Pagi hari nya widya bangun pagi pagi sekali untuk menyiap kan makanan untuk sarapan, ia memasak makanan fav mayor
Saat sedang masak terdengar suara pintu, widya kira itu adalah suaminya, saat ia menoleh teryata itu adalah deril yg baru bangun tidur
"Eh mas udah ba-" ucap widya sebari membalik kan badanya
Deril melihat widya yg sedang masak pun menoleh ke arah suara " eh widya, bangun nya pagi banget" ucap deril basa basi
Widya hanya memutar kedua matanya dan membalikan badan nya, deril yg melihat itu hanya tersenyum tipis ia masuk ke kamar mandi untuk bersiap siap pergi bekerja
Widya selesai masak dan deril selesai bersiap siap, widya binggung karena tumben sekali sang mayor belum bangun jam segini, widya meninggal kan dapur dan pergi ke kamar
"mas, mas teddy mas belum bangun?" Ucap widya sebari mengetuk pintu
Widya membuka pintu dan melihat sang mayor masih tertidur "oalah masih tidur toh" ucap widya mendekati kasur
"Mas, mas, mas teddy, mas bangun"
Widya memegang dahi sang mayor, dan ia terkejut karena badan sang mayor sangat panas
"Lho mas panas banget"
Sang mayor mendengar suara widya pun terbangu dari tidurnya
"Widya, ada apa?"
"Mas kamu kok panas banget sih, udah sekarang mas bangun dulu kita makan terus minum obat" ucap widya
Sang mayor hanya tersenyum dan mengangguk widya membantu sang mayor untuk berdiri, teryata di luar kamar deril menguping pembicaraan widya dan sang mayor
"Dia perhatian banget sama bang ted, andai dia masih sama gua pasti dia bakal perhatian juga sama gua" batin deril
Deril pun duduk di ruang makan menunggu widya dan sang mayor
Mereka berdua keluar sang mayor duduk berhadapan dengan deril"Pagi bang,abang kenapa?"
"Pagi,gw gapapa"
Widya menghidang kan makanan untuk sang mayor dan duduk di sebelah nya
Mereka sedikit berbincang bincangDeril sudah selesai makan dan bersiap untuk pergi kerja , sang mayor melihat deril dan berkata "ril nanti kalau bapak nanya gw dimana bilang gw izin kalau perlu gw telfon" ucap sang mayor
"Iya bang semoga cepet sembuh ya bang, gw pergi dulu" ucap deril keluar pintu
Sang mayor pun beristirahat di kamar dan widya duduk di sofa, widya merasa mual dan ia pergi ke toilet
Widya berpikir bahwa ia hanya masuk angin, tapi ini sudah sering terjadi akhirnya widya memutuskan untuk pergi ke dokter
Widya membangunkan sang mayor "mas,mas boleh tolong anter aku gk?"
Sang mayor bangun dan bersiap siap mereka pergi ke dokter saat perjalanan sang mayor menanyakan " widya kenapa kamu mau kedokter kamu sakit?" Tanya sang mayor
"Gatau nih mas dari kemaren² aku muntah² kayaknya masuk angin"
Mereka sampai di rumah sakit, mereka sudah di panggil oleh dokter, widya di periksa oleh dokter
"Dok gimana?" Tanya sang mayor
"Hasilnya sudah keluar dan..."
Mereka menunggu jawaban dokter dan teryata widya sedang mengandung
"Selamat pak bu, ibu widya sedang mengandung" ucap dokter
Widya hanya terdiam, sedangkan sang mayor senang dengan berita bahwa widya sedang hamil
"ALHAMDULILAH YA ALLAH" ucap sang mayor memeluk widya
"Mas ada dokter lho mas" ucap widya
Mereka pun keluar dari ruangan dan masuk ke mobil
"Sayang denger kata dokter gk boleh cape cape"
"Iya iya mas aku denger kok"
"Hehe mas ngebayangin nanti muka baby w gimana?"
"Baby w?"
" lho kan baby w, kan wijaya dan winata"
Mereka berbincang bincang,
Mereka pulang ke rumah orang tua mayor dan memberi tahu hal iniAssallamualaikum
"Waalaikum salam eh widya"
"Halo maahh" ucap widya memeluk mertua nya
Mereka duduk di sofa dan sang mayor menceritakan berita yg bahagia ini
"Mah tau gk widya lagi hamil"
"Mass"
"Alhamdulilah kalau gitu" ucap mama sang mayor
Tiba tiba hp sang mayor berbunyi teryata itu telfon dari deril "duh apan sih ni anak ganggu aja"
"Halo ada apa ril"
"Bang lu di mana?, gua di apart gk ada orang" ucap deril
"Oh lu udah di rumah gua lagi di rumah ortu gua,yaudah sini aja lu tar gua shearlock " ucap sang mayor
" oke bang " ucao deril dan menutup telfon
Singkat cerita deril sudah sampai di rumah orang tua sang mayor
TOK TOK TOK
"Permisi" ucap deril sebari mengetuk pintu
Sang mayor pun membuka pintu " eh udah datang masuk aja ril" ucap sang mayor
Deril masuk dan duduk di sofa,mama sang mayor pun kembali ke ruang tamu, melihat ada deril mama sang mayor pun binggung melihat deril yg duduk di sofa
"Ada siapa de-, eh deril"
"Eh tante" ucap deril berdiri dari duduknya
"Lho kalian kenal?" Tanya sang mayor kebinggungan
"Astaga dek ini tuh sepupu jauh kamu lho"ucap mama sang mayor
"Jadi, bang mayor ini sepupu aku tan" ucap deril
"Ya maaf ma jarang ketemu soalnya"
"Oh ya deril kamu tinggal di mana?" Tanya mama sang mayor
"Eh mas deril" muncul widya dari dapur
"Lho widya kamu juga kenal sama deril?" Tanya mama
"Iya ma ini temen mas teddy dia tinggal di apart kita"ucap widya
"Oh jadi deril tinggal di apart kamu dek" ucap mama
"Iya ma" sang mayor masih kaget karena mantan pacar istrinya adalah sepupu jauh nya
"Deril kamu sudah tahu kalau widya sedang hamil?" Ucap mama
Deril kaget dengan ucapan sang tante ia berdiri dari duduknya "APA?!" Teriak deril yg kaget
"Gausah teriak bisa gk sih ril" ucap sang mayor
"Iya ril, widya lagi mengandung"
Deril duduk kembali dan terdiam sangat lama ia masih kaget bahwa tau widya sedang mengandung anak dari sepupu jauh nya itu
"What?, widya hamil sialan, gk gk ini beneran gk sih yg tante omongin itu bener gak ya aduh masa sih, argh "batin deril
Sang mayor memperhatikan deril yg terdiam
"Jadi deril sepupu aku?, kenapa mama baru bilang sekarang, pasti kak tika udah tau kenapa mereka gk ngasih tau aku" batin sang mayor
***
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU HARUS MEMILIH SIAPA?
Short Story🚨🚨PERHTIAN🚨🚨 CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA PEMERAN UTAMA 💖💖 -ANNISA WIDYA -MAYOR TEDDY -DERIL NAZRIO ENJOYY YAA🥳🥳✌️✌️✌️