aku harus memilih siapa (40)

185 13 1
                                    

Mereka bermain di taman, sebari menunggu sore, tak lama sang mayor mengajak anak anak untuk pulang ke rumah

"Udah ya, sekarang kita jemput mama aja ya" ajak sang mayor

Gabi dan arsy pun mengangguk dan menggandeng tangan sang mayor menuju mobil

Mereka pun pergi ke rumah ibu, untuk menjemput widya, ternyata widya sudah berada di depan rumah ibu dan menunggu mereka

"Ayo masuk" ujar sang mayor

"Kalian keliatanya kayak kecapean gitu?, emangnya kalian main di mana" tanya widya

"Kita main di taman, di ajak papa" jawab gabi

Widya melihat ke arah sang mayor, karena ia menyuruh untuk bermain di ruangan indoor bukan outhdoor

"Kenapa kamu lihat ke arah saya?, baru sadar kamu kalau punya suami seperti saya" tanya sang mayor

"Ah, sudah lah, aku lupa mau bilang apa" jawab widya

Mereka pun berjalan ke rumah, sesampainya mereka langsung berganti pakaian dan juga makan sore

"Kita pergi ke rumah ibu sebentar lagi" ucap sang mayor

"Oh iya, gimana hari ini?," tanya widya

"Aneh sangat aneh, hampir semua orang menanyakan apakah hari ini ada yang spesial, yang saya ingat hari ini hanya ulang tahun ibu, dan tak ada yang lain, bahkan bapak pun menanyakan hal serupa" jelas sang mayor

"Kamu yakin?,tidak ada sesuatu yang spesial?" Tanya widya

"Saya yakin, dari mulai, rajif,rizky,agung,lino,yuriko dan lain lain mereka menanyakan hal serupa" ucap sang mayor

Widya tertawa kecil dan menaruh kepalanya di pundak sang mayor, sebari menghela nafas ia pun memberi clue kepada sang mayor

"Kamu akan tau nanti," ucap widya

Beberapa menit pun berlalu, mereka pun bersiap pergi ke rumah ibu karena acara jam 17.00 di cendana no 5 (liat di google)

Sang mayor mengunakan setelan hitam di padukan oleh jaket hijau miliknya, sedangkan widya ia mengunakan dress putih bermotif bungan kecil, dan kedua putra dan putri mereka kompak mengunakan kemeja biru dan dress biru

"Ayo kita pergi sekarang" ajak widya

Mereka pun naik ke dalam mobil dan berjalan ke rumah ibu,perjalan tak terlalu macet yang membuat mereka sampai tepat pada waktunya

Sang mayor membuka kan pintu untuk widya dan anak anak, dan berjalan ke dalam rumah ibu dengan tangan sang mayor yang menggandeng widya

"Assalamualaikum" salam sang mayor

"Waalaikum salam" jawab ibu

"Eh teddy, ayo masuk" sambut ibu

Mereka pun masuk ke dalam, terlihat sudah banyak sekali orang dan kebanyakan orang orang penting yang hadir di sana

Tak lama acara pun di mulai dengan, rizky dan nadya yang menjadi mc nya

"Selamat sore semuanya, perkenalnya saya rizky dan di samping saya adalah nadya, kami akan membacakan susunan acara ulang tahun ibu siti hediati hariyadi soeharto yang berulang tahun di hari ini" ucap rizky

"Selain ibu siti hediati hariyadi soeharto atau kerap di sebut ibu titiek soeharto yang berulang tahun di hari ini, rupanya ada salah satu rekan kami juga yang berulang tahun di hari ini" ucap nadya

"Baik tak perlu berlama lama, mari kita buka dengan sambutan dari ibu titiek dan bapak prabowo yang telah hadir di acara ini, ibu,bapak, waktu dan tempat saya persilahkan" ucap rizky

Ibu titiek selaku tuan rumah pun maju ke depan untuk berpidato, di susul oleh bapak yang ikut berpidato juga

Acara potong tumpeng pun tiba, sebelum itu ibu titiek menyuruh rizky untuk menyalakan proyek tor tepat di belakangnya

"Rizky ambil kan proyek tor dan nyalakan" perintah ibu

"Siap baik pu" ucap rizky

Rizky pun menyalakan proyek tor yang tersambung ke laptop yang di urus oleh rajif, tak lama muncul foto sang mayor dan ibu di proyek tor yang cukup besar itu

Dan tertulis di sana yaitu " selamat ulang tahun ibu siti hadiati hariyadi soeharto dan inspektur mayor teddy indra wijaya "

Dan semua orang kompak menyanyikan lagu "hari ini", sang mayor yang duduk di baris kedua pun di suruh oleh ibu untuk maju ke depan

Ternyata sang mayor lupa dengan hari ulang tahun dirinya sendiri, tapi ia senang karena bisa merayakan bersama ibu titiek di cendana

"Ini adalah teddy,ajudan bapak probowo subianto, orang yang patuh dan amanah terhadap negara" ujar ibu yang menuai satu ruangan menjadi bertepuk tangan

Acara makan makan pun di mulai, sang mayor dan widya duduk bersebelahan dengan meja ibu dan bapak di sebelahnya,

"Selamat ulang tahun ya mas," ucap widya

"Makasih ya, saya gak nyangka kalo hari ini saya ulang tahun" ujar sang mayor

Tetiba rizky dan rajif memanggil sang mayor dari belakang, dan membuat sang mayor menoleh ke belakang, terlihat rizky,rajif,dira dan nadya membawa sesuatu untuk sang mayor

"Selamat ulang tahun ted, panjang umur sehat selalu, " ucap rizky

"Selamat nambah umur bang" ucap rajif

"Makasih ya ky,jif, gak nyangka kalo bakal ada foto gua di sana" ucap sang mayor

"Itu ide widya mas," celetuk dira

Sang mayor menganggkat kedua alisnya dan melihat ke arah widya, yang sedang mengusap kepala gabi dan arsy

Ia tak menyangka kalau widya akan mengide kan hal seperti itu, tapi ia senang karena widya ingat dengan dirinya walau ia lupa dengan hari ulang tahunya

_____________
Tbc

AKU HARUS MEMILIH SIAPA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang