AKU HARUS MEMILIH SIAPA?

AKU HARUS MEMILIH SIAPA? (8)

Rara mencoba menghampiri abangnya ia menanyakan kenapa abangnya melamun sendirian

Rara menepuk pundak abang nya untuk menanyakan kenapa ia melamun "bang kenapa abang melamun sendiri?" Tanya rara

Deril melihat rara yg bertanya seperti itu " dek jujur abang kanget widya "ucap deril

Rara berusaha menguatkan abangnya ia berkata " bang ikhlas in kak widya, kak widya sudah punya pasangan nya" ucap rara

" gk bisa dek, abang gk bisa ikhlas" ucap deril sebari mengeluarkan air mata nya

Rara tak kuasa melihat abang nya pun berusaha kembali menenangkan abangnya "bang, jujur ade kangen banget sama kak widya kak widya suka ngajarin adek ngajak main adek" ucap rara

Deril melihat itu pun berkata "abang juga kangen dek kanget ngelihat widya masak di rumah, kanget widya ngajarin kamu andai widya masih ada di jakarta dek" ucap deril

Rara memegang tangan deril dan berkata "bang, abang sekarang udh punya kak fairy, walau ini berat buat kita" ucap rara

Deril melihat adek nya dan berkata "dek fairy itu beda sama widya, gk bisa di sama samain" ucap deril

Rara hanya diam memikirkan apa yg harus ia katakan kepada abangnya

"Huh, bang adek tau kak widya itu beda sama kak fairy tapi abang harus iklas bang" ucap rara

Rara yg mulai kedinginan pun mengajak abangnya untuk masuk ke dalam, mereka pun masuk ke dalam

Kembali kepada widya,alarm widya berbunyi widya bangun dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu

Keluar dari kamar mandi, widya langsung mengambil mukena dan sajadan dan langsung melaksanakan ibadah sholat tahajut

Selesai sholat tahajut widya langsung keluar dari kamar untuk bersih², widya menyapu semua lantai, mengepel semua lantai dan membersihkan debu di pajangan atau sebagainya

Widya melihat jam dan sudah menunjukan pukul 04.57 ia langsung pergi mandi, selesai mandi ia langsung pergi ke dapur untuk membuat sarapan

Karena widya tak mau membuat sarapan yg sulit, akhirnya ia membuat sepiring roti bakar dan segelas kopi untuk suaminya

Dan untuk dirinya ia membuat sepiring roti bakar dan segelas susu coklat, sebelum memasak widya membangunkan suaminya untuk mandi

Sang mayor pun pergi ke kamar mandi, selesai mandi sang mayor mengajak widya untuk sholat shubuh karena jam sudah menunjukan jam 05.05

Widya mengambil air wudhu, mereka sholat ber jamaah, selesai sholat widya langsung menuju ke dapur untuk memanggang roti bakar dan membuat secangkir kopi dan susu

Sebari widya memanggang roti sang mayor memasukan semua barang² yg ia butuh kan, selesai mempersiap kan barangnya sang mayor pun menuju ke meja makan

Pas sekali karena tepat dengan roti bakar yg selesai di panggang, mereka pun sarapan ber sama, selesai sarapan sang mayor berpamitan kepada widya dan ia pergi menuju kantor

Di sisi lain, deril sedang menyiapkan barang barang untuk pergi ke kantor, selesai itu ia langsung turun dan melihat ibunya yg sedang memasak makanan dan adik nya yg sedang makan