aku harus memilih siapa (37)

195 15 1
                                    

Tak berselang lama, keluarga sang mayor pun datang mengjenguk sang mayor

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Eh mah,mbak,silakan duduk" ujar widya

"Iya makasih widya" jawab tante patris

"Kalian kesini sama siapa aja?" Tanya sang mayor

"Sama Arsyra,rafa,sama suami kakak" jawab kak tika

"Oh arsyra sama rafa mana kak?" Tanya widya

Tetiba arsyra dan rafa (keponakan sang mayor) muncul dengan suami kak tika di belakang kak tika

"Eh arsyra rafa, sini sama onty" ujar widya

Arsyra langsung memeluk widya yang sedang berdiri di sebelah sang mayor, di susul oleh rafa yang salim kepada sang mayor

"Arsyra peluk onty aja?, didi engga??" Canda sang mayor

Tante patris yang berada di sebelah sang mayor pun menanyakan keadaan sang mayor

"Kok bisa gini toh dek?" Tanya tante patris

"Gak sengaja mah, kesenggol vas terus kena ni tangan" jawab sang mayor

"Makannya hati hati toh" ujar kak tika

"Oh ya widya, gabi sama arsy mana?" Tanya kak tika

"Oh ada di rumah temen nya mas teddy, tadi tak titipin" jawab widya

"Kamu kayaknya kecapean nduk, kamu belum makan kan?" Ujar tante patris

"Belum mah, tapi gapapa masih kenyang kok" jawab widya

"Udah kamu makan dulu, sekalian arsyra sama rafa" ucap kak tika

Widya menoleh ke arah sang mayor, sang mayor pun melihat ke arah widya, mereka saling menatap seperti sedang berbicara tapi tak ada suara

"Udah sana, kamu makan dulu, saya di sini ada mama" ucap sang mayor

"Yaudah mah, kak kita ke bawah dulu, ayok arsyra rafa" pamit widya

Widya,arsyra dan rafa pun meninggalkan ruangan rawat sang mayor, mereka berjalan pergi ke kantin rumah sakit

Sedang kan mas danu (suami kak tika), merasa belum puas mendengar jawaban sang mayor, karena mana bisa vas jatuh membuat kaki dan tangannya terluka parah

"Ted, jujur deh sama mas, kenapa bisa gini?" Tanya mas danu

"Dek, gada yang di sebunyikan kan?" Lanjut tante patris

Sang mayor menghela nafas panjang, dan duduk dari tidurnya " gini mah,kak,mas, teddy habis marah sama orang" jawab sang mayor

"Lho?, siapa dek?, kenapa bisa?" Ujar kak tika

"Jadi gini kak, waktu itu widya lagi sakit, di hari pertama kerja, trus dia di temuin pingsan di toilet, awalnya gak ada yang tau, karena terakhir widya bareng sama dira, padahal dira juga gatau widya kemana trus teddy yang denger itu jadi marah mah, dan gak sengaja teddy main tangan sama dira" jelas sang mayor

"Astagfirulah, kamu sudah minta maaf dek?" Tanya tante patris

"Boro boro minta maaf mah, semua akun sosmed teddy di blok, dia juga pergi ke luar negeri mah, teddy jadi frustasi mikirin itu jadi, teddy suruh widya buat pergi ke rumah temen teddy, karena teddy bakal kehilangan kesadaran, di rumah teddy mencahin vas bunga,kaca dan lain lain, sampe jadi gini" jelas sang mayor

"Astagfirullah dek, harusnya gak sampe segitunya kamu dek" ucap kak tika

Tante patris hanya diam dan tak lama mengeluarkan air matanya yang membuat, sang mayor, kak tika, mas danu kaget

"Mah, mamah kenapa" tanya kak tika yang panik

"Mah, maaf ma, mama kecewa ya sama teddy" ucap sang mayor

"Mah, duduk dulu ma" tawar mas danu

"Dek, mama kecewa dek, tapi mama lebih kecewa saat kamu ngelukain diri kamu sendiri" jelas tante patris

Sang mayor terdiam dan tak lama suasana ruangan menjadi sunyi,sang mayor terdiam di ranjangnya, melihat semua orang terdiam

"Mah, mama marah sama teddy?" Tanya sang mayor dengan suara kecil

"Tidak" jawab tante patris

Widya,arsyra dan rafa pun masuk ke dalam ruang rawat,mereka hanya diam melihat seisi ruangan sunyi hanya ada suara pasien luar

"Widya, sudah ada, mama pulang dulu" ucap mama patris

"Mah?, kok cepet banget?" Tanya widya

"Ada kerabat yang berkunjung ke rumah" jawab tante patris

"Mah..." panggil kak tika

" terserah kalian mau pulang atau tidak" ucap tante patris

" kalian di sini aja, biar saya yang antar mama" tawar mas danu

"Arsyra sama rafa mau ikut pulang?" Tanya kak tika

"Gak bun, di sini aja" jawab arsyra dan rafa

" yasudah, ayah pulang dulu ya, assalamualaikum" pamit mas danu

Tante patris dan mas danu pun pergi meninggalkan ruangan rawat, widya duduk di sebelah kak tika dan ia menanyakan apa yang terjadi

"Mbak, mama kenapa?" Tanya widya

"Kamu pasti tau toh" jawab kak tika

Widya mengangguk karena ia mengerti apa yang terjadi, ia pun menghampiri sang mayir dan memberinya minum untuk menenangkan diri

______________
Tbc

AKU HARUS MEMILIH SIAPA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang