membantu widya berdiri mereka pergi ke dapur untuk makan Mayor langsung mengambil kotak p3k dan mengambil obat
Widya yg sedang makan menjawab " ini cuman gk enak badan doang kok paling istirahat bentar juga sembuh" ucap widya
"Jangan bicara seperti itu, kita akan pergi ke dokter" ucap mayor sebari mencari obat
Akhirnya mayor menemukan obat demam untuk widya " nah, ini nanti habis makan langsung minum obat masalah cuci piring biar saya saja"ucap mayor sebari membereskan obat² yg sudah ia keluarkan
Selesai makan widya langsung meminum obat dan mayor langsung mencuci piring , widya pergi ke ruang tamu dan duduk di sofa membaca buku
Selesai mayor mencuci piring ia langsung pergi ke ruang tamu dan melihat widya belum siap²
Ia menghampiri widya dan bertanya " kok belum siap²" tanya mayor kepada widya
Widya menaruh bukunya dan menjawab " emangnya kita ingin kemana?" Ucap widya
" kita kan ingin pergi ke dokter untuk mengecek kesehatan kamu " ucap mayor
Widya mengiya kan dan langsung masuk ke kamar menganti baju, selesai widya bersiap siap,selesai widya besiap siap ia langsung menghampiri mayted
"Ayok kita pergi" ucap widya kepada mayor, "ayok, gk ada yg ketinggalan kan?" Ucap teddy
Widya menggelengkan kepada, mereka turung ke parkiran apart dan langsung menuju dokter
" kita mau ke rumah sakit yg dimana" tanya widya sebari membaca buku
" itu yang ada di dekat restoran jepang itu" jawab mayor
Mereka melanjutkan perjalanan,di tengah perjalanan widya meminta izin kepada mayor untuk berhenti di salah satu super market
" mas, berhenti dulu di supermarket depan ya aku mau beli cemilan" ucap widya
Mereka berhenti di supermarket, selesai berbelanja mereka melanjutkan perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah sakit
Widya dan mayor turun dan masuk ke rumah sakit widya menunggu di kursi tunggu dan mayor mendaftar nomber
Akhirnya mereka di panggil dan teryata dokter nya adalah istri dari teman mayor yaitu rajif
" pagi dok " ucap mayor
" pagi " ucap sang dokter
"Loh mbak widya mas teddy" ucap sang dokter membuka masker
" lah nadira teryata kamu kerja di rumah sakit ini " ucap mayor
" eh halo dir udh lama gk ketemu" ucap widya
" eh duduk², kenapa nih" tanya nadira kepada widya dan mayor
" ini widya demam tolong di periksa ya nad" jawab mayor
Nadira memeriksa widya, kurang lebih 15 menit, dan akhirnya hasilnya keluar dan teryata widya
